Sunday 15 February 2015

Harga Emas Masih Positif Imbas Pelemahan Dollar AS

BESTPROFIT FUTURES MALANG (16/2) - Harga emas pada akhir perdagangan Sabtu dini hari lalu berhasil bertahan di teritori positif untuk dua sesi berturut-turut (15/2). Harga logam mulia menghapuskan penurunan yang sempat terjadi di awal pekan meskipun tetap ditutup dengan membukukan penurunan mingguan untuk tiga minggu berturut-turut.
Harga emas bergerak naik selama dua sesi terakhir pekan lalu ditopang oleh melemahnya nilai tukar dollar akibat buruknya data ekonomi Amerika Serikat. Pelemahan nilai tukar dollar membuat asset yang diperdagangkan dalam dollar – termasuk komoditas emas – menjadi relative lebih murah bagi pembeli luar negeri sehingga permintaannya meningkat.
Akan tetapi outlook bagi pergerakan dollar AS masih cenderung menguat meskipun saat ini sedang terjadi rehat terhadap rally-nya. Para pelaku pasar cukup yakin bahwa Fed akan mulai menaikkan suku bunga acuannya tahun ini.
Harga emas berjangka Comex di New York mengalami penutupan menguat sebesar 9 dollar pada posisi 1229 dollar per barel. Hari Senin perdagangan di AS akan tutup untuk merayakan Hari Presiden.
Harga emas spot terpantau tutup pada posisi 1228,50 dollar. Harga emas mengalami kenaikan sebesar 6,9 dollar atau 0,05 persen dari posisi penutupan perdagangan sebelumnya. Hari Rabu lalu harga sempat terpukul hingga mencapai posisi paling rendah dalam satu bulan belakangan.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga emas spot LLG  akan mengalami pergerakan menguat lanjutan di sesi perdagangan Asia Senin besok. Untuk jangka pendek indikator teknikal mulai mengarah ke pola bullish.
Untuk perdagangan selanjutnya harga logam mulia diperkirakan akan menghadapi support di level 1218 dollar. Resistance selanjutnya ada di 1205 dollar. Jika terjadi rebound harga akan menemui resistance pada posisi 1236 dollar dan 1245 dollar.

Sumber : Vibiznews