Sunday 15 February 2015

Harga Minyak WTI dan Brent Berakhir di Teritori Hijau, Sentuh Level Tertinggi di 2015

BESTPROFIT FUTURES MALANG (16/2) - Harga minyak mentah berakhir naik pada penutupan perdagangan di sesi Amerika Serikat Sabtu dini hari lalu (15/2). Harga minyak mentah menanjak ke level tertingginya tahun ini setelah data pertumbuhan ekonomi Eurozone melampaui ekspektasi dan data menunjukkan bahwa produksi pertambangan minyak mentah di AS kembali turun.
Jumlah oprasi pengeboran minyak di Amerika Serikat mengalami penurunan sebanyak 84 minggu ini menjadi 1056. Ini merupakan sinyal kuat bahwa tekanan anjloknya harga minyak mentah mengakibatkan produsen menunda proses produksi.
Sementara itu pasar juga berperilaku positif terhadap pergerakan harga minyak menyusul rilis data yang menunjukkan bahwa pertumbuhan GDP Flash di Eurozone untuk kuartal keempat mengalami kenaikan yang lebih baik dari ekspektasi. Terjadi pertumbuhan sebesar 0,3 persen, lebih besar dari ekspektasi sebesar 0,2 persen.
Pada akhir perdagangan dini hari tadi harga minyak mentah WTI untuk kontrak Maret ditutup melemah sebesar 1,57 dollar atau setara dengan 3,1 persen dan berakhir pada posisi 52,78 dollar per barel. Sementara itu harga minyak mentah Brent pada akhir perdagangan di bursa London juga menguat sebesar 2 dollar dan ditutup pada kisaran 61 dollar per barel. Harga sempat mencapai posisi 61,77 dollar.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga minyak mentah jenis WTI kontrak paling aktif masih berpotensi untuk melanjutkan kenaikan pada perdagangan Senin besok. Indikator teknikal memberikan sinyal bullish meskipun masih lemah.
Untuk perdagangan hari ini harga minyak mentah WTI kontrak Maret diperkirakan akan mengalami level resistance di 55,00 dollar. Resistance selanjutnya ada di 58,00 dollar. Jika terjadi pelemahan harga akan menemui support pada posisi 50,00 dollar dan 48,50 dollar.

Sumber : Vibiznews