Tuesday 17 February 2015

Pengangguran di Australia dan Tingkat Suku Bunga

BESTPROFIT FUTURES MALANG (18/2) - Tingkat pengangguran di Australia lompat pada minggu lalu mencapai ketinggian selama 13 tahun membangkitkan keprihatinan bahwa RBA akan harus memangkas tingkat suku bunganya lagi di bulan Maret untuk menstimulir pertumbuhan dan menghentikan tingkat pengangguran dari spiral yang tak terkendali.
Menurut biro statistic, tingkat pengangguran melompat ke 6.4%, naik dari 6.1%, dengan jumlah pekerjaan jatuh sebanyak 12.200 dibandingkan dengan yang diperkirakan dimana penurunannya hanya 5000, yang menyebabkan dolar Australia jatuh ke kerendahan baru selama enam tahun.
Tom Kennedy ekonom dari JPMorgan berkata : Meringkaskan situasi yang terjadi sekarang ini, dan memprediksikan bahwa bank sentral akan tidak punya pilihan kecuali bertindak lebih jauh terhadap tingkat bunga
Andrew Masters dari Fibo Group mengatakan,”Pada tahap ini data cukup bercampur, ada angka-angka perumahan yang cukup kuat, tetapi ada juga angka pengangguran bulan Januari yang negatip, jadi seimbang.” “Pada tahap ini bulan Mei lebih mungkin daripada bulan Maret, tetapi bulan Maret akan menjadi meeting yang seru dalam hal perkiraan dan penetapan harga pasar.” Hal yang bisa mencegah RBA dari memotong tingkat suku bunga lebih jauh adalah perhatian terhadap pasar properti yang terus naik yang menurut sebagian orang akan terus naik apabila tingkat bunga diturunkan lebih rendah lagi.
Hal lain yang menimbulkan keprihatinan terhadap ekonomi Australia pada minggu yang lalu, adalah angka CPI China yang mengecewakan muncul di 0.8% di bulan Januari turun jauh dari kenaikan 1.5% di bulan Desember, menandakan level terendahnya sejak November 2009.

Sumber : Vibiznews