Thursday 19 March 2015

Outlook Suku Bunga The Fed Angkat Dolar Rebound dari Penurunan Terbesar

BESTPROFIT FUTURES MALANG (20/3) - Dolar rebound dari penurunan terbesarnya dalam 6 tahun terakhir di tengah spekulasi Federal Reserve yang tetap akan menaikkan suku bunga pada tahun ini bahkan setelah memangkas proyeksi suku bunga acuan.
Mata uang Dolar AS menguat terhadap 13 dari 16 mata uang utama pasca The Fed semakin mendekati untuk tingkat yang lebih tinggi dengan latar belakang pelonggaran global, yang dipimpin oleh Bank Sentral Eropa (ECB) dan Bank of Japan (BOJ). Ketua Fed Janet Yellen tidak akan mengabaikan kenaikan suku bunga pada awal Juni mendatang setelah bank sentral menghapus komitmennya untuk bersabar pada pengetatan kebijakan moneter hari Rabu.
Indeks Spot Dollar Bloomberg, yang mengukur kinerja mata uang terhadap 10 mata uang utama, naik 1,4 % ke level 1,211.18 pada pukul 15:05 siang waktu New York, menghentikan penurunan selama tiga hari. Indeks tersebut mencapai level 1,222.12 pada tanggal 13 Maret lalu, yang merupakan level tertingginya berdasarkan harga penutupan untuk kembali ke tahun 2004 silam.
Mata uang AS menguat 2 % ke level $ 1,0644 per euro, kenaikan pertamanya dalam 4 hari terakhir. Dolar naik 0,7 % ke level 120,94 yen.
Indeks Dollar Bloomberg kemarin melemah sebesar 1,8 %, merupakan penurunan terbesarnya sejak The Fed mengumumkan pembelian imbal hasil obligasi bulan Maret 2009, seiring ekspektasi dari bank sentral AS hampir setengahnya untuk menaikan suku bunga pada akhir tahun ini. Perkiraan para anggota The Fed, suku bunga di akhir tahun 2015 ini sebesar 0,625 %, dibandingkan dengan perkiraan bulan Desember tahun lalu sebesar 1,125 %. (knc)
Sumber : Bloomberg