Thursday 12 March 2015

Pasar Saham AS Menguat Ditopang Sektor Perbankan

BESTPROFIT FUTURES MALANG (13/3) - Pasar saham AS mencetak kenaikan dibantu penjualan ritel yang lebih lemah dan terhentinya penguatan dolar Amerika Seirkat (AS) serta prospek suku bunga.
Kenaikan mengangkat indeks Dow dan S & P 500 kembali ke wilayah positif di tahun ini.

Melansir laman Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average naik 259,83 poin atau 1,47 persen ke posisi 17.895,22. Sementara indeks S&P 500 naik 25,71 poin atau 1,26 persen menjadi 2.065,95.

Ini menjadi persentase keuntungan terbesar bagi Dow dan S & P 500 dalam waktu kurun satu bulan. Adapula indeks Nasdaq Composite bertambah 43,35 poin, atau 0,89 persen ke posisi 4.893,29.
Kenaikan ini dipicu rally saham perbankan setelah Federal Reserve melakukan pemeriksaan tahunan pada industri ini. Saham sektor keuangan pada indeks S & P naik 2,2 persen dan menjadi pemenang terbesar hari ini.
Penjualan ritel secara tak terduga turun untuk bulan ketiga pada Februari, yang membantu rebound euro selama 12 tahun terendah terhadap dolar.
Pelemahan saham baru-baru ini di didorong oleh data pekerjaan yang lebih kuat dari perkiraan yang menggarisbawahi pandangan Fed bisa menaikkan suku pada awal Juni.

"Bagi saya, hal itu menunjukkan mungkin itu bergerak kenaikan tarif lebih dekat memiliki potensi dampak yang berkaitan dengan dolar AS yang terus menguat, dan itu menjadi angin untuk pertumbuhan dan pendapatan bagi banyak perusahaan yang melakukan bisnis di luar AS," kata Bucky Hellwig, Wakil Presiden Senior di BB & T Wealth Management di Birmingham, Alabama.

Saham Citigroup (CN) naik 3,3 persen menjadi US$ 54,08. Namun saham Bank of America (BAC.N) tergelincir 0,1 persen menjadi US$ 16,09.

Sekitar 6,5 miliar saham berpindah tangan di bursa AS, dibandingkan dengan 6,6 miliar rata-rata untuk bulan sampai saat ini, menurut data dari BATS Global Markets.(Nrm)


Sumber : Liputan6