Sunday 5 April 2015

Aksi Beli Investor Asing Topang Gerak IHSG Sepekan

BESTPROFIT FUTURES MALANG (6/4) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat namun terbatas pada perdagangan saham pekan ini. Gerak indeks saham ditopang oleh aksi beli asing.

Analis PT Investa Saran Mandiri, Hans Kwee mengatakan, aksi beli asing akan mewarnai perdagangan saham lantaran dana asing yang keluar pada pekan kemarin relatif besar.

"Saya lihat potensi konsolidasi menguat terbatas, aksi jual asing sudah berkurang. Investor asing sudah mulai beli," kata dia kepada Liputan6.com, Jakarta, Senin (6/4/2015).

Dia menuturkan, memang saat ini sentimen penggerak IHSG relatif sepi. Penggerak IHSG didorong oleh data manufaktur Amerika Serikat (AS) meskipun pengaruhnya tidak terlalu besar.

"Data AS memberikan petunjuk kapan The Fed Rate akan naikkan suku bunga," lanjutnya.

Selain itu, dia mengatakan sentimen indeks saham berasal dari penyelesaian utang Yunani. "Yunani belum selesai proposal dia masuk IMF dan ECB  menganggap kurang detil agar dia mendapat talangan utang karena utang mereka selesai April nanti," ujar Hans.

Dia mengatakan, indeks saham akan bergerak pada level support 5.390-5.430 pada perdagangan saham pekan ini. Kemudian resistance pada level 5.480-5.500.

Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada mengatakan, indeks saham akan bergerak pada rentan support 5.400-5.438 dan resistance pada level 5.488-5.537. Dia mengatakan, pergerakan indeks saham cenderung variatif pada pekan ini.

"Laju IHSG kembali diuji posisinya antara kemungkinan terjerambab pada aksi profit taking yang ada hingga ekspektasi akan kenaikan seiring imbas positif laju bursa saham global," kata Reza.

Pada pekan ini, Hans merekomendasikan jual ketika menguat saham-saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), PT Ciputra Development Tbk(CTRA). (Ahm/)


Sumber : Liputan6