Thursday 13 August 2015

Saham AS Berakhir Turun Ditengah Meredanya Kekhawatiran atas Devaluasi China

BESTPROFIT FUTURES MALANG (14/8) - Saham AS melemah setelah menghentikan penguatan dalam 90 menit terakhir perdagangan, sementara meredanya kekhawatiran atas devaluasi mata uang China mengejutkan para investor untuk fokus terhadap data ekonomi dan laju pertumbuhan terkait Federal Reserve yang akan menaikkan suku bunga.
Indeks Standard & Poor 500 berayun antara keuntungan dan kerugian setelah kemarin pulih pada intraday terbesarnya dalam 3 tahun terakhir, seiring tingkat teknis meningkat ditengah gejolak China terhadap pasar global. Saham yang diadakan pada hari Kamis berada di kisaran pengetatan perdagangan sejak tahun 1927 silam diiringi data tenaga kerja dan penjualan yang mendukung kasus kenaikkan suku bunga secepatnya pada bulan depan.
Indeks S&P 500 turun 0,1 % ke level 2,083.46 pada pukul 4 sore waktu New York, setelah berayun antara kenaikan 0,3 % dan penurunan 0,4 %.
Indeks S&P 500 kemarin menghapus penurunan sebesar 1,5 % yang dipicu oleh kekhawatiran terhadap pertumbuhan ekonomi China yang goyah, membalikkan kenaikan setelah jatuh di bawah level 2.050. Hal itu terjadi menjelang akhir perdagangan di sepanjang tahun, dengan puncak menjadi rekornya pada 21 Mei lalu di level 2.130. Indeks tersebut telah naik 1,2 % selama tahun 2015, tidak pernah berakhir lebih dari 3,5 % di atas atau di bawah pada tahun ini. (knc)
Sumber : Bloomberg