Monday 4 January 2016

Bursa Saham AS Turun Setelah Aksi Sell-off di China

BESTPROFIT FUTURES MALANG (5/1) - Saham AS turun ke level terendah sejak Oktober lalu untuk memulai tahun 2016, dengan Indeks Dow Jones Industrial Average melemah lebih dari 400 poin seiring kemerosotan dalam ekuitas China yang memicu kekhawatiran bahwa perlambatan ekonomi akan menekan pertumbuhan ekonomi global.

Fokus para investor kembali ke pasar pasca liburan Tahun Baru yang menghadapi aksi jual di seluruh dunia yang dipicu oleh pelemahan indeks manufaktur di China, sementara angka yang menunjukkan kontraksi tercepat pada manufaktur AS dalam 6 tahun terakhir yang didukung oleh kekhawatiran bahwa melambatnya pertumbuhan di ekonomi terbesar kedua di dunia meluas. Sebuah gejolak terhadap ketegangan di antara Arab Saudi dan Iran menambah kekhawatiran tersebut.

Indeks S&P 500 turun 2,3 % ke level 1,996.90 pada pukul 12:25 siang waktu New York, setelah mengakhiri tahun 2015 dengan penurunan tahunan untuk pertama kalinya sejak 2011 lalu. Indeks Dow Jones Industrial Average melemah 423,57 poin atau 2,4 %, ke level 17,001.46. Indeks Nasdaq Composite merosot 2,9 %, sedangkan Indeks Volatilitas Chicago Board Options Exchange melonjak 24 %, kenaikan terbesar dalam 3 minggu terakhir. Perdagangan saham di Indeks S&P 500 adalah 30 % di atas rata-rata 30-hari untuk hari ini.

Perdagangan dihentikan di China setelah penurunan sebesar 7 % dalam Indeks CSI 300 di perusahaan yang terdaftar di Shanghai dan Shenzhen di tengah memburuknya data manufaktur. Pembuat kebijakan China, menopang harga saham selama kemerosotan pada musim panas, mencoba untuk mencegah volatilitas pasar keuangan terhadap pertumbuhan ekonomi berada di level tahunan terendah sejak tahun 1990. (knc)

Sumber : Bloomberg