Tuesday 5 January 2016

Ekuitas AS Perjuangkan Rebound Setelah Aksi Sell-off di Awal Tahun

BESTPROFIT FUTURES MALANG (6/1) - Saham AS berfluktuasi diikuti ekuitas global, setelah langkah-langkah China untuk menstabilkan pasar keuangan memicu pengalihan fokus para investor pada prospek pertumbuhan global di tengah penjualan minyak mentah dan menurunnya penjualan mobil dari yang diperkirakan.
Kenaikan pada Selasa pagi diiringi penurunan pada saham General Motors Co dan Ford Motor Co dikaji setelah penjualan pada bulan Desember mengecewakan. Saham komoditas melemah diikuti harga minyak. Saham Netflix Inc turun untuk hari keempat, sebesar 2,8 % setelah menyelesaikan tahun 2015 dengan lonjakan sebesar 134 %, dan saham Walt Disney Co merosot 2,9 %. Saham Gunmakers Smith & Wesson Holding Corp dan Sturm Ruger Co melonjak lebih dari 6 % seiring Presiden Barack Obama mengumumkan pembatasan ketat pada penjualan senjata api.
Indeks Standard & Poor 500 turun 0,3 % ke level 2,006.70 pada pukul 00:09 siang waktu New York, setelah sebelumnya naik 0,4 %. Indeks tersebut kemarin melemah 1,5 %. Indeks Dow Jones Industrial Average melemah 86,08 poin atau 0,5 %, ke level 17,062.86. Indeks Nasdaq Composite merosot 0,5 %. Perdagangan saham di Indeks S&P 500 adalah 8 % di atas rata-rata 30-hari untuk hari ini.
Saham-saham di China mengalami kenaikan pada hari Selasa di perdagangan volatile, setelah melemahnya data manufaktur dari ekonomi terbesar kedua di dunia memicu aksi jual di seluruh dunia kemarin. Pendanaan negara yang didukung dikatakan intervensi setelah kemarin anjlok sebesar 7 % di Indeks CSI 300 pada perusahaan berskala besar yang terdaftar di Shanghai dan Shenzhen menghilangkan dana senilai $ 590 miliar dari nilai pasar. Ekuitas Eropa juga menguat setelah kemarin turun 2,5 %. (knc)
Sumber : Bloomberg