BESTPROFIT FUTURES MALANG (29/9) - Aksi jual ekuitas global menyebar ke Jepang, mengirim indeks Topix menuju penutupan terendah sejak Februari.
Topix
turun 2,4 persen ke level 1,404.83 pada pukul 09:03 pagi waktu Tokyo,
dengan kerugian perusahaan ekspedisi dan pembuat baja memimpin
penurunan. Indeks Nikkei 225 Stock Average turun 2,1 persen ke level
17,270.23. Yen menguat 0,1 persen ke level 119,75 per dolar setelah
penguatan 0,6 persen pada hari Senin seiring investor melarikan aset
berisiko. Indeks Standard & Poor 500 jatuh 2,6 persen ke posisi
terendah dalam satu bulan imbas jatuhnya saham komoditas setelah data
ekonomi yang lemah dari China dan penurunan saham bioteknologi.
E-mini
futures S & P 500 naik 0,2 persen. Indeks saham bioteknologi AS
jatuh 6 persen pada Senin setelah tenggelam ke bear market pekan lalu.
Saham Valeant Pharmaceuticals International Inc merosot ke level
terendah dalam empat tahun setelah partai Demokrat di DPR AS meminta
untuk memanggil perusahaan untuk dokumen yang berkaitan dengan kenaikan
harga obat, langkah terbaru oleh politisi yang berusaha untuk mengekang
kenaikan harga pada obat.
Glencore
Plc anjlok 29 persen di London pada Senin di tengah kekhawatiran bahwa
pedagang komoditas dan penambang tidak memotong beban utang mereka
dengan cukup cepat. Saham perusahaan juga terdaftar di Hong Kong, di
mana pasar ditutup kemarin karena hari libur. Keuntungan industri China
jatuh 8,8 persen pada Agustus dari tahun sebelumnya, laporan menunjukkan
hari Senin. Keuntungan di sektor pertambangan batubara anjlok 64,9
persen dalam delapan bulan pertama tahun ini dari bagian yang sama dari
2014. (sdm)
Sumber: Bloomberg