Tuesday 22 September 2015

Bursa Asia Memperpanjang Selloff Global Jelang Laporan Manufaktur China

BESTPROFIT FUTURES MALANG (23/9) - Bursa saham Asia anjlok untuk hari ketiga, memperpanjang selloff atau aksi jual global, karena investor menunggu laporan manufaktur China di tengah kekhawatiran perlambatan ekonomi di negara tersebut semakin mendalam.
Indeks MSCI Asia Pacific, tidak termasuk Indeks Jepang, turun 0,4% ke level 402 pada pukul 08:01 pagi di Hong Kong, setelah produsen komoditas memimpin penurunan setelah harga bahan baku anjlok. Kontrak pada Nikkei 225 Stock Average merosot 2,6% di Singapura, dengan pasar ekuitas Jepang ditutup untuk liburan. Indeks  pabrik swasta China Yang akan diriis pada hari Rabu diproyeksikan akan menunjukkan kontraksi untuk bulan ketujuh.
Indeks S&P/ASX 200 Australia turun 0,5%. Indeks Kospi Korea Selatan tenggelam 1,1%. Indeks S&P/NZX 50 Selandia Baru turun 0,1%. Kontrak pada Nikkei 225 diperdagangkan di level 17.525 di Singapura, dengan penutupan acuan yang mendasari pekan lalu berada di 18,070.21. Perdagangan di bursa saham Jepang akan dilanjutkan pada hari Kamis.
Kontrak pada indeks Hang Seng Hong Kong dan Indeks A50 FTSE China di Singapura kehilangan setidaknya 1%.
Indeks Shanghai Composite pada hari Selasa menguat 0,9% di tengah optimisme atas kunjungan kenegaraan Presiden Xi Jinping ke AS dengan diperkirakan negara tersebut akan mencapai kesepakatan terkait perdagangan, energi, iklim, keuangan, penerbangan, pertahanan dan pembangunan infrastruktur selama kunjungan Xi tangggal 22 -25 September, Menteri Luar Negeri Wang Yi mengatakan pekan lalu.(frk)
Sumber: Bloomberg