Pada akhir perdagangan di bursa komoditas
dini hari tadi harga minyak mentah mengalami penurunan setelah
sebelumnya sempat menyentuh harga paling tinggi dalam empat minggu
belakangan (21/5). Retreat harga minyak mentah terjadi di tengah
spekulasi bahwa pasokan minyak mentah di AS masih mencukupi untuk
memenuhi permintaan dari perusahaan-perusahaan penyulingan untuk
memproduksi bensin.
Harga minyak mentah turun terbatas dini
hari tadi. Sebuah laporan dari pemerintah yang dijadwalkan rilis besok
diperkirakan akan menunjukkan bahwa pasokan minyak mentah di AS tidak
berubah di kisaran rekor tertinggi minggu lalu. WTI telah mengalami
kenaikan secara relative terhadap kontrak lain tahun ini karena kembali
dibukanya jalur pipa eystone XL di bulan Januari telah menyebabkan
turunnya pasokan di Cushing, Oklahoma.
Harga minyak mentah kontrak WTI untuk
penyerahan Juni mengalami penutupan pada posisi 102.44 dollar per barel
dini hari tadi, membukukan penurunan sebesar 17 sen. Kontrak Juni jatuh
tempo pada akhir perdagangan dini hari tadi. Kemarin harga kontrak ini
mengalami peningkatan sebesar 59 sen dan ditutup pada posisi penutupan
paling tingi sejak tanggal 21 April.
Harga minyak mentah WTI untuk penyerahan
Juli, kontrak paling aktif berikutnya, mengalami peningkatan tajam
sebesar 72 sen atau 0.7 persen. Harga minyak ditutup pada posisi 102.83
dollar per barel.
Sumber : Vibiznews