Perusahaan
ritel PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) berencana akan membagikan
dividen sebesar Rp 212,8 miliar atau setara Rp 30 per saham. Dividen
kali ini sama dengan 54,4% dari total laba bersih perseroan pada 2013.
Pihak Ramayana sendiri mengatakan bahwa mereka selalu menjaga rasio
pembagian dividen di atas 50% demi menjaga kepentingan para pemegang
saham.
Pay out ratio dividen
Ramayana selalu konsisten di atas 50%, sedangkan sisanya akan dicatat
sebagai laba ditahan. Adapun laba ditahan dicatatkan sebesar Rp 172,6
miliar. Sementara itu, perseroan menyisihkan sebesar Rp 5 miliar untuk
dana cadangan.
Perdagangan cum dan ex dividen di
pasar reguler dan negosiasi Bursa Efek Indonesia akan dilakukan pada 17
– 18 Juni 2014. Sedangkan, perdagangan di pasar tunai pada 20 – 23 Juni
2014.
Analis Vibiz Research dari Vibiz
Consulting berpendapat bahwa kondisi keuangan RALS saat ini sangat
mendukung perusahaan dalam melakukan aksi korporasinya. Dapat dilihat
juga pada kuartal pertama tahun ini RALS berhasil mencetak laba dan
memiliki arus kas yang positif. Hal ini sedikit banyak menjadi sinyal
positif bahwa perusahaan sedang berada dalam kondisi keuangan yang
relatif aman untuk jangka pendek.
Pada perdagangan saham akhir pekan lalu
(23/5), terlihat bahwa saham RALS meski sempat dibuka menguat ke posisi
1.235 poin dari level 1.230, hingga kini terlihat sahamnya masih
tergerus. Jumlah saham yang ditransaksikan juga tidak terlalu ramai .
Secara teknikal, terlihat indikator MA 5
berada di bawah BB tengah. Indikator ADX menunjukkan garis -DI berada
diatas +DI dengan gap yang lebar. RSI masih berada pada level 40%. Level
support berada pada 1.214 dan level resistence pada 1.345 poin.
Sumber : Vibiznews