BESTPROFIT FUTURES (13/05) - Dolar
naik ke level tertinggi dalam sepekan terakhir terhadap yen jelang
rilis laporan hari ini yang diperkirakan akan menunjukkan penjualan
ritel AS meningkat untuk bulan ketiga.
Greenback
ditransaksikan mendekati level tertingginya dalam satu bulan terakhir
terhadap euro seiring membaiknya data ekonomi AS yang didukung oleh
Federal Reserve yang kembali melakukan pemangkasan stimulus, bergerak
lebih dekat untuk menaikkan tingkat suku bunga acuan untuk pertama
kalinya sejak tahun 2006 lalu. Indeks kekuatan dolar AS menuju level
penutupan tertingginya bulan ini. Dolar Australia berada di dekat level
tertingginya dalam empat pekan terakhir menjelang rilis anggaran tahunan
pada hari ini dan data penjualan ritel dan produksi industri China juga
akan dirilis hari ini.
Dolar mencapai level intraday tertinggi di
102,19 yen pukul 09:47 di Tokyo dari level 102,13 kemarin, setelah
sebelumnya menyentuh level 102,23, tertinggi sejak 5 Mei lalu. Lalu
sedikit berubah pada level $1,3765 per euro, pasca mencapai level
$1,3745 pada tanggal 9 Mei lalu, terkuat sejak 8 April. Euro
ditransaksikan di level ¥140,67 dari level 140,50 di New York.
Indeks
Spot Dollar Bloomberg yang melacak kinerja dolar terhadap 10 mata uang
utama, berada di level 1,008.15, setelah ditutup pada level tertingginya
bulan ini di level 1,008.35 kemarin .
Penjualan
ritel AS kemungkinan meningkat sebesar 0,4 persen pada April lalu,
menurut perkiraan rata-rata ekonom yang disurvei oleh Bloomberg News.
Penjualan ritel AS tumbuh 1,2 persen pada Maret lalu, yang merupakan
tertinggi sejak Agustus 2012. (izr)
Sumber : Bloomberg