BESTPROFIT FUTURES (09/05) - Minyak mentah WTI (West Texas
Intermediate) menuju kenaikan mingguan pertamanya sejak April lalu
akibat pasokan minyak mentah AS yang turun untuk pertama kalinya dalam
lebih dari sebulan terakhir.
Kontrak berjangka flat di New York
setelah kemarin tergelincir 0.5%. Pekan lalu pasokan minyak mentah turun
sebesar 1.78 juta barel di Cushing, Oklahoma, yang merupakan titik
pengiriman untuk WTI, tergelincir ke level terendahnya sejak Desember
2008 lalu, hal itu menurut rilis laporan EIA (Energy Information
Administration). Ukraina memulai dialog kembali setelah Russia melakukan
latihan militer.
WTI untuk pengiriman Juni berada pada level
$100.28 per barel, naik 2 sen pada perdagangan elektronik di New York
Mercantile Exchange pukul 9:33 pagi waktu Sydney. Kemarin kontrak turun
51 sen ke level $100.26, penurunan tajam sejak 30 April. Volume semua
kontrak berjangka diperdagangkan sebesar 87% dibawah 100 hari rata-rata.
Pekan ini harga telah mengalami kenaikan sebesar 0.5%.
Kemarin
Brent untuk penyelesaian Juni turun 9 sen ke level $108.04 per barel di
ICE Futures Europe exchange, London. Pekan ini harga telah mengalami
penurunan sebesar 0.5%. Acuan minyak mentah Eropa mengakhiri sesi lebih
tinggi sebesar $7.78 dibanding WTI.
Pasokan minyak mentah AS
turun sebesar 397.6 juta barel pada tanggal 2 Mei lalu, menurut EIA.
Pasokan minyak mentah diproyeksikan naik sebesar 1.25 juta, menurut
survey dari Bloomberg News. Pekan sebelumnya pasokan minyak mentah naik
399.4 juta barel, level tertingginya sejak EIA memulai rilis data
mingguan sejak tahun 1982 lalu. (bgs)
Sumber : Bloomberg