BESTPROFIT FUTURES (12/05) - Saham
Asia jatuh mengirim indeks acuan regional menuju penurunan pertama
dalam tiga hari terakhir pasca Presiden China Xi Jinping mengatakan
China perlu beradaptasi dengan "normal baru" dalam laju pertumbuhan
ekonomi.
Indeks
MSCI Asia Pacific turun tipis 0,1 persen ke level 137,78 pukul 09:02 di
Tokyo pasca tergelincir sebesar 0,4 persen pekan lalu. Pasar finansial
di Hong Kong dan China belum dibuka ketika berita ini dibuat. Sharp
Corp, Nissan Motor Co dan Hitachi Ltd dijadwalkan akan melaporkan
pendapatannya hari ini.
Fundamental
pertumbuhan ekonomi China tidak berubah dan China masih dalam "periode
signifikan kesempatan strategis," kata Xi, menurut laporan Xinhua News
Agency di situs web pemerintah pusat pada 10 Mei kemarin. Pada saat yang
sama, pemerintah harus mencegah risiko dan mengambil "tindakan
penanggulangan yang tepat waktu untuk mengurangi efek negatif," katanya.
Indeks
Topix dibuka Jepang mendatar pasca data menunjukkan surplus current
account Jepang menyempit menjadi 116.4 miliar yen ($1,1 milyar) pada
bulan Maret lalu dari 612.7 miliar yen pada bulan Februari lalu. Yen
Jepang ditransaksikan mendatar pada level 101,90 per dolar setelah
terkoreksi sebesar 0,2 persen pada jumat lalu.
Indeks
Kospi Korea Selatan dan indeks S&P/ASX 200 Australia keduannya
tergelincir sebesar 0,1 persen. Indeks NZX 50 Selandia Baru naik 0,1
persen. (izr)
Sumber : Bloomberg