Harga karet pada perdagangan pekan lalu,
terpantau mengalami peningkatan tipis di Bursa Tokyo Commodity
Exchange. Peningkatan harga karet pekan lalu terbilang cukup mengejutkan
sebab sentimen negatif dari kebijakan penjualan karet Thailand selaku
penghasil karet terbesar justru tidak terlalu berpengaruh.
Pergerakan harga karet pada pekan lalu,
terbilang cukup mengejutkan. Sentimen negatif kuat dari wacana
peningkatan penjualan karet oleh Thailand, terpantau kurang mempengaruhi
pergerakan harga karet. Tekanan pada sisi supply karet global imbas
wacana Thailand sedikit terhapus oleh harapan pada bangkitnya sektor
otomotif Jepang yang tercatat menguat pada Bursa Index Nikkei. Hal
tersebut berimbas pada penguatan harga karet pada awal hingga
pertengahan pekan.
Peningkatan harga karet yang cukup
mengejutkan pada pekan lalu tergolong tidak stabil. Mengingat sentimen
yang tidak terlalu kuat, harga karet akhirnya anjlok menjelang akhir
pekan. Ketidakyakinan investor akan terus menguatnya harga karet
berimbas pada aksi taking profit yang menyebabkan karet Tocom anjlok
pada akhir pekan.
Walaupun sempat mengalami pelemahan
signifikan jelang akhir pekan, harga karet pada perdagangan Bursa Tocom
pekan lalu secara agregat mengalami penguatan. Harga karet berjangka
untuk kontrak Oktober 2014 naik 0,8% ke tingkat harga 200 Yen/kg atau
naik 1,6 Yen/kg.
Pada awal perdagangan sesi pagi hari
ini, harga karet Tocom terpantau sedang mengalami penguatan. Harga karet
berjangka Tocom untuk kontrak Oktober 2014 naik 0,75% ke kisaran harga
201,5 Yen/kg atau menguat 1,5 Yen/kg.
Sedangkan pada awal perdagangan sesi
pagi ini di Bursa SHFE, harga karet justru melemah. Harga karet
berjangka untuk kontrak September 2014 turun tipis 0,07% ke tingkat
harga 13.850 Yuan/ton atau melemah 10 Yuan/ton.
Harga karet diprediksi akan melemah pada
perdagangan pekan ini. Hal tersebut dilandasi oleh sentimen positif
yang dianggap masih belum kokoh mempengaruhi harga karet. Diperkirakan
harga karet akan bergerak ke kisaran harga sedikit dibawah 200 Yen pada
pekan ini di Bursa Tocom.
Sumber : Vibiznews