BESTPROFIT FUTURES (09/05) - Emas berjangka turun untuk hari ketiga
berturut-turut setelah gain dalam ekuitas membatasi permintaan untuk
logam mulia sebagai alternatif investasi.
Indeks Dow Jones
Industrial Average naik sebanyak 0,6 persen, mendekati rekor yang
dicapai bulan lalu, sebelum penutupan perdagangan emas di New York. Emas
merosot 28 persen tahun lalu di tengah reli dalam ekuitas dan tetap
rendahnya inflasi.
Emas berjangka untuk pengiriman Juni turun 0,1
persen untuk menetap di US$ 1,287.70 per ons pada 1:34 siang di Comex
New York. Harga emas turun 1,6 persen dalam dua sesi sebelumnya.
Perdagangan adalah 13 persen di bawah rata-rata untuk 100 hari pada kali
ini, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.
Bullion telah
naik 7,1 persen dalam tahun ini, sebagian karena ketegangan atas
Ukraina yang mendorong permintaan untuk aset haven. Presiden Rusia
Vladimir Putin mengatakan bahwa militer negaranya sedang menguji
kesiapan tempurnya, meningkatkan ketegangan setelah ia berjanji akan
menarik mundur pasukannya dari perbatasan Ukraina. Separatis pro-Rusia
di Ukraina bersumpah untuk terus maju dengan mengusulkan otonomi.(frk)
Sumber : Bloomberg