BESTPROFIT FUTURES (9/10) - Emas
bertahan di dekat level tertinggi dalam hampir dua minggu setelah
pejabat Federal Reserve menyatakan keprihatinan bahwa ekonomi AS mungkin
menghadapi risiko dari perlambatan global, melemahkan dolar dan
mendorong permintaan safe haven.
Emas
untuk pengiriman segera menambahkan 0,2% ke level $ 1,224.05 per ons
dan diperdagangkan di level $ 1,222.23 pada pukul 09:04 pagi di
Singapura, menurutBloomberg generic pricing. Harga emas menguat
kemarin ke level $ 1,224.20, yang merupakan level tertinggi sejak 26
September, setelah The Fed merilis risalah pertemuan 16-17 September
yang lalu saat mereka terus berjanji untuk mempertahankan suku bunga
mendekati nol untuk "waktu yang dirasa cukup."
Bullion memperpanjang rebound dari
level terendah tahun ini sebesar $ 1,183.24 pada 6 Oktober lalu,
setelah sejumlah pejabat The Fed mengatakan ekspansi AS "mungkin lebih
lambat dari yang mereka harapkan jika pertumbuhan ekonomi asing lebih
lemah daripada yang diantisipasi," menurut hasil risalah. Indeks
Bloomberg Dollar Spot sedikit berubah setelah terkoreksi dari hampir
empat tahun tertinggi pada 3 Oktober yang lalu.
Emas
untuk pengiriman Desember naik sebanyak 1,5% ke level $ 1,224.30 per
ons di bursa Comex New York, kenaikan intraday terbesar sejak 23
September yang lalu, dan diperdagangkan di level $ 1,221.50. Emas
berjangka kemarin turun 0,5% sebelum risalah dirilis.
Kepemilikan di SPDR Gold Trust kemarin turun 762,08 metrik ton, terendah sejak Desember 2008.
Perak untuk pengiriman segera naik 0,3% ke level $ 17,42 per ons, memperpanjang kenaikan kemarin sebesar 1,1%.(frk)
Sumber : Bloomberg