BESTPROFIT FUTURES MALANG (22/10) - Saham
Asia menguat, diikuti reli saham AS tertajamnya dalam setahun terakhir,
di tengah spekulasi bank sentral Eropa akan menambah stimulus dan
seperti perkiraan rekor penjualan Apple Inc pada hari libur didukung
optimisme pendapatan perusahaan AS.
Indeks
MSCI Asia Pacific naik sebesar 0,7 persen ke level 136,94 pada pukul
09:04 waktu Tokyo, dengan konsumen dan industri saham-saham unggulan
meningkat. Indeks tersebut telah rebound pekan ini setelah sebelumnya
melemah ke level 7 bulan terendahnya pada 17 Oktober lalu seiring
Federal Reserve akhirnya meredakan stimulus, para investor mencari untuk
Bank Sentral Eropa dan Bank of Japan untuk meningkatkan prospek ekonomi
global.
Indeks
Topix Jepang menguat sebesar 1,8 persen setelah kemarin yen melemah
untuk hari keempat. Indeks Kospi Korea Selatan naik sebesar 1 persen.
Indeks Australia S & P / ASX 200 naik sebesar 0,8 persen, sementara
Indeks NZX 50 Selandia Baru menguat sebesar 0,4 persen. Pasar
perdagangan di Hong Kong dan China belum dibuka.
Kontrak
pada Indeks Standard & Poor 500 turun sebesar 0,1 persen hari ini
setelah indeks acuan kemarin melonjak sebesar 2 persen, kenaikan
terbesar sejak 10 Oktober 2013 lalu. ECB membeli obligasi Italia
tertutup terkait kembali ke pasar untuk hari kedua di bawah pembelian
aset Program. Reuters sebelumnya melaporkan ECB sedang mencari untuk
membeli obligasi korporasi di pasar sekunder di tengah meningkatnya
kekhawatiran melambatnya pertumbuhan ekonomi zona euro. (knc)
Sumber : Bloomberg