BESTPROFIT FUTURES MALANG (27/10) - Bursa saham Asia menguat di awal pekan ini didorong sentimen hasil
stress test sebagian besar bank Eropa dan tanda-tanda pemulihan di
wilayah tersebut.
Indeks MSCI Asia Pacific naik 0,5 persen menjadi 138,22 pada pukul
09.01 waktu Tokyo, dan ini level intraday tertinggi sejak 10 Oktober.
Indeks saham acuan regional ini melonjak 2,9 persen pada pekan lalu
setelah hasil kinerja perusahaan Amerika Serikat mengalahkan estimasi
dan ukuran manufaktur Eropa yang secara tak terduga menunjukkan ekspansi
bulan ini.
Sementara itu, indeks saham Jepang Topix naik 0,6 persen dan indeks
saham Australia menguat 0,5 persen. Penguatan indeks saham ini juga
diikuti indeks saham Korea Selatan kospi menguat 0,5 persen. Sedangkan
indeks saham Jepang Nikkei mendaki 0,7 persen ke level 15.404,28.
Sentimen global terutama dari Eropa mempengaruhi laju IHSG. Dalam
studi bank sentral Eropa tak satu pun dari bank terbesar di Eropa yang
ditemukan kurang.
"Kebanyakan orang mengharapkan pasar melanjutkan aksi ambil untung.
Namun pihak berwenang di Eropa telah membuang begitu banyak masalah dan
akan terus membanjiri pasar dengan likuiditas. Masalah utama Eropa
beberapa tahun terakhir merupakan berita lama," ujar Donald Williams,
Chief Investment Officer Platypus Asset Management Ltd, seperti dikutip
dari Bloomberg, Senin (27/10/2014).
Sementara itu, sentimen lainnya yaitu pertumbuhan ekonomi China.
Diperkirakan pertumbuhan ekonomi China akan melambat menjadi 7,3 persen
pada 2015. Hal itu disampaikan anggota Akademis dari Komite Penasihat
Kebijakan Moneter Bank Rakyat China, Song Quoqing.
Pernyataan ini berlawanan dengan prediksi Fan Jiangping, Chief
Economist di sebuah lembaga penelitian negara yang menyatakan,
pertumbuhan ekonomi China 7 persen kecuali pemerintah pusat
memberlakukan langkah-langkah stimulus lebih kuat.
Sejumlah perusahaan di Amerika Serikat (AS) pun melaporkan pendapatan
yang melampaui perkiraan analis. Sekitar 79 persen dari S&P 500
telah melaporkan pendapatan kuartalan musim ini. Caterpillar Inc dan
Yahoo Inc melonjak pekan lalu setelah membukukan pendapatan kuartal III
lebih baik dari perkiraan.
Sumber : Liputan6