BESTPROFIT FUTURES (10/10) - Indeks
Standard & Poor 500 turun tajam sejak April lalu, menghapus reli
terbesarnya pada tahun ini, karena kekhawatiran bahwa perlambatan
pertumbuhan di Eropa akan merugikan perekonomian Amerika sehingga
Federal Reserve mengakhiri pembelian obligasi.
10
kelompok saham utama di S&P 500 turun sebesar 0,9 persen. Sementara
saham energi turun sebesar 3,7 persen karena minyak mentah AS turun ke
pasar bearish.
Produsen bahan turun sebesar 2,5 persen terkait saham logam mulia reli.
Alcoa Inc turun sebesar 4,4 persen. Indeks Volatilitas Chicago Board
Options Exchange menguat 25 persen ke level tertinggi sejak Februari
lalu.
Indeks
S&P 500 turun 2,1 persen ke level 1,928.26 pukul 04:00 sore di New
York, pasca kemarin menguat 1,7 persen. Indeks Russell 2000 turun
sebesar 2,7 persen. Sementara Indeks Dow Jones Industrial Average turun
334,78 poin atau 2 persen ke level 16,659.44, merupakan penurunan
tertajam sejak Februari lalu dan memangkas gain tahun ini sebesar 0,5
persen.
Ekuitas
memperpanjang penurunan hari ini pasca Presiden Bank Sentral Eropa
Mario Draghi mengatakan tanda-tanda pertumbuhan ekonomi zona euro yang
melambat dan para pembuat kebijakan harus menaikan inflasi dari level
terendah. Sementara secara terpisah, sebuah laporan dari empat lembaga
ekonomi mengatakan ekonomi Jerman berada di ambang resesi. (vck)
Sumber: Bloomberg