BESTPROFIT FUTURES MALANG (13/10) - Mata
uang yen menguat ke level 3 pekan tertinggi terhadap dolar dengan
indeks ekuitas Asia bersiap untuk memperpanjang penurunan beruntun
mingguan sejak Februari lalu, mendorong permintaan untuk aset haven
Jepang.
Mata uang Yen dan
Swiss franc memimpin kenaikan di antara 10 mata uang utama dalam sepekan
terakhir seiring pejabat Federal Reserve memperingatkan melambatnya
pertumbuhan global dapat membantu menunda kenaikan tingkat suku bunga
dengan mengancam pertumbuhan ekonomi AS. Sementara Dolar Australia
melemah terhadap semua 16 mata uang utama jelang rilis data yang
diperkirakan akan menunjukkan back-to-back penurunan impor oleh China, mitra dagang terbesar negara Pasifik Selatan.
Yen menguat sebesar
0,4 persen ke level 107,28 per dolar pada pukul 07:50 waktu Tokyo,
setelah berhenti pada kenaikan mingguan pertama sejak Agustus lalu. Yen
sebelumnya menyentuh level 107,26, level tertingginya sejak 17
September. Mata uang Jepang naik sebesar 0,2 persen ke level 135,67 per
euro, menambah kenaikan 3 pekan berturut-turut. Mata uang yen menyentuh
level 125,57, level tertingginya sejak bulan November.
Dolar jatuh sebesar 0,1 persen ke level $ 1,2647 per euro. Dana lindung dan spekulan besar lainnya mengurangi spekulasi yen bearish untuk pertama kalinya dalam 3 pekan terakhir, dengan posisi short
bersih sebesar 112.551 pada 7 Oktober kemarin dibandingkan dengan level
delapan bulan tertingginya sebesar 120.878 pada pekan sebelumnya,
menurut data yang berbasis di Washington Perdagangan Berjangka Komoditi
Komisi acara. (knc)
Sumber : Bloomberg