BESTPROFIT FUTURES MALANG (16/10) - Emas
catat reli terpanjangnya sejak Agustus lalu karena melemahnya ekonomi
global dan merosotnya ekuitas AS sehingga menghidupkan kembali
permintaan untuk logam sebagai aset haven.
Lebih
dari $970 juta telah masuk ke nilai produk yang diperdagangkan di bursa
global yang didukung oleh bullion bulan ini. Emas telah meningkat
pascas para pejabat Federal Reserve mengindikasikan lemahnya ekspansi
asing menimbulkan risiko terhadap prospek pemulihan ekonomi AS.
Penjualan ritel Amerika turun lebih dari perkiraan pada September lalu,
rilis data pemerintah menunjukkan hari ini.
Emas
berjangka untuk pengiriman Desember naik sebesar 0,9 persen di tutup di
level $1,244.80 per ons pada pukul 1:42 di Comex di New York, kenaikan
berturut-turut dan rally terpanjang sejak 14 Agustus lalu. Perdagangan
lebih dari dua kali lipat moving average untuk masa lalu 100 hari untuk
hari ini, data yang dikumpulkan oleh Bloomberg menunjukkan.
Harga
naik emas 2,4 persen pekan lalu, tertinggi sejak Juni lalu. Sementara
itu, risalah dari pertemuan the Fed pada bulan September yang dirilis 8
Oktober kemarin menyorot berkembangnya kekhawatiran bahwa penguatan
dolar dapat merugikan eksportir. Para pembuat kebijakan mempertahankan
janjinya untuk mempertahankan tingkat suku bunga ultra rendahnya untuk
"waktu yang cukup." (izr)
Sumber: Bloomberg