BESTPROFIT FUTURES (9/10) - Jumlah tenaga kerja di Australia bulan
September lalu secara mengejutkan turun, mengindikasikan bahwa acuan
suku bunga diperkirakan akan masih berada pada rekor terendahnya untuk
periode yang lama.
Jumlah orang yang bekerja turun sebesar 29,700
menurut biro statistik di Sydney hari ini. Angka tersebut dibandingkan
dengan perkiraan rata-rata kenaikan sebesar 15,500 dan mengikuti
pernyataan dari biro statistik kemarin yang akan mengevaluasi metodologi
yang digunakan untuk menghitung data pekerjaan. Tingkat pengangguran
sebesar 6.1%.
Reserve Bank of Australia telah menghadapi periode
stabilitas suku bunga setelah mengurangi auan suku bunga ke rekor
terendahnya sebesar 2.5% pada tahun lalu karena RBA berupaya untuk
menghindari defisit pertumbuhan ekonomi terkait respon pemerintah
terkait menurunnya investasi pertambangan. Volatilitas belakangan ini
pada data pekerjaan, yang memicu evaluasi oleh biro statistik, telah
menyulitkan bagi pemerintah dan para analis guna mengkaji performa
perekonomian.
Sementara itu, dollar Australia berada pada level
88.18 sen AS pukul 11:43 pagi waktu Sydney, dari level 88.27 sen
menjelang data tersebut dirilis. (bgs)
Sumber : Bloomberg