BESTPROFIT FUTURES MALANG (6/10) - Reli
saham global yang dilihat dari kenaikan terpanjang ekuitas AS tahun ini
pada saat penutupan tampaknya akan terus berlanjut di Asia, dengan
indeks berjangka dari Jepang ke Hong Kong mensinyalir kenaikan lebih
lanjut. Dolar dan yen pertahankan penurunan.
Kontrak
pada indeks saham di Tokyo dan Seoul naik lebih dari 1 persen pada
perdagangan terakhir, dengan spekulasi bahwa The Fed akan menahan
kenaikan suku bunganya hingga 2016 nanti, meningkatkan aset berisiko,
dan membantu indeks Standard & Poor 500 untuk kenaikan hari
kelimanya. Dolar Australia melayang dekat dua minggu tertingginya jelang
tinjauan biaya pinjaman yang lebih rendah dari bank sentral, sementara
minyak US bertahan diatas $ 46 per barel.
Saham
telah mengalami reli membukukan kuartal terburuknya dalam empat tahun
terakhir, terkait pelemahan yang tak terduga di pasar tenaga kerja AS
mendorong keluar kemungkinan batas waktu untuk kenaikan tingkat suku
bunga. Kemungkinan dari bersiapnya The Fed pada pengetatan bulan ini
telah jatuh ke 10 persen, menekan dolar sementara di sisi lain
memperkuat aset di pasar negara berkembang dan lebih berisiko pada pasar
yang telah beroleh manfaat dari era uang murah. Nilai ekuitas global
telah naik kembali di atas $ 60 triliun pada bulan ini setelah hampir
menghapus $ 10 triliun pada kuartal terakhir.
Indeks
berjangka Jepang memperkirakan kenaikan yang sama untuk saham di sana,
dengan kontrak pada Nikkei 225 Stock Average naik sebesar 1,4 persen di
pra-pasar Osaka, untuk 18.320. indeks berjangka berdenominasi yen yang
diperdagangkan di Chicago turun 0,2 persen menjadi 18.330 setelah
melonjak sebesar 2,7 persen pada sesi sebelumnya.
Di
Australia, di mana pada hari senin pasar tetap, Indeks S & P / ASX
200 naik sebesar 1,2 persen pada Selasa, sementara indeks berjangka pada
Kospi Korea Selatan naik 1,1 persen. S & P / Indeks NZX 50 indeks
saham utama Selandia Baru, memulai perdagangan setiap hari di kawasan
Asia-Pasifik, menguat 0,7 persen pada hari ketiga kenaikannya.
Kontrak
pada indeks Hang Seng Hong Kong naik 1,2 persen pada perdagangan
terakhir, meningkat dengan kontrak pada indeks Hang Seng China
Enterprises, yang mengukur ekuitas China yang terdaftar di kota. Pasar
Cina daratan tetap tertutup hingga Rabu untuk liburan Hari Nasional
selama seminggu.(yds)
Sumber: Bloomberg