Tuesday 25 June 2013

Bursa HK pertahankan penurunan kemarin

Hong Kong, Bloomberg (25/06)– Sebagian besar saham Hong Kong jatuh,  dengan acuan untuk perusahaan China menuju kinerja tengah tahun pertama terburuk sejak 2008 di tengah kekhawatiran tekanan  krisis  likuiditas  yang  akan  merugikan  pertumbuhan ekonomi di China daratan. 

Hang  Seng  China  Enterprises,  Index  dari  perusahaan  China daratan  yang  tercatat  di  bursa  HK  turun  0,8  persen  dan  ditutup pada  level  8,871.28  setelah  kemarin  jatuh  ke  level  terendahnya sejak Oktober 2011. Sementara itu, Indeks acuan Hang Seng Index naik  sebesar  0,2  persen  di  posisi  19,855.72  setelah kehilangan sebanyak 2 persen dengan volume 77 persen lebih tinggi dari ratarata 30-hari. 

"Pasar  akan  volatile  untuk  beberapa  hari  ke  depan  tapi  saya perkirakan pasar untuk tidak meneruskan penurunnya," kata Lewis Wan,  kepala  investasi  dari  Pride  Investment  Group  Ltd.  yang berbasis di Hong Kong. Kenaikan tajam pada suku bunga antar bank China  telah  terpicu  oleh  negara  yang  mengirimkan  "sinyal campuran ke market  bahwa pelonggaran moneter mungkin  belum akan terjadi dalam waktu dekat." 

Hang Seng China Enterprises Index anjlok setelah bank sentral China  memberikan  sinyal  akan  mempertahankan  upaya  untuk mengekang  pinjaman  spekulatif.  Tarif  suku  bunga  repo  overnight tercatat sebesar 6,65 persen kemarin atau lebih  dari dua kali lipat untuk rata-rata tahun ini. 

ICBC  merosot  1,8  persen  menjai  HK$4,40.  Bank  of  East  Asia Ltd, turun 1,3 persen menjadi HK$26,90. Moody's Investors Service Inc  menurunkan  prospek  sistem  perbankan  Hong  Kong  menjadi negatif  dari  stabil  karena  meningkatnya  eksposur  kepada  para debitur di China. (brc)