Wednesday 26 June 2013

Laporan GDP ekspektasikan kelanjutan stimulus, pasar saham AS lakukan reli

New  York,  Bloomberg  (26/06)  –  Saham-saham  AS  naik, membawa  Indeks  Standard  &  Poor  500  lebih  tinggi  untuk  hari kedua setelah meredanya krisis likuiditas China dandata GDP yang lebih  lambat  dari  perkiraan  memicu  spekulasi  bahwa  Federal Reserve masih akan mempertahankan stimulus moneternya.

Index S & P 500 naik 1 persen menjadi 1,603.26 pada pukul 4 pm  di  New  York.  Index  tersebut  telah  reli  1,9  persen  selama  dua hari  terakhir  pasca  merosot  ke  level  terendah  sembilan  minggu pada  24  Juni  lalu.  Indeks  Dow  naik  149,83  poin  atau sebesar  1 persen, ke posisi 14,910.14.

Produk domestik bruto (GDP) tumbuh  pada revisi 1,8  persen tingkat  tahunan  dari  periode  Januari  sampai  Maret,  turun  dari estimasi  sebelumnya  sebesar  2,4  persen,  angka  dari  Departemen Perdagangan  AS  menunjukkan  hari  ini  (Rabu)  di  Washington.

Belanja  rumah  tangga,  yang  menyumbang  sekitar  70  persen  dari perekonomian,  direvisi  naik  2.6  persen  dibandingkan dengan kenaikan 3,4 persen yang diperkirakan bulan lalu.

Index  S  &  P  500  naik  1  persen  kemarin  setelah  laporan pesanan  barang  tahan  lama,  penjualan  rumah  baru  dankepercayaan  konsumen  memperkuat  kepercayaan  dalam perekonomian Amerika.

Stimulus  bank sentral telah  membantu menjadi bahan  bakar reli  saham-saham  di  seluruh  dunia,  dengan  indeks  acuan  AS melonjak  sebanyak  147  persen  dari  level  terendah  Maret  2009.
(brc)