Sunday 2 June 2013

Bursa Jepang berakhir positif akhir pekan ini


Tokyo, Bloomberg (31/05) – Rebound pasar saham Jepang hari Jumat terbatasi karena kejatuhan produsen otomotif dan pelayaran mengikuti perubahan harga yang terus mendekati level tertinggi dua tahun. Kejatuhan market kemarin memperpanjang penurunan lebih dari 10 persen sejak pekan lalu.

Indeks Topix naik 0,1 persen dan ditutup pada posisi 1,135.78 di Tokyo setelah kemarin turun hingga 3,8 persen. Volatilitas historis pada acuan tersebut mendekati tingkat tertinggi pasca bencana bulan Maret 2011. Saham-saham naik sebanyak 2 persen pada sesi pagi merespon data ekonomi AS yang lebih lemah dari perkiraan sehingga mendukung kasus untuk Federal Reserve lanjutan stimulus moneternya. Indeks Nikkei 225 Stock Average naik 1,4 persenmenjadi 13,774.54.

"Pasar sedang mencoba untuk menemukan tempat untuk stabil," kata Takashi Aoki, fund manajer dari Mizuho Asset Management Co. "Kami belum tahu di mana bottom harganya. Volatilitas kemungkinan akan berlanjut untuk sementara waktu ".

Indeks Topix turun 2,5 persen pada bulan Mei, penurunan bulanan pertamanya sejak reli yang mulai pada pertengahan November tahun lalu. Indeks masih naik 32 persen tahun ini, terbesar di antara pasar sama utama global. Saham-saham telah meningkat di tengah optimisme Perdana Menteri Shinzo Abe dan Gubernur Bank of Japan Haruhiko Kuroda yang akan menarik negaranya keluar dari deflasi yang telah berjalan lebih dari 15 tahun.

Mitsui OSK, jasa pengirim laut terbesar kedua di Jepang berdasarkan nilai pasarnya kehilangan 4,2 persen menjadi 369 yen. Nippon Yusen KK,terbesar diJepang,turun 1,9 persen menjadi 266 yen. Index perusahaan transportasi laut di Topix turun hampir 20 persen dari level tertinggi 52 minggu, penurunan terbesar ketiga di antara kelompok industri Topix. (brc)