Tuesday 25 June 2013

Emas turun di hari kedua pada data ekonomi positif

New  York,  25/06  (Bloomberg) –  Emas  turun  untuk  hari  kedua berturut-turut  mengikuti  tanda-tanda  membaik  pertumbuhan ekonomi AS yang mendorong spekulasi bahwa Federal Reserve akan tetap mengakhiri program stimulus. 

Pesanan untuk barang tahan lama naik lebih baik dari perkiraan sebesar  3,6  persen  pada  bulan  Mei,  sedangkan  kepercayaan  di kalangan konsumen AS naik pada bulan Juni ke level  tertinggi dalam lebih  dari  lima  tahun  terakhir.  Emas  merosot  6,9  persen  pekan  lalu setelah Ketua Fed Ben S. Bernanke mengatakan bahwa  bank sentral akan memperlambat Program pembelian aset jika ekonomi AS terus membaik. 

"Emas tidak suka dengan semua berita ekonomi yang baik," kata Frank Lesh, trader dari FuturePath Trading di Chicago, dalam sebuah wawancara telepon. "Emas sangat rentan sekarang, dan kita melihat dorongan dolar yang kuat menekan harga emas lebih bawah." 

Emas berjangka untuk pengiriman Agustus tergelincir 0,2 persen untuk  menetap  di  $  1,275.10  per  ounce  pada  pukul  1:43  p.m.  di Comex, New York. Logam itu mencapai titik $ 1,268.70 pada 21 Juni, terendah sejak September 2010. 

Dolar  naik  sebanyak  0,4  persen  terhadap  sekeranjang mata uang, naik untuk sesi kelima beruntun. 

Morgan  Stanley  memangkas  proyeksi  emas  2013  dari  $  1.487 menjadi  $  1.409,  dan  menurunkan  target  tahun  2014  dari  $  1.563 menjadi  $  1.313,  menurut  laporan  hari  ini.  Rusia  dan  Kazakhstan adalah di antara  negara-negara yang  menambah cadangan emasnya pada bulan Mei, sementara Meksiko dan Republik Cekomengurangi kepemilikan,  berdasarkan  data  yang  di  tunjukan  Dana Moneter Internasional hari ini. (brc)