Tuesday 25 June 2013

Yen pulih, pasar saham Tokyo akhirnya tergelincir

Tokyo, Telequote (25/06)  – Index saham Tokyo ditutup 0.72 persen lebih rendah pada hari Selasa mengikuti penguatan yen dan kecemasan seputar krisis likuiditas di China yang  memicu aksi  jual menjelang akhir sesi perdagangan. 

Index  acuan  Nikkei  225  ditutup  93.44  poin  lebih  rendah  pada posisi  12,969.34  dan  Index  Topix  tergelincir  1.01  persen  atau 10.98 poin ke posisi 1,078.66. 

Setelah,  pembukaan  yang  relative  sepi,  aktivitas  meningkat setelah yen mengalami depresiasi disamping kejatuhan Wall Street (Senin) yang dimotori  oleh aksi selloff  di  Treasurydan kecemasan seputar krisis likuiditas di perbankan China. 

Namun,  gain  pagi  akhirnya  terkikis  karena  yen  berangsur pulih  dan  membawa  dolar  kembali  ke  97.48  yen  di  perdagangan siang dari posisi 97.74 yen di perdagangan New YorkSenin sore. 

Nikkei  225  berlanjut  melemah  setelah  saham-saham  di Shanghai  menambah  5.30  persen  kerugian  hari  Senin  karena ketakutan seputar krisis likuiditas pasca PBoC (bank sentral China) menghimbau  perbankan  besar  untuk  menjaga  likuiditasnya  – memberikan  indikasi  bahwa  bank  tersebut  tidak  ingin
menyediakan dana segar kedalam system perekonomian.

Saham-saham "terkait China terpengaruh oleh kekhawatiran baru-baru  ini  di  ekonomi  China,"  kata  Katsuhiro  Kondo,  seorang pialang dari Tokai Tokyo Securities. 

“Pemulihan penuh pada pasar saham Jepang kini bergantung kepada kembalinya para investor asing, yang memiliki peran kunci dalam gain besar yang di dapat pasar sejak awal tahun ini.” (brc)