Hong Kong, Bloomberg (05/06) – Saham-saham Hong Kong jatuh, dengan indeks acuan mencatat penurunan terbesarnya dalam seminggu terakhir pada ekspektasi bahwa Federal Reserve AS akan menarik skala stimulus moneter secepatnya di bulan September mendatang.
Indeks Hang Seng turun 1 persen menjadi 22,069.24 pada penutupan perdagangan di Hong Kong. Volume perdagangan adalah 6,2 persen kurang dari rata-rata 30-hari intradaynya. Sementara itu, Hang Seng China Enterprises Index dari sahamsaham perusahaan China yang terdaftar di bursa Hong Kong tergelincir 0,6 persen menjadi 10,473.18 bahkan setelah sebuah laporan swasta menunjukkan tingkat industri jasa di China mengalami pertumbuhan bulan lalu.
"Pasar telah dilemahkan pada kekhawatiran tentang kenaikan suku bunga global dan pembicaraan dari the Fed pada potensi akhir dari pelonggaran kuantitatif," kata Tim Leung, manajer portofolio dari IG Investment Ltd di Hong Kong. "Pasar masih didukungan oleh valuasi yang relatif baik, baik untuk China maupun Hong Kong."
Indeks acuan Hang Seng Index turun sebanyak 1,6 persen diperdagangan sore merespon indeks Topix Jepang yang memperdalam koreksinya setelah pidato Shinzo Abe terhadap strategi pertumbuhan negara memberikan kekecewaan kepada para investor.
"Sebagian besar alasan di balik penjualan hari ini adalah pasar saham Jepang setelah index-nya memperpanjang kerugian mereka di perdagangan sore," kata Kenny Tang, general manager dari AMTD Financial Planning Ltd di Hong Kong. "Itu sangat mempengarui sentimen." (brc)