Wednesday 1 April 2015

Negatifnya Data Ekonomi Hantam Dolar Tumbang

BESTPROFIT FUTURES MALANG (2/4) - Dolar melemah setelah secara mengejutkannya data ekonomi AS yang menunjukkan penurunan, sehingga memunculkan kembali spekulasi bahwa Federal Reserve tidak akan terburu-buru untuk menaikkan suku bunga.

Indeks Spot Dolar Bloomberg anjlok untuk pertama kalinya dalam 5 hari terakhir setelah laporan data pekerjaan dari pihak swasta dan indeks manufaktur menunjukkan penurunan dari yang diperkirakan sebelumnya. Hal tersebut terjadi menjelang laporan data nonfarm payroll dari Departemen Tenaga Kerja AS yang akan dirilis pada 3 April besok.

Indeks Dolar Spot Bloomberg anjlok 0.2% ke level 1,198.19 pukul 5 sore ini waktu New York. Bulan Maret kemarin indeks acuan tersebut mendulang gain yang sekaligus kenaikan pada bulan ke-9 yang merupakan kenaikan terlama secara beruntun sejak 2004 silam.

Dolar AS turun 0.3% ke level $1.0763 per euro setelah pada 16 Maret lalu sempat mencapai level $1.0458 yang sekaligus level tertingginya sejak Januari 2003 silam.

Sedangkan yen mendulang gain untuk pertama kalinya dalam 3 hari terakhir terhadap dolar dengan mencatatkan kenaikan 0.3% ke level 119.76. Sementara dolar terhadap euro hanya sedikit berubah di level 128.89. (bgs)

Sumber : Bloomberg