Monday 27 July 2015

Saham AS Jatuh Pasca SellOff Di Bursa China

BESTPROFIT FUTURES MALANG (28/7) - Saham AS terperosok, menyusul bursa saham yang menuju kekalahan beruntun terpanjang mereka sejak Januari,  pasca kemerosotan  terbesar saham China dalam delapan tahun terakhir di tengah kekhawatiran atas pertumbuhan ekonomi nasional.
Apple Inc tergelincir 1,4 persen pasca melewati minggu terburuknya dalam enam bulan. Baidu Inc, mesin pencari terbesar di China, jatuh 3,9 persen. Alibaba Group Holding Ltd melemah 1,9 persen. Saham energi turun menyusul  merosotnya  harga minyak. Teva Pharmaceutical Industries Ltd melonjak  12 persen setelah setuju untuk membeli bisnsi obat generik Allergan Plc  sebesar $ 40.5 miliiar Allergan menambahkan 7,2 persen.
Indeks The Standard & Poor 500 turun 0,5 persen ke level 2,069.60 pada pukul 12:48 siang waktu New York, setelah melemah  0,8 persen. Indeks itu memangkas penurunan setelah mencapai harga rata-rata mereka  selama 200 hari terakhir. Dow Jones Industrial Average kehilangan 131,28 poin, atau 0,8 persen, ke level 17,437.25, menyentuh level terendah sejak Februari. Nasdaq Composite Index  melemah 0,9 persen.
Sebuah laporan yang dirilis hari ini menunjukkan keuntungan sektor  industri di perekonomian terbesar kedua di dunia jatuh pada bulan Juni, yang mengantarkan saham Cina terperosok dalam spekulasi intervensi pemerintah untuk membendung selloff tidak bisa dilanjutkan di tengah lemahnya pertumbuhan.(sdm)
Sumber: Bloomberg