Tuesday 4 August 2015

Bursa Asia Turun Karena Spekulasi The Fed Mendorong Dolar

BESTPROFIT FUTURES MALANG (5/8) - Bursa saham Asia di buka melemah karena spekulasi suku bunga AS akan segera dinaikkan bulan depan didukung dolar. Treasury menyeret obligasi di kawasan Asia lebih rendah, sementara komoditas bergerak mixed, dengan tembaga jatuh seiring reli dalam minyak.
Saham konsumen memimpin penurunan Indeks MSCI Asia Pacific sebesar 0,4% pada pukul 09:20 pagi, dengan indeks Topix Jepang melemah setidaknya 0,2% dengan saham Australia. Indeks berjangka AS sedikit berubah setelah Apple Inc. membuat penurunan dalam ekuitas pada Selasa kemarin. Indeks Bloomberg Dollar Spot memperpanjang kenaikan pada level tertinggi empat bulan, karena imbal hasil utang dengan tenor 10-tahun dari AS hingga Jepang bergerak naik. Minyak menguat untuk hari kedua, melanjutkan pemulihan dari penurunan pada hari Senin, sementara tembaga dan perak kembali turun.
Pedagang meningkatkan spekulasi terkait kenaikan suku bunga AS pada bulan September setelah ketua Federal Reserve Bank of Atlanta, Dennis Lockhart mengatakan ia hanya akan mendukung penundaannya harus ada penurunan yang signifikan dalam data ekonomi. Rebound minyak menstabilkan pasar komoditas, meredakan kerugian antara saham energi dan pertambangan menjelang rilis data industri jasa dari China hingga Jepang dan Amerika Serikat. Thailand diproyeksikan akan menjaga tingkat biaya pinjaman pada review bank sentral pada hari Rabu.(frk)
Sumber: Bloomberg