Tuesday 26 September 2023

Best Profit | Guncangan di Wall Street: Investor Berjuang dengan Kenaikan Suku Bunga



Best Profit (27/9) – Dalam dunia keuangan, di mana kekayaan bisa diperoleh atau hilang dalam sekejap mata, perjalanan naik turun baru-baru ini di Wall Street telah membuat para investor, baik yang berpengalaman maupun yang baru, merasa was-was.

Terjun Bebas Selasa

Pada hari Selasa, indeks-indeks utama Wall Street mengalami penurunan tajam, dengan Dow Jones Industrial Average merosot sebesar 388,00 poin, menandai penurunan 1,14 persen, berakhir di 33.618,88 poin. Pada saat yang sama, S&P 500 kehilangan 63,91 poin, setara dengan penurunan 1,47 persen, menutup hari di 4.273,53 poin. Indeks Komposit Nasdaq juga mengalami penurunan tajam, turun sebesar 207,71 poin atau 1,57 persen, berakhir di 13.063,61 poin.

Baca Juga : Turunnya Harga Emas: Perlu Khawatirkah Anda?

Baca Juga : Dampak Penguatan Dolar AS dan Kenaikan Imbal Hasil Obligasi AS terhadap Harga Emas

Penurunan di Berbagai Sektor

Lautan warna merah menyapu seluruh 11 sektor utama S&P 500. Sektor teknologi yang berat turun 1,8 persen. Sementara itu, sektor-sektor yang sensitif terhadap suku bunga, seperti utilitas dan real estat, mengalami penurunan masing-masing sebesar 3,05 persen dan 1,8 persen. best profit

Apa yang Memicu Penurunan Ini

Imbal Hasil Obligasi yang Meningkat Tajam
Pemicu di balik guncangan Wall Street baru-baru ini adalah imbal hasil obligasi pemerintah AS 10 tahun, yang telah melonjak ke level tertinggi dalam 16 tahun.

Sikap Hawkish dari Federal Reserve
Kenaikan tajam ini dipicu oleh sikap hawkish Federal Reserve terhadap suku bunga jangka panjang minggu lalu.

Pandangan Para Ahli
Brad McMillan, Chief Investment Officer di Commonwealth Financial Network, berbagi pandangannya: “Kami terus menyesuaikan diri dengan suku bunga yang lebih tinggi. Apa yang sedang kita saksikan adalah meningkatnya sentimen bahwa pasar dievaluasi terlalu tinggi. Ada perasaan yang nyata bahwa ini tidak bisa berlangsung lama, dan para pembeli menjadi cemas.” best profit

Sentimen Pasar
Indeks Volatilitas CBOE, sering disebut sebagai “indeks ketakutan” Wall Street, ditutup pada level tertinggi sejak 25 Mei, menggarisbawahi kecemasan yang semakin meningkat di pasar.

Pasar Saham
Saham-saham mega-cap, yang sebelumnya telah mendorong kenaikan indeks, kini mengalami penurunan pada hari Selasa. Saham Amazon.com, khususnya, mengalami penurunan sebesar 4,0 persen setelah Komisi Perdagangan Federal AS mengajukan gugatan antitrust yang telah lama dinantikan terhadap raksasa ritel daring tersebut.

Fokus Investor

Perhatian investor kini beralih ke Indeks Pengeluaran Konsumsi Pribadi, yang akan dirilis pada Jumat, 29 September 2023. Data ini akan memberikan wawasan baru mengenai tren inflasi. Minggu mendatang juga membawa data ekonomi penting lainnya, termasuk barang tahan lama dan data Produk Domestik Bruto kuartal kedua. Investor dengan penuh semangat menanti pernyataan dari para pembuat kebijakan Federal Reserve, termasuk Ketua Jerome Powell. best profit

Saham Melesatnya Immunovant
Dalam berita korporat, saham Immunovant melonjak tajam sebesar 97 persen setelah data tahap awal dari pengobatan antibodi eksperimental melebihi ekspektasi para analis.

Dinamika Pasar
Saat pasar menavigasi periode yang penuh ketidakpastian ini, para investor mencari kejelasan dan stabilitas. Ketidakpastian mengenai suku bunga dan dampaknya terhadap ekonomi secara umum telah memunculkan keinginan untuk memahami apa yang akan terjadi ke depan. Sebagai kesimpulan, penurunan baru-baru ini di Wall Street menjadi pengingat tegas akan keseimbangan yang rapuh dalam pasar keuangan. Pengaruh suku bunga terhadap keputusan investasi dan dinamika pasar tidak dapat diabaikan. Hari-hari mendatang pasti akan membawa lebih banyak perubahan dan tantangan, dan para investor harus siap menghadapi situasi yang sulit sambil tetap memperhatikan indikator ekonomi dan kebijakan bank sentral. best profit