Tuesday 5 September 2023

est Profit | Dampak Penguatan Dolar AS dan Kenaikan Imbal Hasil Obligasi terhadap Harga Emas

Best Profit (9/6) – Di dunia pasar keuangan, pergerakan berbagai aset seringkali dapat diatributkan pada interaksi kompleks antara faktor-faktor ekonomi dan sentimen investor. Salah satu aset yang baru-baru ini menjadi sorotan adalah emas, yang mengalami penurunan signifikan ke level terendah dalam seminggu pada penutupan perdagangan Selasa. Penurunan ini dapat diatributkan kepada dua faktor utama: penguatan dolar AS dan lonjakan imbal hasil obligasi.

Penurunan Harga Emas

Pasar berjangka emas mengalami pekan yang penuh gejolak, dengan harga mengalami fluktuasi. Pada Jumat, harga naik sebesar $1,20 menjadi $1.967,10 per ons, mengikuti penurunan sebesar $7,10 menjadi $1.965,90 per ons pada Kamis, dan kenaikan selanjutnya sebesar $7,90 menjadi $1.973,00 per ons pada Rabu. Perlu diingat bahwa Bursa Comex tutup pada hari Senin dalam rangka perayaan Hari Buruh. best profit

Baca Juga : Harga Minyak Naik Ditengah Prospek Perpanjangan Pengurangan Pasokan OPEC+

Baca Juga : Manfaatkan Ketenangan, Pemilik Emas Bisa Santai Pekan Ini

Pendorong Utama

Penurunan harga emas belakangan ini dapat diatributkan kepada dua pendorong utama: penguatan dolar AS dan kenaikan imbal hasil obligasi. Faktor-faktor ini mendorong para investor untuk mencari perlindungan dan lindung nilai terhadap kekhawatiran yang tumbuh mengenai pertumbuhan ekonomi global, terutama dalam menghadapi serangkaian pertemuan Federal Reserve minggu ini.

Dolar AS telah menjadi aset pelindung nilai, mencapai level tertinggi dalam beberapa bulan terhadap sejumlah mata uang utama akibat kekhawatiran tentang pertumbuhan global, terutama di China dan zona Euro. Seiring dengan penguatan dolar, harga emas menjadi lebih mahal bagi pembeli asing. best profit

Indeks dolar AS, yang mengukur kinerja dolar terhadap enam mata uang utama lainnya, naik sebesar 0,5% menjadi 104,755, mendekati level tertinggi dalam lima bulan.

Dampak pada Harga Emas

Kenaikan imbal hasil obligasi Pemerintah AS semakin melemahkan harga emas. Para ekonom memperkirakan penurunan sebesar 2,3% pada bulan Juli. Lukman Otunuga, manajer analisis pasar di FXTM, mencatat, “Emas tampaknya mencari katalis fundamental baru untuk memicu pergerakan signifikan berikutnya.” best profit

Melihat ke Depan

Saat ini, semua mata tertuju pada sejumlah pembicara kunci Federal Reserve yang dijadwalkan akan berbicara minggu ini. Mereka diperkirakan akan memberikan wawasan lebih lanjut mengenai kebijakan moneter menjelang keputusan suku bunga akhir bulan ini. Presiden Federal Reserve Dallas, Lorie Logan, akan berbicara pada hari Rabu, diikuti oleh Presiden Federal Reserve Chicago, Austan Goolsbee, pada hari Kamis. Selain itu, anggota Komite Pasar Terbuka Federal Reserve, John Williams dan Michelle Bowman, juga akan memberikan pidato pada hari Kamis.

Selain emas, logam mulia lainnya juga terpengaruh. Perak untuk pengiriman Desember mengalami penurunan sebesar 2,81%, ditutup pada $23,873 per ons. Platinum untuk pengiriman Oktober juga mengalami penurunan sebesar 3,63%, ditutup pada $933,50 per ons.

Sebagai kesimpulan, penurunan harga emas belakangan ini dapat diatributkan kepada penguatan dolar AS dan kenaikan imbal hasil obligasi. Meskipun faktor-faktor ini menciptakan hambatan bagi emas dalam jangka pendek, logam mulia ini tetap menjadi aset berharga bagi para investor yang mencari lindung nilai terhadap ketidakpastian ekonomi. Saat keputusan Federal Reserve terungkap, lintasan harga emas ke depan akan closely watched oleh peserta pasar di seluruh dunia. best profit

Melihat ke Depan

Saat ini, semua mata tertuju pada sejumlah pembicara kunci Federal Reserve yang dijadwalkan akan berbicara minggu ini. Mereka diperkirakan akan memberikan wawasan lebih lanjut mengenai kebijakan moneter menjelang keputusan suku bunga akhir bulan ini. Presiden Federal Reserve Dallas, Lorie Logan, akan berbicara pada hari Rabu, diikuti oleh Presiden Federal Reserve Chicago, Austan Goolsbee, pada hari Kamis. Selain itu, anggota Komite Pasar Terbuka Federal Reserve, John Williams dan Michelle Bowman, juga akan memberikan pidato pada hari Kamis.

Selain emas, logam mulia lainnya juga terpengaruh. Perak untuk pengiriman Desember mengalami penurunan sebesar 2,81%, ditutup pada $23,873 per ons. Platinum untuk pengiriman Oktober juga mengalami penurunan sebesar 3,63%, ditutup pada $933,50 per ons.

Sebagai kesimpulan, penurunan harga emas belakangan ini dapat diatributkan kepada penguatan dolar AS dan kenaikan imbal hasil obligasi. Meskipun faktor-faktor ini menciptakan hambatan bagi emas dalam jangka pendek, logam mulia ini tetap menjadi aset berharga bagi para investor yang mencari lindung nilai terhadap ketidakpastian ekonomi. Saat keputusan Federal Reserve terungkap, lintasan harga emas ke depan akan closely watched oleh peserta pasar di seluruh dunia. Dalam dunia pasar yang selalu berubah, pemahaman yang cermat tentang dinamika seperti ini akan menjadi kunci untuk membuat keputusan investasi yang bijak. best profit