Sunday 3 November 2024

Bestprofit | Emas Melemah di Tengah Penguatan Dolar AS dan Imbal Hasil

 https://best-profit-futures-malang.com/wp-content/uploads/2023/08/Bestprofit-Emas-13.jpg

Bestprofit (4/11) – Harga emas mengalami penurunan tipis pada hari Jumat (1/11) akibat tekanan dari dolar AS yang lebih kuat dan imbal hasil Treasury yang meningkat. Meskipun begitu, data pertumbuhan pekerjaan yang lemah dari ekonomi terbesar di dunia memberikan harapan bagi para analis akan penurunan suku bunga dari Federal Reserve, yang membatasi kerugian harga emas. Artikel ini akan membahas faktor-faktor yang memengaruhi pergerakan harga emas, implikasi dari data pekerjaan, serta pengaruh kondisi ekonomi dan politik saat ini.

Pergerakan Harga Emas

Pada pukul 1:55 siang ET (1755 GMT), harga emas spot turun 0,2% menjadi $2.736,28 per ons. Penurunan ini mengikuti penurunan sebesar 1,5% pada hari sebelumnya, ketika beberapa pedagang mengambil untung setelah emas batangan mencapai rekor tertinggi $2.790,15. Harga emas berjangka AS juga sebagian besar stabil di angka $2.749,2, mencerminkan ketidakpastian di pasar dan fluktuasi yang dipicu oleh data ekonomi.
Kunjungi juga : demo bpf, demo bestprofit futures

Pengaruh Dolar AS dan Imbal Hasil Treasury

Salah satu faktor utama yang mempengaruhi harga emas adalah pergerakan dolar AS. Pada hari Jumat, dolar menghapus kerugian sebelumnya dan mengalami kenaikan sebesar 0,4%. Kenaikan ini membuat emas, yang tidak memberikan imbal hasil, menjadi kurang menarik bagi investor. Selain itu, imbal hasil Treasury AS untuk obligasi 10 tahun juga pulih dari penurunan sebelumnya, menambah tekanan pada harga emas.

Data Pekerjaan yang Lemah

Data pertumbuhan pekerjaan yang dirilis menunjukkan bahwa jumlah pekerja nonpertanian hanya meningkat sebesar 12.000 pekerjaan bulan lalu. Ini adalah kenaikan terkecil sejak Desember 2020 dan dipengaruhi oleh gangguan dari badai serta pemogokan pekerja di sektor kedirgantaraan. Bob Haberkorn, ahli strategi pasar senior di RJO Futures, mengungkapkan bahwa laporan pekerjaan yang buruk seharusnya memicu penurunan suku bunga oleh Federal Reserve. Sebelumnya, peluang penurunan 25 basis poin oleh Fed telah meningkat menjadi 100%, dibandingkan 91% sebelum data pekerjaan dirilis.

Ketidakpastian Politik Menjelang Pemilihan AS

Situasi politik di AS menjelang pemilihan presiden yang akan datang juga menambah ketidakpastian di pasar. Jajak pendapat menunjukkan persaingan ketat antara kandidat Donald Trump dan Kamala Harris. Dalam konteks ini, emas sering kali dianggap sebagai aset lindung nilai tradisional terhadap ketidakpastian ekonomi dan politik. Seiring dengan proyeksi suku bunga yang lebih rendah, banyak investor beralih ke emas sebagai pilihan investasi yang lebih aman.

Perilaku Pasar Emas di Tengah Ketidakpastian

Harga emas biasanya sangat dipengaruhi oleh pergerakan dolar dan imbal hasil riil. Namun, saat ini, minat pasar terhadap emas juga didorong oleh berbagai faktor, termasuk pemilihan umum yang akan datang, proyeksi pemangkasan suku bunga oleh Fed, serta ketidakpastian ekonomi dan geopolitik yang lebih luas. Standard Chartered mencatat bahwa minat ini menunjukkan adanya perubahan pola investasi di tengah kondisi yang tidak menentu.

Permintaan Fisik Emas di Asia

Meskipun harga emas yang tinggi dapat memengaruhi permintaan fisik di kawasan-kawasan utama Asia, seperti India dan Cina, penurunan harga juga dapat memicu pembelian lebih lanjut oleh investor. Di tengah volatilitas harga, pasar emas tetap menjadi sorotan, terutama menjelang akhir tahun, ketika banyak investor berusaha melindungi aset mereka.

Logam Berharga Lainnya

Selain emas, pergerakan harga logam berharga lainnya juga menarik perhatian. Pada hari yang sama, harga perak spot turun 0,7% menjadi $32,42 per ons. Di sisi lain, platinum mengalami sedikit kenaikan sebesar 0,3% menjadi $990,45, sementara paladium turun 0,4% menjadi $1.101,25. Pergerakan ini mencerminkan ketidakpastian yang sama yang mempengaruhi harga emas dan menunjukkan bagaimana kondisi pasar global dapat berdampak pada harga logam berharga lainnya.

Kesimpulan

Harga emas yang turun tipis pada 1 November mencerminkan dinamika pasar yang dipengaruhi oleh penguatan dolar AS dan imbal hasil Treasury. Dalam konteks ini, emas tetap menjadi pilihan penting bagi investor yang mencari perlindungan di tengah ketidakpastian ekonomi dan politik. Seiring dengan perkembangan situasi, pasar akan terus memantau faktor-faktor yang mempengaruhi harga emas dan logam berharga lainnya di masa depan.

Jangan lupa jelajahi website kami di demo bestprofit dan temukan beragam informasi menarik yang siap menginspirasi dan memberikan pengetahuan baru! Ayo, kunjungi sekarang untuk pengalaman online yang menyenangkan!