BESTPROFIT FUTURES (30/06) - Korea Utara telah meluncurkan dua rudal ke laut dari pantai timur Korea Utara, ungkap laporan dari Korea Selatan.
Seorang
juru bicara kementerian pertahanan di Seoul menolak memberikan rincian
lebih lanjut, namun kantor berita Yonhap mengatakan rudal tersebut
bergerak dengan cepat dengan kisaran 500 km (310 mil).
Beberapa
hari yang lalu, Korea Utara juga melakukan uji coba rudal dan mengatakan
pihaknya berhasil melancarkan rudal baru yang disebut canggih dengan
presisi tinggi.
Korea Utara sering melakukan uji coba rudal untuk memperbaiki kemampuan militernya.
Uji
coba ini dilakukan hanya beberapa hari sebelum kedatangan Presiden Cina
Xi Jinping di Korea Selatan untuk membahas program senjata nuklir Korea
Utara.
Cina adalah satu-satunya sekutu utama Korea Utara dan menyokong ekonomi bangsa yang terisolasi tersebut.
Korea Utara berada di bawah sanksi Perserikatan Bangsa-Bangsa karena program senjata dan nuklirnya.
Korea
Utara pernah melakukan uji coba nuklir pada tahun 2006, 2009 dan 2013,
dan diperkirakan memiliki bahan nuklir yang cukup untuk membuat sejumlah
bom kecil.
Sumber : BBC
Sunday 29 June 2014
Thursday 26 June 2014
Obama minta US$500 juta untuk Suriah
BESTPROFIT FUTURES (27/06) - Presiden Barack Obama meminta Kongres
Amerika Serikat untuk menyetujui dana US$500 juta untuk melatih dan
mempersenjatai anggota kelompok 'oposisi bersenjata Suriah moderat'.
Dana tersebut akan membantu Suriah membela diri menghadapi serangan rezim, demikian isi pernyataan Gedung Putih.Bantuan, tambah Obama, juga akan ditujukan untuk menghadapi ekstrimis seperti Negara Islamis di Irak dan Levant (ISIS).
Pergerakan maju ISIS di Irak membuat sejumlah anggota Kongres untuk menekan Presiden Obama.
"Pendanaan ini akan mendukung usaha pemerintah Washington yang sejak lama berupaya memperkuat oposisi Suriah moderat, baik sipil maupan bersenjata," kata Gedung Putih.
Dana akan membantu dalam menstabilisasi daerah kekuasaan oposisi serta mengatasi ancaman teroris.
Gedung Putin menambahkan pemberontak yang menerima dana akan lebih dulu diseleksi untuk mengatasi kekhawatiran peralatan akan dikuasai pihak musuh.
Presiden Obama mendapat tekanan dari sejumlah anggota Kongres untuk meningkatkan bantuan di kawasan tersebut.
Bulan lalu Obama telah mengisyaratkan peningkatan bantuan bagi oposisi Suriah dalam pidato di akademi militer West Point.
Sumber : BBC
Dana tersebut akan membantu Suriah membela diri menghadapi serangan rezim, demikian isi pernyataan Gedung Putih.Bantuan, tambah Obama, juga akan ditujukan untuk menghadapi ekstrimis seperti Negara Islamis di Irak dan Levant (ISIS).
Pergerakan maju ISIS di Irak membuat sejumlah anggota Kongres untuk menekan Presiden Obama.
"Pendanaan ini akan mendukung usaha pemerintah Washington yang sejak lama berupaya memperkuat oposisi Suriah moderat, baik sipil maupan bersenjata," kata Gedung Putih.
Dana akan membantu dalam menstabilisasi daerah kekuasaan oposisi serta mengatasi ancaman teroris.
Gedung Putin menambahkan pemberontak yang menerima dana akan lebih dulu diseleksi untuk mengatasi kekhawatiran peralatan akan dikuasai pihak musuh.
Presiden Obama mendapat tekanan dari sejumlah anggota Kongres untuk meningkatkan bantuan di kawasan tersebut.
Bulan lalu Obama telah mengisyaratkan peningkatan bantuan bagi oposisi Suriah dalam pidato di akademi militer West Point.
Sumber : BBC
Pilar Ekonomi Thailand Masih Lemah, Perdagangan Masih Defisit
Pemerintah Thailand melaporkan kondisi
perdagangan luar negerinya yang terkini melalui Departemen Kementerian
Perdagangan Promosi Perdagangan Internasional yang menunjukkan
terjadinya defisit oleh masih kontraksinya ekspor pasca kekacauan
politik di negeri gajah tersebut.
Ekspor Thailand dilaporkan telah turun
lebih dari yang diharapkan pada bulan Mei lalu yang menunjukkan bahwa
pilar ekonomi masih lemah pasca militer yang mengambil alih pemerintahan
negara tersebut, dan ini tugas awal yang berat pemerintah militer
menghadapi pertumbuhan setelah tujuh bulan terjadi kekacauan politik.
Sebagai informasi, pada tanggal 22 Mei 2014 lalu tentara Thailand
merebut kekuasaan dalam upaya untuk memulihkan ketertiban dan
mendapatkan solusi ekonomi yang sudah babak belur oleh melemahnya
permintaan dan berkurangnya kedatangan wisatawan.Ekspor yang sebagian besar di antaranya adalah barang-barang industri telah turun 2,14 persen pada Mei dari tahun sebelumnya yang menambah turunnya ekspor bulan April sekitar 0,9 persen secara basis tahunan. Selain itu pada bulan Mei, impor juga turun untuk 10 bulan berturut.
Dilaporkan juga pada bulan Mei, ekspor ke China turun 5,7 persen, namun ekspor ke AS naik 2,8 persen dari tahun sebelumnya. Dan Kementerian juga memperkirakan pertumbuhan ekspor sebesar 3,5 persen tahun ini, meskipun sampai bulan Mei lalu ekspor telah turun 1,22 persen.
Dengan kondisi perdagangan demikian Thailand memiliki defisit perdagangan sebesar $ 810 juta pada bulan Mei, lebih besar dibandingkan dengan perkiraan sebelumnya untuk surplus $ 300 juta. Dan dalam lima bulan hingga akhir Mei defisit perdagangan mencapai $ 1,56 miliar dengan ekspor yang turun 1,22% dan impor turun 14%.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting melihat turunnya ekspor dibulan Mei ini memberikan kekhawatiran bagi pasar bahwa pertumbuhan ekonomi Thailand kuartal kedua akan mengalami penyusutan dari pertumbuhan 2,1 persen di kuartal pertama. Dan sebelumnya bank sentral Thailand telah memangkas proyeksi pertumbuhan setahun penuh menjadi 1,5 persen dari 2,7 persen.
Sumber : Vibiznews
Korea Utara Uji Coba 3 Misil ke Laut Jepang
BESTPROFIT FUTURES (27/06) - Korea Selatan mengatakan, Korea Utara telah menguji coba tiga misil jarak pendek ke Laut Jepang.
Kementerian Pertahanan Korea Selatan di Seoul, mengatakan, misil-misil itu diluncurkan dari pantai timur Semenanjung Korea, Kamis (26/6). Misil-misil tersebut melesat sejauh 190 kilometer sebelum jatuh ke laut.
Korea Utara belum menanggapi laporan itu.
Tidak ada kabar mengenai jenis misil yang ditembakkan, dan apakah peluncuran itu merupakan uji senjata baru.
Sebelumnya tahun ini, Korea Utara juga mengujicoba sejumlah misil, termasuk misil-misil jarak menengah, sewaktu berlangsung latihan militer bersama skala besar Amerika-Korea Selatan.
Peluncuran misil hari Kamis ini bertepatan dengan munculnya spekulasi luas bahwa Pyongyang mungkin bersiap melangsungkan uji senjata nuklir bawah tanah keempatnya, yang merupakan pelanggaran terhadap resolusi-resolusi PBB.
Sumber : VOA
Kementerian Pertahanan Korea Selatan di Seoul, mengatakan, misil-misil itu diluncurkan dari pantai timur Semenanjung Korea, Kamis (26/6). Misil-misil tersebut melesat sejauh 190 kilometer sebelum jatuh ke laut.
Korea Utara belum menanggapi laporan itu.
Tidak ada kabar mengenai jenis misil yang ditembakkan, dan apakah peluncuran itu merupakan uji senjata baru.
Sebelumnya tahun ini, Korea Utara juga mengujicoba sejumlah misil, termasuk misil-misil jarak menengah, sewaktu berlangsung latihan militer bersama skala besar Amerika-Korea Selatan.
Peluncuran misil hari Kamis ini bertepatan dengan munculnya spekulasi luas bahwa Pyongyang mungkin bersiap melangsungkan uji senjata nuklir bawah tanah keempatnya, yang merupakan pelanggaran terhadap resolusi-resolusi PBB.
Sumber : VOA
Pengaruh Pelambatan Ekonomi, Bursa Saham AS Ditutup Melemah 0.1%
BESTPROFIT FUTURES (27/06) - Bursa Saham AS melemah akibat rilis data
yang menunjukan bahwa belanja konsumen Mei lalu naik kurang dari
perkiraan sebelumnya dan Federal Reserve menyatakan bahwa suku bunga
diperkirakan akan naik pada Maret tahun depan. Sementara itu, Obligasi
Treasuries AS naik dengan ekuitas emerging-market dan minyak
tergelincir.
Indeks Standard & Poor 500 melemah 0.1% ke level 1,957.22 pukul 4 sore waktu New York, memangkas penurunan pada perdagangan pagi sebesar 0.8%. Imbal hasil Obligasi Treasuries AS dengan tenor 10 tahun turun 3 basis poin atau 2.53%, level terendah dalam 3 pekan terakhir. Indeks Stoxx Europe 600 melemah kurang dari 0.1%, menghapus kenaikan pada perdagangan pagi sebesar 0.3%. Indeks MSCI Emerging Markets melonjak 0.6%. Minyak tergelincir 0.6% ke level 2 pekan terendahnya dan emas berjangka turun 0.4%.
Presiden Fed Bank of St. Louis James Bullard telah memprediksi bahwa kenaikan pertama suku bunga bank sentral akan terjadi pada kuartal pertama tahun depan akibat menurunnya tingkat pengangguran dan naiknya inflasi. Belanja konsumen AS Mei lalu tumbuh tidak sesuai dengan perkiraan sebelumnya, sementara klaim pengangguran turun, menurut rilis data hari ini. Kemarin data mengindikasikan bahwa ekonomi Amerika turun tajam dalam 5 tahun terakhir, menegaskan perlunya The Fed guna mendukung pemulihan dengan kebijakan moneter akomodatif.
Belanja konsumen, yang memberikan kontribusi 70% ekonomi, naik 0.2% setelah April lalu sedikit menunjukkan kenaikan, menurut rilis data dari Departemen Perdagangan AS. Perkiraan rata-rata dari 76 ekonom pada survei Bloomberg menyatakan naik sebesar 0.4%. Pendapatan naik 0.4% dan tingkat tabungan naik ke level 8 bulan tertingginya. (bgs)
Sumber : Bloomberg
Indeks Standard & Poor 500 melemah 0.1% ke level 1,957.22 pukul 4 sore waktu New York, memangkas penurunan pada perdagangan pagi sebesar 0.8%. Imbal hasil Obligasi Treasuries AS dengan tenor 10 tahun turun 3 basis poin atau 2.53%, level terendah dalam 3 pekan terakhir. Indeks Stoxx Europe 600 melemah kurang dari 0.1%, menghapus kenaikan pada perdagangan pagi sebesar 0.3%. Indeks MSCI Emerging Markets melonjak 0.6%. Minyak tergelincir 0.6% ke level 2 pekan terendahnya dan emas berjangka turun 0.4%.
Presiden Fed Bank of St. Louis James Bullard telah memprediksi bahwa kenaikan pertama suku bunga bank sentral akan terjadi pada kuartal pertama tahun depan akibat menurunnya tingkat pengangguran dan naiknya inflasi. Belanja konsumen AS Mei lalu tumbuh tidak sesuai dengan perkiraan sebelumnya, sementara klaim pengangguran turun, menurut rilis data hari ini. Kemarin data mengindikasikan bahwa ekonomi Amerika turun tajam dalam 5 tahun terakhir, menegaskan perlunya The Fed guna mendukung pemulihan dengan kebijakan moneter akomodatif.
Belanja konsumen, yang memberikan kontribusi 70% ekonomi, naik 0.2% setelah April lalu sedikit menunjukkan kenaikan, menurut rilis data dari Departemen Perdagangan AS. Perkiraan rata-rata dari 76 ekonom pada survei Bloomberg menyatakan naik sebesar 0.4%. Pendapatan naik 0.4% dan tingkat tabungan naik ke level 8 bulan tertingginya. (bgs)
Sumber : Bloomberg
Emas Jatuh Pasca Rilis Data Klaim Pengangguran AS Menunjukan Kekuatan Ekonomi
BESTPROFIT FUTURES (27/06) - Emas
jatuh pada hari Kamis pasca rilis data klaim pengangguran AS yang
meningkat dan harga minyak mentah turun di bawah level dua bulan
tertingginya yang dicapai awal pekan ini, dan kurangnya minat investasi
lebih lanjut bisa menekan logam mulia, menurut para pelaku pasar.
Bullion
jatuh karena pengeluaran konsumen AS naik kurang dari yang diharapkan
pada bulan Mei lalu yang mendorong ekonom untuk menurunkan perkiraan
pertumbuhan kuartal kedua.
Ada,
sedikit keraguan berkembangnya perekonomian, mengurangi daya tarik emas
sebagai lindung nilai. Laporan lain yang dirilis pada hari Kamis
menunjukkan jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim tunjangan
pengangguran turun lagi pekan lalu.
Spot emas turun sebesar 0,3 persen ke level $1,315.16 per ons pukul 14:19 siang di New York.
AS
COMEX emas berjangka untuk pengiriman Agustus turun sebanyak $5,60 per
ons ke level $1.317, dengan volume perdagangan sekitar 10 persen di
bawah rata-rata 30-hari, data Reuters awal menunjukkan.
Logam
mulia telah naik sebesar 4 persen sejak Kamis lalu dan mencapai level
tertinggi dalam dua bulan terakhir pada hari Selasa di level $ 1,325.90
terkait keprihatinan atas meningkat kekerasan di Irak.
Harga
emas juga mengalami tekanan terkait komentar dari Presiden The Fed St
Louis James Bullard bahwa kenaikan suku bunga dapat dilakukan lebih
awal. Hal ini menyebabkan penurunan harga minyak mentah karena meredanya
kekhawatiran atas gangguan ekspor dari Irak yang dilanda perang. (izr)
Sumber: Reuters
Wednesday 25 June 2014
Meski Penjualan Tumbuh 300%, EMDE Tidak Bagi Dividen
PT Megapolitan Development Tbk
membukukan pada kuartal pertamanya di 2014 Penjualan sebesar Rp49,2
miliar, tumbuh 301% dibandingkan dengan pendapatan pada kuartal 1-2013
sebesar Rp14,1 miliar. Pendapatan bersihnya sebesar Rp 23.740.969.247
atau Rp 7,09 per lembar saham.
Laba bersih kuartal 1 2014 menunjukan
peningkatan yang cukup besar yaitu 1358% dimana jika dibandingkan dengan
laba bersih kuartal 1 tahun 2013 hanya sebesar Rp 1.604.360.691.
Hal ini disebabkan oleh produk properti
cinere Parkview yang dirilis pada akhir tahun 2013 sehingga memberikan
peningkatan pendapatan pada kuartal pertama.Juga dengan adanya penjualan
Vivo sentul yang meningkatkan pendapatan mereka pada kuartal 1 2014
Pada tahun ini EMDE tidak membagikan
dividennya dikarenakan untuk membangun sejumlah proyek apartemen.Dana
proyek ini berfokus pada pembangunan Centro Cinere yang terdiri dari 4
proyek dan juga untuk proyek di daerah cinere.
Untuk membangun 2 bisnis unit
tersebut,emiten menganggarkan belanja modal Rp 800 miliar untuk tahun
2014 dan sudah terpakai Rp 37.5%.Untuk pengembangan Vivo Sentul
dibutuhkan waktu 5 tahun hingga proyek selesai.
Saat ini kondisi kondisi keuangan pada
kuartal pertama EMDE dengan DER y0.72 lebih besar dibandingkan BSDE
yaitu sebesar 0.66 akan tetapi lebih kecil dari APLN yaitu 0.81. Terjadi
peningkatan rasio DER disebabkan peningkatan utang untuk menghadapi
berbagai proyek kedepannya.
Lalu ROA EMDE pada kuartal pertama
sebesar 0.02 ,lebih kecil dari BSDE yang sebesar 0.03 dan lebih besar
dari APLN yaitu sebesar 0.04.
Dan untuk perdagangan sahamnya di lantai
bursa hari rabu (25/6), EMDE dibuka anjlok 2,1 persen dari penutupan
perdagangan sebelumnya di posisi 140 menjadi 137 hingga akhir
perdagangan dengan volume perdagangan hanya 12400 lot saham.
Secara teknikal, analis Vibiz Research
dari Vibiz consulting melihat indicator Stochastic menunjukan bahwa
EMDE sedang pada posisi oversold dan juga chart menunjukan sudah
menempel pada garis bawah Bollinger band ada kemungkinan untuk bullish
beberapa hari kedepan.
Sementara itu indicator adx menunjukan
garis +Di di 29 dan –DI di 15 dan garis adx di 55 dimana ini memang
menunjukan potensi bearish akan tetapi EMDE saat ini dekat di posisi
support,juga saat ini menunjukan bullish engulfing patern. Saat ini
saham berpotensi rebound ke level resistencennya yaitu di Rp149 karena
baru saja menyentuh dengan level supportnya di Rp 138 dimana didukung
dengan indicator-indicator yang telah dijelaskan.
Sumber : Vibiznews
Helikopter militer Ukraina ditembak jatuh
BESTPROFIT FUTURES (26/06) - Militer Ukraina mengatakan satu helikopter
mereka telah ditembak jatuh oleh kelompok pro-Rusia di sebelah timur,
menewaskan sembilan orang yang ada di dalamnya.
Mereka mengatakan Mi-8 helikopter ditembak dengan menggunakan roket sesaat setelah lepas landas di luar kota Sloviansk yang dikuasai kelompok pemberontak.
Kelompok pro-Rusia belum berkomentar terhadap aksi kekerasan terbaru ini.
Sehari sebelumnya, kelompok ini sebetulnya sudah berjanji untuk melakukan gencatan senjata hingga Jumat (27/06), sebagai respon atas rencana perdamaian yang dilontarkan pemerintah.
Namun presiden Ukraina mengatakan dia mungkin akan mengakhiri itu karena "adanya aksi kekerasan yang berkelanjutan dari pihak pemberontak yang dikontrol dari luar negeri".
Tercatat sebelumnya sudah ada dua helikopter militer dan satu pesawat yang ditembak kelompok pemberontak.
Di sisi lain, kelompok pro-Rusia juga tampaknya tidak memiliki niat untuk mempertahankan gencatan senjata. Alexander Borodai, pimpinan dari Republik Rakyat Donetsk yang didirikan sepihak mengatakan dalam pandangannya mempertahankan gencatan senjata tidak ada gunanya.
"Saya mengatakan secara resmi bahwa tidak ada gencatan senjata dan menimbang segalanya, tidak akan ada lagi gencatan," katanya kepada televisi Rusia. "Secara umum, apa yang bisa kita lakukan adalah terus melanjutkan perjuangan."
Sumber : BBC
Mereka mengatakan Mi-8 helikopter ditembak dengan menggunakan roket sesaat setelah lepas landas di luar kota Sloviansk yang dikuasai kelompok pemberontak.
Kelompok pro-Rusia belum berkomentar terhadap aksi kekerasan terbaru ini.
Sehari sebelumnya, kelompok ini sebetulnya sudah berjanji untuk melakukan gencatan senjata hingga Jumat (27/06), sebagai respon atas rencana perdamaian yang dilontarkan pemerintah.
Namun presiden Ukraina mengatakan dia mungkin akan mengakhiri itu karena "adanya aksi kekerasan yang berkelanjutan dari pihak pemberontak yang dikontrol dari luar negeri".
Tercatat sebelumnya sudah ada dua helikopter militer dan satu pesawat yang ditembak kelompok pemberontak.
Di sisi lain, kelompok pro-Rusia juga tampaknya tidak memiliki niat untuk mempertahankan gencatan senjata. Alexander Borodai, pimpinan dari Republik Rakyat Donetsk yang didirikan sepihak mengatakan dalam pandangannya mempertahankan gencatan senjata tidak ada gunanya.
"Saya mengatakan secara resmi bahwa tidak ada gencatan senjata dan menimbang segalanya, tidak akan ada lagi gencatan," katanya kepada televisi Rusia. "Secara umum, apa yang bisa kita lakukan adalah terus melanjutkan perjuangan."
Sumber : BBC
Wall Street Ditutup Naik, Didukung Membaiknya Kinerja Emiten, Monsanto Naik 5,1% Menjadi 126,73
Bursa saham AS ditutup naik untuk pertama
kalinya dalam tiga hari karena para investor berspekulasi ekonomi sudah
mulai pulih dari kontraksi kuartal pertama dan Monsanto Co mengumumkan
rencana buyback saham senilai $10 miliar.
Indeks Standard & Poor 500 naik 0,5
persen menjadi 1,959.53 pada pukul 4 pm di New York, rebound setelah
penurunan 0,6 persen kemarin. Indeks Dow Jones Industrial Average naik
49,38 poin, atau 0,3 persen, ke 16,867.51 hari ini. Sementara Nasdaq
naik 29,40 poin atau 0,68% ke level 4,379.76 dan Indeks Russell 2000
naik 0,8 persen.
Data ekonomi menunjukkan bahwa produk
domestik bruto AS menyusut 2,9 persen pada kuartal pertama, kinerja
terburuk sejak 2009. Pesanan untuk peralatan bisnis naik pada bulan Mei,
tanda bahwa investasi perusahaan membantu menghidupkan kembali
perekonomian setelah kemerosotan pada awal tahun. Monsanto (MON) juga
menaikkan prediksi laba setahun penuh dan diposting fiskal laba kuartal
ketiga lebih baik dari perkiraan.
Indeks Volatilitas CBOE OEX, juga dikenal
sebagai VIX tua, turun 6 persen menjadi 9,76. Dua hari yang lalu,
indeks jatuh ke 8,9, level terdekat pertama di bawah 9 karena
perhitungan dimulai pada tahun 1986.
Monsanto naik 5,1 persen menjadi $
126,73. Perusahaan menaikkan perkiraan pendapatan fiskal setahun penuh
dari $ 5,10 ke $ 5,20 per saham. Laba bersih adalah $ 1,62 per saham,
mengalahkan $ 1,55 rata-rata perkiraan analis yang dikumpulkan oleh
Bloomberg.
CBS naik 6,2 persen menjadi $ 62,48.
Mahkamah Agung 6-3 putusan adalah kemenangan bagi perusahaan siaran.
Mereka mengatakan Aereo mengancam dasar-dasar industri dengan menjual
program online tanpa membayar biaya lisensi.
Bristol-Myers Squibb Co naik 3 persen
menjadi $ 49,73. Perusahaan ini mengatakan telah menguji nivolumab, obat
kanker kulit di lebih dari 35 penelitian terhadap beberapa jenis tumor.
Schlumberger Ltd melonjak 6,4 persen
menjadi $ 113,85, untuk kenaikan terbesar sejak November 2011. Chief
Executive Officer Paal Kibsgaard mengatakan bahwa pendapatan perusahaan
jasa energi terbesar dalam kapitalisasi pasar bisa mencapai $ 10 per
lembar di 2017.
Valero (VLO), yang memiliki dan
mengoperasikan kilang di AS, Kanada dan Aruba, jatuh 8,3 persen menjadi $
51,35, penurunan terbesar sejak November 2011. Marathon Petroleum
kehilangan 6,3 persen menjadi $ 80,97.
General Mills Inc mundur 3,6 persen
menjadi $ 51,76 untuk hari keempat kerugian. Perusahaan melaporkan laba
kuartalan yang meleset dari estimasi dan mengatakan akan mulai melakukan
review atas manufaktur dan distribusi jaringan di Amerika Utara sebagai
bagian dari upaya yang lebih luas untuk mengurangi biaya.
Sumber : Vibiznews
Sentimen Pemulihan Ekonomi, Bursa Saham AS Ditutup Menguat Dalam 3 Hari Terakhir
BESTPROFIT FUTURES (26/06) - Bursa Saham AS menguat untuk pertama
kalinya dalam 3 hari terakhir akibat para investor berspekulasi bahwa
ekonomi akan mengalami pemulihan dari kontraksi di kuartal pertama dan
Monsanto Co. mengumumkan rencana pembelian saham kembali sebesar $10
miliar.
Indeks Standard & Poor 500 menguat 0.5% ke level 1,959.51 pukul 4 sore waktu New York. Acuan ekuitas As tersebut mengalami kenaikan 1.9% di Juni lalu, menuju gain bulan ke-5. Hari ini Dow Jones Industrial Average naik 49 poin atau 0.3% ke level 16,867.13. Indeks Russell 2000 naik 0.8%.
Prosentase laba pada Indeks S&P 500 atau yang dikenal sebagai imbal hasil pendapatan keseluruhan sebesar 5.6%, melebihi imbal hasil 2.6% pada obligasi Treasury AS dengan tenor 10 tahun,menurut data yang dihimpun oleh Bloomberg.
Bursa Saham AS menuju ke 3 kali terendah di bulan ini dalam 6 tahun terakhir. Setiap hari di bulan Juni sebesar 5.6 miliar saham telah berpindah tangan, mengikuti tiap bulannya sejak 2008 kecuali untuk dua Agustus sebelumnya, menurut data yang dihimpun oleh Bloomberg. (bgs)
Sumber : Bloomberg
Indeks Standard & Poor 500 menguat 0.5% ke level 1,959.51 pukul 4 sore waktu New York. Acuan ekuitas As tersebut mengalami kenaikan 1.9% di Juni lalu, menuju gain bulan ke-5. Hari ini Dow Jones Industrial Average naik 49 poin atau 0.3% ke level 16,867.13. Indeks Russell 2000 naik 0.8%.
Prosentase laba pada Indeks S&P 500 atau yang dikenal sebagai imbal hasil pendapatan keseluruhan sebesar 5.6%, melebihi imbal hasil 2.6% pada obligasi Treasury AS dengan tenor 10 tahun,menurut data yang dihimpun oleh Bloomberg.
Bursa Saham AS menuju ke 3 kali terendah di bulan ini dalam 6 tahun terakhir. Setiap hari di bulan Juni sebesar 5.6 miliar saham telah berpindah tangan, mengikuti tiap bulannya sejak 2008 kecuali untuk dua Agustus sebelumnya, menurut data yang dihimpun oleh Bloomberg. (bgs)
Sumber : Bloomberg
Emas Catat Gain Sesi Keenam Berturut-turut
BESTPROFIT FUTURES (26/06) - Emas
berjangka catat kenaikan sesi keenam pada Rabu, karena dolar melemah di
tengah perekonomian AS menyusut lebih dari perkiraan sebelumnya pada
kuartal pertama.
Emas
untuk pengiriman Agustus naik $1,30, atau sebesar 0,1%, untuk menetap
di level $1,322.60 per ons di divisi Comex New York Mercantile Exchange.
Silver Juli ditutup naik 7 sen, atau sebesar 0,4%, ke level $ 21,12 per
ons.
Harga
sedikit terkoreksi pada sesi perdagangan hari Rabu pasca melonjak tajam
sebesar hampir sebesar 4% selama lima sesi perdagangan sebelumnya.
Kembali meningkat semakin tinggi pasca rilis pembacaan akhir GDP kuartal
pertama, data pesanan tahan lama-barang yang disaring melalui mata uang
dan pasar obligasi AS, kata Jeffrey Wright, managing director HC
Wainwright.
Dalam
transaksi sore, saham penambang emas dan perak rebound sedikit dari
penurunan hari Selasa, dengan Philadelphia Gold and Silver Index naik
sebesar 0,7%. Kepemilikan emas ETF di SPDR Gold Trust naik sebesar 0,1%.
(izr)
Sumber: MarketWatch
Tuesday 24 June 2014
Impor Plastik Dan Barang Dari Plastik Meningkat
Badan Pusat Statistik dalam publikasinya
yang terkini melaporkan bahwa nilai impor nonmigas dengan golongan
barang HS 2 Dijit yaitu Plastik dan Barang dari Plastik (39) , mengalami
peningkatan di bulan April dan mencapai angka 731.5 juta Dollar AS
(CIF).
Pada bulan sebelumnya yaitu bulan Maret
impor golongan barang ini hanya mencapai sekitar 622.7 juta Dollar AS,
sehingga dengan demikian telah naik sekitar 108.8 juta Dollar AS, atau
naik sekitar 17.47 %.
Sedangkan secara kumulatif dari awal
tahun ini, kinerja impor golongan barang ini telah mencapai angka
sekitar 2561.8 juta Dollar AS dan memiliki porsi sekitar 5.72% terhadap
impor nonmigas kumulatif untuk keseluruhan golongan barang.
Kinerja impor kumulatif golongan barang
ini pada tahun lalu menunjukkan angka 2488.1 juta Dollar AS, sehingga
dengan demikian dibandingkan dengan periode tersebut menunjukkan adanya
kenaikan sekitar 73.70 juta Dollar AS atau sekitar 2.96 %.
Analis Vibiz Research dari Vibiz
Consulting mengemukakan bahwa pergerakan saham untuk sektor terkait di
Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk satu bulan ini nampak menunjukkan
kinerja yang negatif dimana indeks saham untuk sektor MISC-IND mengalami
penurunan sekitar -1.71 % dalam 3 bulan terakhir. Sementara itu indeks
komposit (Jakarta Stock Exchange Composite Index, JCI) untuk periode
yang sama menunjukkan kenaikan sekitar 3.32 % dalam 3 bulan terakhir.
Indeks LQ45 yang merupakan indeks yang
terdiri dari 45 saham Perusahaan Tercatat yang dipilih berdasarkan
pertimbangan likuiditas dan kapitalisasi pasar dengan kriteria-kriteria
yang sudah ditentukan, juga menunjukkan sinyal yang positif. Indeks LQ45
mengalami kenaikan sekitar 3.94% dalam 3 bulan terakhir.
Sementara itu Jakarta Islamic Index (JII)
yang merupakan indeks yang menggunakan 30 saham yang dipilih dari
saham-saham yang masuk dalam kriteria syariah (Daftar Efek Syariah yang
diterbitkan oleh Bapepam-LK) dengan mempertimbangkan kapitalisasi pasar
dan likuiditas, menunjukkan kenaikan sekitar 2.9% dalam 3 bulan
terakhir.
Sumber : Vibiznews
Harga Minyak Brent Naik Ke $114,46, OPEC Berjanji Tingkatkan Produksi
Minyak mentah Brent naik untuk pertama
kalinya dalam tiga hari sebagai sebuah cabang al-Qaeda
mengkonsolidasikan kontrol atas wilayah Irak, produsen terbesar kedua
OPEC. West Texas Intermediate menetap di atas $ 106 per barel untuk
kedelapan kalinya dalam sembilan hari.
Pasukan Irak telah berjuang melawan
Negara Islam Sunni di Irak dan Levant untuk menguasai kilang Baiji utara
Baghdad selama hampir dua minggu. Krisis berkobar bulan ini ketika ISIL
merebut kota utara Mosul pada tanggal 10 Juni lalu dan maju ke
kota-kota di utara Baghdad.
Brent untuk pengiriman Agustus naik 34
sen, atau 0,3 persen, untuk mengakhiri sesi di $ 114,46 per barel di ICE
Futures Europe yang berbasis di London. Futures menyentuh $ 115,71 pada
19 Juni, tertinggi sejak 9 September. Volume perdagangan di bursa
berjangka adalah 36 persen di atas rata-rata 100-hari sampai dini hari
tadi.
WTI untuk pengiriman Agustus tergelincir
14 sen untuk menetap di $ 106,03 per barel di New York Mercantile
Exchange. Futures menyentuh $ 107,73 pada tanggal 20 Juni, harga
intraday tertinggi sejak 19 September. Volume perdagangan di bursa
berjangka adalah 23 persen di bawah rata-rata.
Patokan minyak mentah Eropa ditutup pada $
8,43 premium untuk WTI, naik dari $ 7,95 kemarin. Brent, yang digunakan
untuk harga lebih dari setengah dari minyak dunia, biasanya lebih
sensitif terhadap perubahan akan keseimbangan pasokan dan permintaan
global.
Arab Saudi akan merespon kekurangan
apapun dan dapat mempertahankan output pada 12,5 juta barel per hari
selama diperlukan dan kerajaan ini menghasilkan 9,7 juta bulan lalu,
menurut data Bloomberg.
OPEC berjanji untuk memompa lebih banyak
minyak untuk memenuhi kebutuhan dunia, mengganti barel yang hilang dari
meningkatnya kekerasan di Irak yang mendorong harga ke level tertinggi
sembilan bulan, Sekretaris Jenderal Abdalla El-Badri mengatakan setelah
pembicaraan dengan Komisaris Energi Uni Eropa Guenther Oettinger di
Brussels.
Pemberontak pro-Rusia di Ukraina menembak
jatuh sebuah helikopter pemerintah, tindakan ini melanggar gencatan
senjata hanya beberapa jam setelah Presiden Vladimir Putin bertemu
dengan pemimpin Uni Eropa yang bertujuan untuk membantu mengakhiri
pertempuran.
Persediaan bensin kemungkinan tumbuh
sebesar 1,45 juta barel dan persediaan bahan bakar distilasi, kategori
yang mencakup minyak pemanas dan diesel, naik 850.000 barel.
Bensin berjangka untuk pengiriman Juli
naik 1,82 sen, atau 0,6 persen, untuk menetap di $ 3,1258 per galon di
Nymex. Diesel sulfur yang sangat rendah untuk pengiriman Juli naik 0,9
sen, atau 0,3 persen, ke $ 3,0416.
Sumber : Vibiznews
Bursa Saham AS Melemah, US 10Y T-Notes Rally
Perdagangan US 10Y T-NOTES pada dini hari
ini ( 25 Juni ) bergerak menguat. Harga pembukaan berada pada 124.27 di
awal perdagangan (00.00 GMT), dan obligasi berjangka tersebut telah
naik sekitar + 35 pips atau sekitar 0.28 % dan nilai bergulir terpantau
berada di 124.62.
Kinerja perdagangan saham di bursa AS
menunjukkan perkembangan melemah dimana indeks saham unggulan Dow Jones
Industrial Average pada hari ini terpantau ditutup lesu sekitar -0.7 %
pada 16818.13, dan juga indeks S&P 500 Index yang ditutup turun
sekitar -0.64 % pada 1949.98. Indeks saham NASDAQ Composite Index pada
hari ini terpantau ditutup melemah sekitar -0.42 % pada 4350.36.
Perdagangan saham hari ini menunjukan
penurunan terkait dengan rilis data Standard & Poor’s yang
melaporkan kinerja melemah pada sektor perumahan di Amerika Serikat.
Indikator S&P/CS Composite-20 HPI y/y dilaporkan turun ke angka
10.8% dari 12.4%. Lebih rendah dari estimasi ekonom yaitu 11.7%.
Analis Vibiz Research dari Vibiz
Consulting mengemukakan bahwa range normal US 10Y T-Notes pergerakan
pada hari ini diperkirakan akan memiliki level support pada kisaran
124.16 dan level resistance pada kisaran 124.47.
Sumber : Vibiznews
Bursa Saham AS Ditutup Melemah Ditengah Meningkatnya Ketegangan Timur Tengah
BESTPROFIT FUTURES (25/06) - Bursa Saham AS melemah pada hari ke-2,
setelah pekan lalu acuan ekuitas tersebut menguat ke level rekor baru,
pelemahan tersebut akibat laporan meningkatnya kekacauan di Timur Tengah
membayangi rilis data yang mendorong optimisme akan ekonomi AS.
Indeks Standard & Poor 500 melemah 0.6% ke level 1,950.04 pukul 4 sore waktu New York, menghapus gain sebesar 0.3%. Dow Jones Industrial Average turun 118.36 poin atau 0.7% ke level 16,818.90, penurunan drastis dalam sebulan terakhir.
Sore ini waktu AS ekuitas kembali menghapus gain setelah adanya laporan dari Wall Street Journal yang menyatakan bahwa pesawat Siria menyerang target di Irak Barat, yang membunuh sedikitnya 50 orang. Sementara mayoritas indeks saham memperpanjang penurunan setelah final hour dari perdagangan saham dimulai.
Pagi ini Sekretaris Negara AS John Kerry berada di Irak berusaha untuk mendesak pemimpin negara Irak untuk bersatu guna mengahdapi al-Qaeda yang telah mengambil laih wilayah sebagian negara tersebut, yang merupakan penghasil minyak terbesar kedua OPEC. (bgs)
Sumber : Bloomberg
Indeks Standard & Poor 500 melemah 0.6% ke level 1,950.04 pukul 4 sore waktu New York, menghapus gain sebesar 0.3%. Dow Jones Industrial Average turun 118.36 poin atau 0.7% ke level 16,818.90, penurunan drastis dalam sebulan terakhir.
Sore ini waktu AS ekuitas kembali menghapus gain setelah adanya laporan dari Wall Street Journal yang menyatakan bahwa pesawat Siria menyerang target di Irak Barat, yang membunuh sedikitnya 50 orang. Sementara mayoritas indeks saham memperpanjang penurunan setelah final hour dari perdagangan saham dimulai.
Pagi ini Sekretaris Negara AS John Kerry berada di Irak berusaha untuk mendesak pemimpin negara Irak untuk bersatu guna mengahdapi al-Qaeda yang telah mengambil laih wilayah sebagian negara tersebut, yang merupakan penghasil minyak terbesar kedua OPEC. (bgs)
Sumber : Bloomberg
Emas Naik Menuju ke Level Dua Bulan Tertinggi Terkait Data Ekonomi
BESTPROFIT FUTURES (25/06) - Emas
naik ke level tertingginya dalam dua bulan terakhir karena harga rumah
AS naik pada laju yang lebih lambat dari perkiraan dan tingkat
kepercayaan bisnis di Jerman terkikis, sehingga meningkatkan daya tarik
logam sebagai safe haven. Perak naik ke level tertingginya sejak Maret
lalu.
The
S&P/Case-Shiller indeks dari nilai properti di 20 kota di AS
meningkat 10,8 persen dalam 12 bulan terakhir yang berakhir 30 April
lalu, yang terkecil dalam lebih dari satu tahun terakhir, rilis data
hari ini menunjukkan. Di Jerman, ekonomi terbesar di Eropa, tingkat
kepercayaan bisnis Eropa turun tajam tahun ini di tengah tanda-tanda
pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat.
Emas
berjangka telah naik sebesar 6 persen bulan ini, sebagian karena
kekhawatiran bahwa keuntungan dalam ekonomi global akan stagnan. Pada
tanggal 11 Juni lalu, Bank Dunia memangkas proyeksi pertumbuhan.
Sementara itu, pihak otoritas Federal Reserve yang dipimpin oleh Janet
Yellen mengatakan pada pekan lalu bahwa suku bunga AS akan tetap rendah
untuk waktu yang cukup.
Emas
berjangka untuk pengiriman Agustus naik sebesar 0,2 persen untuk
menetap di level $1,321.30 per ons pada pukul 1:36 di Comex New York.
Sebelumnya, harga emas mencapai level $1,326.60, tertinggi untuk kontrak
teraktif sejak 15 April lalu.
Logam
mulia mengupas keuntungan pasca rilis data pemerintah AS menunjukkan
tingkat pembelian rumah baru meningkat tajam pada bulan Mei dalam 22
tahun terakhir. (izr)
Sumber: Bloomberg
Monday 23 June 2014
Ekspor Mesin/Peralatan Listrik Mengalami Penurunan
Laporan terkini dari Badan Pusat
Statistik menunjukkan bahwa nilai ekspor nonmigas dengan golongan barang
HS 2 Dijit yaitu Mesin/peralatan listrik (85) , mengalami penurunan di
bulan April dan hanya mencapai angka 823.1 juta Dollar AS (FOB). Pada
bulan sebelumnya yaitu bulan Maret ekspor golongan barang ini dapat
mencapai sekitar 855.2 juta Dollar AS, sehingga dengan demikian telah
turun sekitar -32.1 juta Dollar AS, atau turun sekitar -3.75%.
Sedangkan secara kumulatif dari awal
tahun ini, kinerja ekspor golongan barang ini telah mencapai angka
sekitar 3283.9 juta Dollar AS dan memiliki porsi sekitar 6.83% terhadap
ekspor nonmigas kumulatif untuk keseluruhan golongan barang.
Kinerja ekspor kumulatif golongan barang
ini pada tahun lalu menunjukkan angka 3492.9 juta Dollar AS, sehingga
dengan demikian dibandingkan dengan periode tersebut menunjukkan adanya
penurunan sekitar -209 juta Dollar AS atau sekitar -5.98 %.
Analis Vibiz Research dari Vibiz
Consulting mengemukakan bahwa pergerakan saham untuk sektor terkait di
Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk tiga bulan ini nampak menunjukkan
kinerja yang positif dimana indeks saham untuk sektor MANUFACTURE
mengalami kenaikan sekitar + 0.55 % dalam 3 bulan terakhir. Sementara
itu indeks komposit (Jakarta Stock Exchange Composite Index, JCI) untuk
periode yang sama menunjukkan kenaikan sekitar 3.32 % dalam 3 bulan
terakhir.
Indeks LQ45 yang merupakan indeks yang
terdiri dari 45 saham Perusahaan Tercatat yang dipilih berdasarkan
pertimbangan likuiditas dan kapitalisasi pasar dengan kriteria-kriteria
yang sudah ditentukan, juga menunjukkan sinyal yang positif. Indeks LQ45
mengalami kenaikan sekitar 3.96% dalam 3 bulan terakhir.
Sementara itu Jakarta Islamic Index (JII)
yang merupakan indeks yang menggunakan 30 saham yang dipilih dari
saham-saham yang masuk dalam kriteria syariah (Daftar Efek Syariah yang
diterbitkan oleh Bapepam-LK) dengan mempertimbangkan kapitalisasi pasar
dan likuiditas, menunjukkan kenaikan sekitar 2.9% dalam 3 bulan
terakhir.
Sumber : Vibiznews
Suriah kapalkan senjata kimia terakhir
BESTPROFIT FUTURES (24/06) - Senjata kimia terakhir yang dinyatakan
Suriah telah dikapalkan keluar negara tersebut untuk dimusnahkan, kata
badan pengawas internasional.
"Kapal baru saja meninggalkan pelabuhan," kata kepala Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW), Ahmet Uzumcu, di Den Haag, Belanda.
Penyerahan sebanyak 1.300 ton senjata kimia itu menuntaskan kesepakatan yang dicapai tahun lalu setelah ada ancaman serangan udara Amerika Serikat jika senjata kimia itu tidak diserahkan.
Senjata yang paling berahaya akan dipindahkan ke kapal AS yang akan membawanya ke perairan internasional untuk dihancurkan dengan menggunakan peralatan khusus dalam waktu dua bulan.
Sedangakan yang lainnya akan dibuang di beberapa lokasi pembuangan bahan berbahaya di berbagai negara.
Sebuah penyelidikan tentang dugaan penggunaan klorin pada perang saudara Suriah masih dilanjutkan, tambah Uzumcu.
Lebih 160.000 orang meninggal dalam konflik Suriah selama tiga tahun terakhir ini.
Operasi untuk sama sekali memusnahkan simpanan senjata kimia Suriah dijadwalkan selesai tanggal 30 Juni tetapi sekarang sudah beberapa bulan terlambat.
Perang dan ancaman serangan kelompok pemberontak menyebabkan penundaan pemindahan senjata, kata para pengamat.
Pemerintah menyetujui langkah ini tahun lalu setelah serangan senjata kimia diluar Damaskus menewaskan ratusan orang.
Amerika Serikat mengancam akan melakukan serangan peluru kendali terhadap daerah militer di negara itu.
Sumber : BBC
"Kapal baru saja meninggalkan pelabuhan," kata kepala Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW), Ahmet Uzumcu, di Den Haag, Belanda.
Penyerahan sebanyak 1.300 ton senjata kimia itu menuntaskan kesepakatan yang dicapai tahun lalu setelah ada ancaman serangan udara Amerika Serikat jika senjata kimia itu tidak diserahkan.
Senjata yang paling berahaya akan dipindahkan ke kapal AS yang akan membawanya ke perairan internasional untuk dihancurkan dengan menggunakan peralatan khusus dalam waktu dua bulan.
Sedangakan yang lainnya akan dibuang di beberapa lokasi pembuangan bahan berbahaya di berbagai negara.
Sebuah penyelidikan tentang dugaan penggunaan klorin pada perang saudara Suriah masih dilanjutkan, tambah Uzumcu.
Lebih 160.000 orang meninggal dalam konflik Suriah selama tiga tahun terakhir ini.
Operasi untuk sama sekali memusnahkan simpanan senjata kimia Suriah dijadwalkan selesai tanggal 30 Juni tetapi sekarang sudah beberapa bulan terlambat.
Perang dan ancaman serangan kelompok pemberontak menyebabkan penundaan pemindahan senjata, kata para pengamat.
Pemerintah menyetujui langkah ini tahun lalu setelah serangan senjata kimia diluar Damaskus menewaskan ratusan orang.
Amerika Serikat mengancam akan melakukan serangan peluru kendali terhadap daerah militer di negara itu.
Sumber : BBC
Industri Jasa Keuangan Indonesia Masih Sehat, OJK Kembangkan Regulasinya
Otoritas Jasa Keuangan melaporkan hasil
kinerja industri jasa keuangan untuk periode triwulan I 2014 yang ada di
Indonesia mengalami pergerakan yang positif, dan hal ini terlihat dari
progress pergerakan hampir semua industri yang mengalami kenaikan
meskipun dengan volatilitas yang rendah.
Pada sektor perbankan, kinerja sektor
perbankan dinilai secara umum cukup baik dibandingkan triwulan
sebelumnya yang terlihat pada rasio kecukupan modal (CAR) yang tinggi
sebesar 19,8% dan rasio kredit bermasalah (NPL) yang rendah sebesar
1,9%. Namun terjadi perlambatan pada perbankan syariah.
Demikian juga dengan pasar modal, IHSG
Bursa Efek Indonesia triwulan I 2014 meningkat sebesar 11,56% yang
ditutup pada posisi 4.768,28. Dampak dari penguatan indeks mempengaruhi
peningkatan nilai kapitalisasi saham menjadi Rp 4.717,5 triliun.
Pengaruh positif berimbas pada pasar
obligasi yang juga mengalami peningkatan, terutama pasar SBN, dimana
imbal hasil (yield) SBN jangka waktu 5 tahun mengalami penurunan. Untuk
produk investasi seperti Reksa Dana melanjutkan kecenderungan triwulan
sebelumnya mengalami peningkatan dimana total Nilai Aktiva Bersih (NAB)
pada triwulan I ini meningkat sebesar Rp 206,32 triliun atau sebesar
7,45%
Tahun ini OJK mengembangkan kerangka
regulasi antara ketiga industri jasa keuangan yang diterapkan pada
industri Perbankan, Pasar Modal dan IKNB berbasis syariah. Didalam
mengakomodir dinamika industri dan tantangan kedepan, maka OJK
menerbitkan 7 peraturan yang berkaitan dengan IKNB, Edukasi &
Perlindungan konsumen dan pungutan OJK
Pergerakan yang positif pada industri
ini menunjukkan industri sektor keuangan Indonesai masih terjada dan
terbentuknya momentum yang membentuk indikator perekonomian yang
menunjukkan tren positif mencapai 5,21% dengan nilai tukar rupiah mulai
menguat sebesar 7% sampai dengan akhir triwulan I 2014 dan ini merupakan
termasuk yang paling besar diantara negara-negara emerging market
seperti Turki, Brazil, India dan Afrika Selatan.
Sumber : Vibiznews
Saham General Electric Merosot, Bursa Saham AS Ditutup Melemah
BESTPROFIT FUTURES (24/06) - Bursa Saham AS melemah, Indeks Standard
& Poor 500 melemah untuk pertama kalinya dalam 7 sesi terakhir, hal
tersebut akibat saham General Electric Co. pimpin penurunan yang
mengimbangi gain pada saham-saham perusahaan penghasil energi.
General Electric turun 1.1%. FMC Corp. melemah 4.9%. Integrys Energy Group Inc. melonjak 12%. Micros Systems menguat 3.4%.
Indeks S&P 500 melemah kurang dari 0.1% ke level 1,962.50 pukul 4 sore waktu New York. Dow Jones Industrial Average turun 10.27 poin atau 0.1% ke level 16,936.81. Pekan lalu kedua acuan saham tersebut ditutup pada level tertinggi baru.
Pekan lalu acuan ekuitas tersebut mengalami kenaikan sebesar 1.4%, kenaikan tajam dalam 2 bulan terakhir, ditutup pada level tertinggi barunya sebesar 1,962.87. Dow Jones Industrial Average juga ditutup berada pada rekornya. Gubernur Federal Reserve Janet Yellen menyatakan bahwa kebijakan moneter yang akomodatif, meningkatnya properti dan harga ekuitas dan pulihnya ekonomi global akan memicu tren pertumbuhan positif. (bgs)
Sumber : Bloomberg
General Electric turun 1.1%. FMC Corp. melemah 4.9%. Integrys Energy Group Inc. melonjak 12%. Micros Systems menguat 3.4%.
Indeks S&P 500 melemah kurang dari 0.1% ke level 1,962.50 pukul 4 sore waktu New York. Dow Jones Industrial Average turun 10.27 poin atau 0.1% ke level 16,936.81. Pekan lalu kedua acuan saham tersebut ditutup pada level tertinggi baru.
Pekan lalu acuan ekuitas tersebut mengalami kenaikan sebesar 1.4%, kenaikan tajam dalam 2 bulan terakhir, ditutup pada level tertinggi barunya sebesar 1,962.87. Dow Jones Industrial Average juga ditutup berada pada rekornya. Gubernur Federal Reserve Janet Yellen menyatakan bahwa kebijakan moneter yang akomodatif, meningkatnya properti dan harga ekuitas dan pulihnya ekonomi global akan memicu tren pertumbuhan positif. (bgs)
Sumber : Bloomberg
Dolar Merosot Tajam Angkat Harga Emas
BESTPROFIT FUTURES (24/06) - Emas
berjangka naik untuk sesi keempat berturut-turut pasca dolar mengalami
penurunan terpanjang dalam tujuh pekan terakhir yang mendorong
permintaan untuk logam sebagai alternatif investasi.
Greenback
turun untuk sesi keempat secara berturut-turut terhadap sekeranjang 10
mata uang utama, penurunan terpanjang sejak 30 April lalu. Pada tanggal
19 Juni lalu, emas melonjak sebesar 3,3 persen, level tertinggi dalam
sembilan bulan terakhir pasca pihak otoritas Federal Reserve mengatakan akan tetap mempertahankan suku bunga ultra rendahnya untuk waktu yang cukup.
Di
Comex di New York, emas berjangka untuk pengiriman Agustus naik sebesar
0,1 persen untuk menetap di level $1,318.40 per ons pukul 1:34 waktu
setempat. Pada jumat lalu, harga emas mencapai level $1,322.50,
tertinggi untuk kontrak teraktif sejak 15 April lalu.
Emas
menuju kenaikan kuartalan kedua secara berturut-turut untuk pertama
kalinya sejak tahun 2011 lalu karena meningkatnya permintaan untuk safe
haven di tengah meningkatnya kekerasan di Irak dan konflik antara
Ukraina dan Rusia.
Hedge
fund dan manajer keuangan lainnya meningkatkan spekulasi bullish
terhadap emas sebesar 30 persen dalam pekan yang berakhir 17 Juni lalu,
kenaikan terbesar sejak Februari lalu. Sementara itu, data pemerintah
menunjukkan pada jumat kemarin.
Logam
mulia naik sebesar 70 persen dari Desember 2008 sampai Juni 2011 lalu
pasca Fed membeli surat utang dan mengadakan biaya pinjaman mendekati
nol persen, meningkatkan kekhawatiran inflasi. (izr)
Sumber: Bloomberg
Sunday 22 June 2014
CEO BlackBerry Pastikan BBM untuk Perangkat Windows Phone akan Hadir Bulan Depan
Saat ini memang banyak pengguna perangkat
Windows Phone yang menantikan kehadiran dari layanan pesan milik
BlackBerry yaitu BBM atau BlackBerry Messenger. Namun kini nampaknya
harapan pengguna Windows Phone akan hadirnya aplikasi BBM di
perangkatnya akan terwujud setelah CEO BlackBerry yaitu John Chen
memastikan bulan depan BBM akan hadir di Windows Phone.
Seperti yang dilansir dari Mashable,
CEO BlackBerry yaitu John Chen, memastikan bahwa layanan pesan instan
BlackBerry Messenger untuk perangkat Windows Phone akan hadir di bulan
depan atau tepatnya di bulan Juli.
Memang kabar ini sejatinya sudah beredar
sejak beberapa bulan sebelumnya, namun berkat kabar baik yang
dilontarkan langsung oleh CEO BlackBerry, setidaknya para penggemar BBM
di perangkat Windows Phone tahu pasti bahwa hanya dalam beberapa minggu
ke depan mereka akan dapat menikmati layanan pesan instan populer
tersebut.
Namun John Chen tidak menyebutkan secara
spesifik terkait tanggal peluncuran BBM di Windows Phone. Meskipun
demikian dengan dirilisnya BBM pada platform besutan Microsoft ini,
artinya jangkauan aplikasi BBM kini semakin luas setelah hadir di
Android dan iOS.
Selain itu kabar terbaru menyebut bahwa
BBM untuk Windows Phone kemungkinan juga akan hadir bagi pengguna
BlackBerry di Indonesia. Hal tersebut dilakukan mengingat Indonesia
adalah salah satu basis terkuat pengguna handset BlackBerry maupun BBM.
Sumber : Vibiznews
Konflik Irak Masih Kokoh Perkuat Harga Minyak Mentah
Harga minyak mentah pada perdagangan
pekan lalu di Bursa NYMEX terpantau kembali ditutup menguat secara
agregat sepekan. Penguatan harga minyak mentah dipicu oleh sentimen
positif kuat dari konflik yang sedang berlangsung di Irak sejak dua
pekan lalu.
Pengaruh Irak sebagai anggota OPEC dengan
total ekspor minyak mentah terbesar ke-2 di dunia, masih kokoh
memperkuat harga minyak mentah di Bursa NYMEX. Walaupun sentimen cukup
kokoh, harga minyak mentah jenis WTI sempat melemah pada pertengahan
pekan lalu akibat adanya peningkatan persediaan cadangan minyak mentah
AS walaupun maish berada dalam kondisi defisit. Namun, pelemahan
tersebut, dapat ditutup dengan rebound signifikan harga minyak WTI
hingga hampir menyentuh level $107/barrel akibat adanya ekspektasi
konflik Irak akan berlangsung lama.
Sedangkan untuk minyak jenis Brent di
Bursa NYMEX, terpantau pada pekan lalu terus berada dalam trend menguat
hingga 4 dari 5 hari perdagangan. Dampak konflik Irak terhadap
pergerakan harga minyak Brent jauh melebihi pergerakan menguat harga
minyak WTI sebab ketergantungan akan sumber minyak asal Irak untuk
kegiatan produksi jenis minyak tersebut. Namun, berbeda dengan minyak
jenis WTI, pergerakan menguat harga minyak jenis Brent dalam pekan lalu
yang hampir terus berada di zona hijau justru mengalami pelemahan akibat
aksi profit taking. Walaupun demikian, harga minyak jenis Brent masih
tetap ditutup menguat secara agregat sepekan.
Pada perdagangan pekan lalu di Bursa
NYMEX, harga minyak WTI ditutup menguat secara agregat sepekan. Harga
minyak WTI berjangka untuk kontrak Agustus 2014 naik 0,62% ke tingkat
harga $106,83/barrel atau menguat $0,66/barrel.
Sedangkan untuk minyak jenis Brent,
terpantau pada pekan lalu juga mengalami penguatan lebih signifikan di
Bursa NYMEX. Harga minyak jenis Brent berjangka untuk kontrak Desember
2014 naik hingga 2,47% ke tingkat harga $112,47/barrel atau menguat
$2,71/barrel.
Analis Vibiz Research dari Vibiz
Consulting memprediksi harga minyak mentah berpotensi untuk kembali
bergerak menguat pada pekan ini. Hal tersebut dilandasi oleh adanya
ketergantung baik untuk produksi minyak jenis Brent maupun WTI terhadap
aliran Supply Irak. Ekspor minyak mentah Irak yang pada April lalu
mencapai 75,3 juta barrel untuk pengiriman dari Basrah, menjadi tolak
ukur tingkat dependensi persediaan minyak global terhadap aliran supply
Irak. Terkait pergerakan harga minyak pada pekan ini di Bursa NYMEX,
minyak mentah diprediksi akan bergerak di kisaran $104,5-$109 pada WTI
dan $108,5-$116,5 pada Brent.
Sumber : Vibiznews
Bursa Saham China Menguat Pasca Rilis Data Manufaktur
BESTPROFIT FUTURES (23/06) - Saham
China naik, dipimpin oleh konsumen-discretionary dan perusahaan
teknologi, setelah sebuah rilis laporan data yang mengisyaratkan
ekspansi tak terduga di bidang manufaktur.
Saham Suning Commerce Group Co, peritel
elektronik terbesar China, menghentikan penurunan selama lima hari dan
SAIC Motor Corp naik 0,7% untuk memimpin jenaikan pada perusahaan
konsumen yang bergantung pada pertumbuhan ekonomi. Jiangxi Copper Co
naik diantara perusahaan material dengan kenaikan sebanyka 1%.
Perusahaan perangkat lunak Neusoft Corp naik sebanyak 2%.
Indeks Shanghai Composite Index naik
0,2% ke level 2,031.52 pada 09:50 pagi waktu setempat, sementara Indeks
Hang Seng China Enterprises menguat 0,8%.
Indeks CSI 300 naik 0,4%. Indeks
Bloomberg China-US Equity, Indeks perusahaan AS yang terdaftar paling
diperdagangkan China, turun 0,4% pada 20 Juni lalu.(yds)
Sumber: Bloomberg
Emas Perpanjang Penurunan Dari Level 2 Bulan Tertinggi
BESTPROFIT FUTURES (23/06) - Emas jatuh
untuk hari kedua terkait sinyal reli yang meredam permintaan fisik
serta aset investasi. Platinum menurun di tengah ekspektasi para
penambang di Afrika Selatan dapat kembali bekerja di pekan ini.
Bullion untuk pengiriman segera turun
0,3% ke level $ 1,311.29 per ons pada pukul 9:16 pagi di Singapura,
menurut harga Bloomberg. Emas naik ke level $ 1,322.12 pada tanggal 20
Juni, level tertinggi sejak 15 April lalu, terkait spekulasi biaya
pinjaman di AS akan menalami penurunan.
Emas untuk pengiriman Agustus turun 0,2%
ke level $ 1,313.70 per ons di New York Comex. Para investor
meningkatkan posisi bullish 30% ke level 66.572, kenaikan terbesar sejak
Februari lalu, Data Commodity Futures Trading Commission AS
menunjukkan.
Platinum turun sebanyak 0,6% ke level $ 1,447.63 per ons.
Perak untuk pengiriman segera turun 0,2%
ke level $ 20,8305 per ons. Palladium turun 0,2% ke level menjadi $
820,50 per ons, mencatat penurunan untuk hari keduanya.(yds)
Sumber: Bloomberg
Bursa Saham Jepang Menguat Jelang Data PMI China
BESTPROFIT FUTURES (23/06) - Saham
Jepang naik, setelah indeks Topix ditutup dengan kenaikan mingguan
kelima, karena pelamahn yen dan produsen logam non-ferrous memimpin
kenaikan. Sementara investor menunggu rilis data manufaktur China hari
ini.
Indeks Topix naik 0,3% ke level 1,273.06
pada 09:01 di Tokyo, dengan semua kecuali tiga dari 33 kelompok
industri naik. Indeks saham meningkat 2% pekan lalu mencatat kenaikan
mingguan kelima. Indeks Nikkei 225 Stock Average naik 0,5% hari ini ke
level15,426.87. PMI awal dari HSBC Holdings Plc dan Markit Ltd untuk
bulan Juni dirilis pada 10:45 pagi waktu Tokyo. YMata uang yen
tergelincir sebanyak 0,1% ke level102,13 per dolar.
Angka Pembacaan awal dari Indeks
manufaktur China dapat meningkat ke level 49,7, menurut perkiraan
rata-rata dalam survei Bloomberg News. Angka di bawah 50 sinyal
kontraksi.(yds)
Sumber: Bloomberg
Friday 20 June 2014
EMAS ANTAM: Harga Jual dan Buyback Melonjak Rp10.000/Gram
Menutup perdagangan pekan ini,
harga jual emas batangan ritel di Jakarta dipatok melonjak Rp10.000/gram
pada perdagangan Kamis (19/6/2014) berdasarkan acuan harga emas PT
Aneka Tambang Tbk (Antam).
Daftar harga emas BUMN tambang tersebut pukul 07.55 WIB menyebutkan harga jual emas batangan dipatok pada level Rp509.600-Rp549.000.
Level harga Rp509.600 untuk penjualan emas batangan berukuran 500 gram, sedangkan Rp549.000 untuk emas berukuran 1 gram.
Adapun harga buyback (beli kembali) Antam juga dipatok naik Rp10.000 ke level Rp489.000.
Pergerakan harga emas Antam sejalan dengan pasar global di bursa komoditas New York. Indeks Comex Gold Bloomberg menguat US$0,04/gram ke level US$42,3/gram pada pukul 08.20 WIB.
Daftar harga emas BUMN tambang tersebut pukul 07.55 WIB menyebutkan harga jual emas batangan dipatok pada level Rp509.600-Rp549.000.
Level harga Rp509.600 untuk penjualan emas batangan berukuran 500 gram, sedangkan Rp549.000 untuk emas berukuran 1 gram.
Adapun harga buyback (beli kembali) Antam juga dipatok naik Rp10.000 ke level Rp489.000.
Pergerakan harga emas Antam sejalan dengan pasar global di bursa komoditas New York. Indeks Comex Gold Bloomberg menguat US$0,04/gram ke level US$42,3/gram pada pukul 08.20 WIB.
Harga Minyak Berfluktuasi, CPO Diincar
Ketidakstabilan berkepanjangan di Irak diperkirakan akan mendongkrak
harga minyak. Baru-baru ini, minyak mentah WTI untuk pengiriman Juli
menembus US$105 per barel, pertama kali dalam sembilan bulan terakhir.
Irak adalah produsen minyak terbesar keempat di antara negara OPEC berdasarkan produksi harian 2008-2012. Irak juga memiliki CAGR tertinggi dalam hal produksi minyak mentah harian (5,2%).
Menurut tim riset KDB Daewoo Securities Indonesia, harga minyak yang tinggi memungkinkan konsumen untuk mencari sumber energi alternatif, dan salah satunya adalah minyak sawit mentah (CPO) yang dapat diolah menjadi biofuel.
AALI diperdagangkan pada 15,0x FY14 forward P/E dengan estimasi ROE 25,6%, LSIP diperdagangkan pada 14,7x FY14 forward P/E dan estimasi ROE 14,9%, dan BWPT diperdagangkan pada 15,2x FY14 forward P/E dan estimasi ROE 15,1%.
“Di antara perusahaan tersebut, kami melihat valuasi AALI relatif menarik karena estimasi ROE yang lebih tinggi.”
Pada pertengahan 2011 dan awal 2012, ketika harga minyak melonjak ke level US$100 per barel, konsumsi biodiesel naik hampir dua kali lipat dari 358 juta liter (2011) menjadi 670 juta liter (2012).
Peningkatan permintaan juga didorong oleh kenaikan tingkat campur CPO ke dalam biofuel dan perluasan distribusi biofuel di Kalimantan. Indonesia adalah produsen CPO terbesar dengan total produksi 31 juta metrik ton pada 2013.
Sejak 2006, pemerintah Indonesia telah mempromosikan biofuel sebagai sumber energi alternatif. Hal ini bias dilihat dengan terbitnya surat Instruksi Presiden yang mengatur kebijakan dan insentif untuk investasi biofuel.
Saat ini, biofuel adalah mengkontribusi 27% dari konsumsi bahan bakar di Indonesia, dengan penggunaan mulai dari mobil diesel ke pembangkit listrik berbahan bakar diesel. Pemerintah juga telah merilis sebuah mandat untuk meningkatkan penggunaan biofuel hingga 2025.
Irak adalah produsen minyak terbesar keempat di antara negara OPEC berdasarkan produksi harian 2008-2012. Irak juga memiliki CAGR tertinggi dalam hal produksi minyak mentah harian (5,2%).
Menurut tim riset KDB Daewoo Securities Indonesia, harga minyak yang tinggi memungkinkan konsumen untuk mencari sumber energi alternatif, dan salah satunya adalah minyak sawit mentah (CPO) yang dapat diolah menjadi biofuel.
AALI diperdagangkan pada 15,0x FY14 forward P/E dengan estimasi ROE 25,6%, LSIP diperdagangkan pada 14,7x FY14 forward P/E dan estimasi ROE 14,9%, dan BWPT diperdagangkan pada 15,2x FY14 forward P/E dan estimasi ROE 15,1%.
“Di antara perusahaan tersebut, kami melihat valuasi AALI relatif menarik karena estimasi ROE yang lebih tinggi.”
Pada pertengahan 2011 dan awal 2012, ketika harga minyak melonjak ke level US$100 per barel, konsumsi biodiesel naik hampir dua kali lipat dari 358 juta liter (2011) menjadi 670 juta liter (2012).
Peningkatan permintaan juga didorong oleh kenaikan tingkat campur CPO ke dalam biofuel dan perluasan distribusi biofuel di Kalimantan. Indonesia adalah produsen CPO terbesar dengan total produksi 31 juta metrik ton pada 2013.
Sejak 2006, pemerintah Indonesia telah mempromosikan biofuel sebagai sumber energi alternatif. Hal ini bias dilihat dengan terbitnya surat Instruksi Presiden yang mengatur kebijakan dan insentif untuk investasi biofuel.
Saat ini, biofuel adalah mengkontribusi 27% dari konsumsi bahan bakar di Indonesia, dengan penggunaan mulai dari mobil diesel ke pembangkit listrik berbahan bakar diesel. Pemerintah juga telah merilis sebuah mandat untuk meningkatkan penggunaan biofuel hingga 2025.
HARGA MINYAK: Situasi Irak Kian Genting, WTI Menguat
Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) menguat hingga hari kedua
setelah AS menyatakan akan mengirim penasihat militer menyusul
pergolakan yang terjadi di Irak sebagai produsen terbesar kedua di
antara negara pengekspor minyak.
Kontrak minyak mentah itu naik 0,2% di bursa New York setelah kemarin menguat 0,4%.
Presiden AS Barack Obama menyatakan akan mengirim sebanyak 300 penasihat militer untuk membantu pasukan Irak menghadapi kelompok pemberontak. Selain itu dilaporkan bahwa AS siap untuk mengambil tindakan ekstra kalau diperlukan.
Namun demikian, pertempuran antara kelompok pemberontak dengan pasukan pemerintah belum menyebar ke wilayah selatan. Wilayah tersebut merupakan dua per tiga dari produksi minyak di Irak.
WTI untuk pengiriman Juli naik 25 sen menjadi US$106,68 per barel di bursa New York Mercantile Exchange. Harga kontrak itu tercatat US $106,61 pukul 09:22 waktu Sydney atau pukul 05:22 WIB sebagaimana dikutip Bloomberg, Jumat (20/6/2014).
Sedangkan kontrak Brent untuk pembayaran Agustus naik 80 sen atau 0,7% menjadi US$115,06 per barel di bursa London kemarin.
Harga komoditas itu dilaporkan naik 1,5% pekan ini. Sementara itu, selisih harga minyak acuan Eropa itu terhadap WTI tercatat sebesar US $9,01 untuk bulan yang sama.
Kontrak minyak mentah itu naik 0,2% di bursa New York setelah kemarin menguat 0,4%.
Presiden AS Barack Obama menyatakan akan mengirim sebanyak 300 penasihat militer untuk membantu pasukan Irak menghadapi kelompok pemberontak. Selain itu dilaporkan bahwa AS siap untuk mengambil tindakan ekstra kalau diperlukan.
Namun demikian, pertempuran antara kelompok pemberontak dengan pasukan pemerintah belum menyebar ke wilayah selatan. Wilayah tersebut merupakan dua per tiga dari produksi minyak di Irak.
WTI untuk pengiriman Juli naik 25 sen menjadi US$106,68 per barel di bursa New York Mercantile Exchange. Harga kontrak itu tercatat US $106,61 pukul 09:22 waktu Sydney atau pukul 05:22 WIB sebagaimana dikutip Bloomberg, Jumat (20/6/2014).
Sedangkan kontrak Brent untuk pembayaran Agustus naik 80 sen atau 0,7% menjadi US$115,06 per barel di bursa London kemarin.
Harga komoditas itu dilaporkan naik 1,5% pekan ini. Sementara itu, selisih harga minyak acuan Eropa itu terhadap WTI tercatat sebesar US $9,01 untuk bulan yang sama.
Source : Bloomberg
Emas Dekati 2 Bln Tertinggi, Nikkei Naik; Tembaga Terkoreksi
Emas
berada di dekat dua bulan tertinggi dan indeks berjangka Jepang
mengindikasikan kenaikan seiring peningkatan pada saham-saham global
ditengah prospek biaya pinjaman AS yang akan tetap rendah untuk
sementara waktu. Tembaga berjangka turun sementara minyak mengalami
kenaikan untuk hari kedua.
Emas
diperdagangkan di level $ 1,318.94 per ons pukul 8:24 pagi di Tokyo,
setelah menyentuh harga tertinggi sejak 15 April menyusul lonjakan 3,3
persen kemarin. Nikkei 225 Stock Average berjangka diperdagangkan 0,1
persen lebih tinggi di pre-market, sementara Standard & Poor 500
berjangka turun 0,1 persen setelah indeks ekuitas itu mencapai rekor
terbaru. Pasar berkembang di Asia melanjutkan pelemahan setelah mata
uang domestik melonjak kemarin. Minyak mentah di New York naik 0,2
persen sementara tembaga berjangka turun 0,2 persen.
Data
ekonomi di AS menunjukkan tanda-tanda perkembangan yang stabil pada
pasar tenaga kerja dan meningkatkan kepercayaan investor, sehari setelah
ketua The Fed Janet Yellen mengatakan bahwa tingkat suku bunga akan
tetap di dekat nol dalam "waktu yang cukup" setelah program pembelian
obligasi berakhir. Gubernur Bank of Japan Haruhiko Kuroda berbicara di
Tokyo hari ini, dan Malaysia akan melaporkan data inflasinya. Selain itu
update terbaru untuk neraca berjalan daerah euro akan dirilis hari ini.
Sumber: Bloomberg
Emas Naik Tajam Dalam Sembilan Bulan Terakhir, Perak Catat Lonjakan
Emas
melonjak ke level tertinggi dalam sembilan bulan terakhir serta perak
melonjak ke level 13 minggu tertinggi karena Federal Reserve mengatakan
bahwa suku bunga AS turun, mendorong pelemahan dolar dan meningkatkan
permintaan untuk logam mulia sebagai investasi alternatif.
Emas menyentuh level $ 1.300 per ons dan
perak naik tajam dalam empat bulan terakhir. Dolar jatuh ke level
terendah empat minggu terhadap sejumlah 10 mata uang utama.
Sekedar catatn, tahun lalu emas turun
sebanyak 28% setelah beberapa investor kehilangan kepercayaan pada logam
mulia sebagai nilai lindung ditengah reli di pasar ekuitas dan inflasi
diredam. Komoditas ini naik 70% dari Desember 2008 sampai Juni 2011
silam seiring The Fed membeli utang dan mengadakan biaya pinjaman
mendekati 0%
Emas berjangka untuk pengiriman Agustus
naik 3,3% untuk menetap di level $ 1,314.10 pada 1:36 di New York Comex,
kenaikan terbesar untuk kontrak teraktif sejak 19 September.
Sebelumnya, logam mulia mencapai level $ 1,317.40, yang tertinggi sejak
15 April lalu.(yds)
Sumber: Bloomberg
Thursday 19 June 2014
Saham Asia naik ditengah optimisme terhadap Fed
Saham Asia menguat pada awal perdagangan hariKamis, naik ditengah optimisme Wall Street setelah Federal Reserve AS memberikan penilaian positif terhadap perekonomian terbesar di dunia (Amerika) dan berkomitmen untukmempertahankan kebijakan moneter yang akomodatif.
Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,4 persen.
Index Nikkei 225 di Tokyo naik 0,4 persen, dengan penguatan yen yang membatasi keuntungan.
Di Wall Street, index S & P 500 berakhir pada rekor tertinggi pada hari Rabu setelah The Fed mengisyaratkan laju yang sedikit lebih cepat dari kenaikan suku bunga mulai tahun depan tetapi juga mengisyarakan suku bunga jangka panjang akan lebih rendah dibandingkan indikasi sebelumnya.
Pernyataan kebijakan The Fed sedikit berubah dari yang dikeluarkan setelah pertemuan terakhir pada bulan April lalu yang mengulangi pernyataan bahwa suku bunga akan tetap mendekati nol "untuk waktu yang cukup" setelah pembelian obligasi berakhir. (vck)
Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,4 persen.
Index Nikkei 225 di Tokyo naik 0,4 persen, dengan penguatan yen yang membatasi keuntungan.
Di Wall Street, index S & P 500 berakhir pada rekor tertinggi pada hari Rabu setelah The Fed mengisyaratkan laju yang sedikit lebih cepat dari kenaikan suku bunga mulai tahun depan tetapi juga mengisyarakan suku bunga jangka panjang akan lebih rendah dibandingkan indikasi sebelumnya.
Pernyataan kebijakan The Fed sedikit berubah dari yang dikeluarkan setelah pertemuan terakhir pada bulan April lalu yang mengulangi pernyataan bahwa suku bunga akan tetap mendekati nol "untuk waktu yang cukup" setelah pembelian obligasi berakhir. (vck)
Sumber: Reuters
Saham Berjangka Asia Naik Ditengah Reli Saham Global
Indeks
saham berjangka Asia menguat pagi ini mengikuti indeks saham global
yang mencapai posisi tertinggi sepanjang masa dan bursa saham AS
melonjak setelah Federal Reserve mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi
mengalami rebound dan tingkat suku bunga akan tetap rendah untuk
beberapa waktu kedepan. Dolar tahan penurunan dibandingkan pair-nya
sementara minyak mentah di New York mengalami rebound.
Nikkei
225 Stock Average berjangka naik 0,3 persen di pre-market Osaka setelah
kontrak pada indeks Australia dan Korea Selatan juga mengalami
kenaikan. Standard & Poor 500 berjangka sedikit berubah pada 08:44
pagi di Tokyo setelah indeks tersebut dan MSCI Indeks All-Country World
menguat di atas rekor penutupan sebelumnya. Greenback masih stabil
setelah kehilangan lebih dari 0,2 persen terhadap yen dan euro,
sementara dolar Selandia Baru turun setelah data rilis pertumbuhan
ekonomi yang lambat dari perkiraan. Sementara itu, minyak mentah naik
sebesar 0,3 persen.
The
Fed akhirnya memangkas pembelian obligasi dalam pertemuan kebijakan
kelimanya dengan mengatakan bahwa mereka mengharapkan tingkat suku bunga
tetap mendekati nol untuk "waktu yang dirasakan cukup" setelah akhir
dari program stimulus, yang telah memicu kenaikan ekuitas global dan
membantu S&P 500 melonjak sebesar 189 persen dari posisi terendah di
tahun 2009 lalu. Data terkait klaim pengangguran AS akan dirilis hari
ini sementara Filipina akan melakukan peninjauan terhadap
tingkat suku bunganya. Perdana Menteri China Li Keqiang mengatakan
bahwa perekonomian China akan menghindari Å“hard landing meskipun
otoritas kepemimpinan Negara lebih menargetkan pada opsi regulasi atas
langkah-langkah stimulus yang kuat.(frk)
Sumber: Bloomberg
Saham Hong Kong Menghentikan Penurunan Tiga Hari
Saham-saham
Hong Kong menguat pagi ini, dengan indeks acuan naik untuk pertama
kalinya dalam empat hari, setelah Federal Reserve mengatakan bahwa
tingkat suku bunga akan tetap rendah bahkan setelah ekonomi AS mengalami
rebound.
Indeks
Hang Seng naik 0,2 persen menjadi 23,219.14 pada 9:51 pagi di Hong
Kong, dengan hampir empat saham yang gain untuk satu saham yang turun.
Index Hang Seng China Enterprises, yang juga dikenal sebagai indeks
H-shares, turun 0,1 persen menjadi 10,438.59.
The
Fed memangkas pembelian obligasi bulanan sebesar $ 35 miliar dari US $
45 miliar pada kecepatan untuk mengakhiri pembelian pada akhir tahun
ini. Data minggu ini menunjukkan inflasi AS lebih cepat dari yang di
perkiraan pada bulan Mei, memberikan alasan bagi para pembuat kebijakan
untuk terus menskala kembali stimulus yang belum pernah terjadi
sebelumnya.(frk)
Sumber: Bloomberg
Harga Emas Siap Catat Gain Terkait Keputusan The Fed
Harga emas
siap catat peningkatan pasca Federal Reserve mengatakan bahwa tingkat
suku bunga turun, sehingga mendorong permintaan untuk logam mulia
sebagai aset alternatif.
Para otoritas The Fed hari ini memangkas
pembelian obligasi sebesar $ 10 miliar pada pertemuan kelimanya,
menjadi sebesar $ 35 miliar guna menjaga agar tetap pada langkah untuk
mengakhiri program akhir tahun ini. Bank sentral mengatakan bahwa mereka
mengharapkan suku bunga tetap mengalami penurunan.
Bullion naik 70% dari Desember 2008
sampai Juni 2011 silam seiring The Fed membeli obligasi dan memberikan
biaya pinjaman mendekati 0%. Tahun lalu, emas turun 28% karena beberapa
investor kehilangan kepercayaan dalam logam mulia sebagai nilai lindung
ditengah reli pasar ekuitas dan inflasi diredam.
Emas untuk pengiriman segera naik 0,2%
ke level $ 1.273 per ons pada 2:17 siang di New York. Sampai kemarin,
harga naik sebanyak 5,7% di tahun ini.
Sementara itu di Comex di New York,
Emas berjangka untuk pengiriman Agustus ditutup 0,1% lebih tinggi pada
level $ 1,272.70, jelang keputusan The Fed.(yds)
Sumber: Bloomberg
Emas Diperdagangkan Mendekati 3 Minggu Tertinggi
Emas
diperdagangkan mendekati level tertinggi dalam tiga minggu setelah
Federal Reserve AS memangkas prospek untuk pertumbuhan ekonomi dan
mengatakan bahwa tingkat suku bunga akan tetap rendah, mendorong
permintaan untuk emas batangan sebagai investasi alternatif. Perak naik
ke tertinggi satu bulan.
Logam
untuk pengiriman segera berada di level $ 1,279.50 per ons pada 9:20
pagi di Singapura dari $ 1,277.71 kemarin, ketika harga menghentikan
penurunan dua hari, menurut Bloomberg generic pricing. Emas naik ke $
1,284.96 pada tanggal 16 Juni, yang merupakan level tertinggi sejak 27
Mei.
Ketua
The Fed Janet Yellen mengatakan bahwa bank sentral berencana untuk
mempertahankan target tingkat suku bunga yang rendah untuk waktu yang
dirasakan cukup setelah berakhir pembelian obligasi, menghantarkan Index
Bloomberg Dollar Spot ke penurunan terbesar dalam hampir dua minggu.
Emas mengakhiri reli 12 tahun pada tahun 2013 terhadap ekspektasi bahwa
bank sentral akan kembali menskala kembali stimulus yang diberlakukan
untuk mendorong pertumbuhan.
Komite
Pasar Terbuka Federal atau Federal Open Market Committee (FOMC)
memotong pembelian aset pada akhir pertemuan dua harinya untuk yang
kelima kali berturut-turut. Peserta The Fed memperkirakan pertumbuhan
jangka panjang bagi ekonomi AS dari 2,1 persen menjadi 2,3 persen,
dibandingkan dengan 2,2 persen menjadi 2,3 persen pada bulan Maret dan
2,5 persen menjadi 2,8 persen pada bulan Januari 2010 yang di bangun
dari resesi terbaru.
Emas
untuk pengiriman Agustus naik 0,5 persen menjadi $ 1,279.30 per ons di
Comex New York. 60-hari volatilitas historis Bullion turun ke level
terendah sejak Oktober 2010.
Perak
untuk pengiriman segera naik sebanyak 0,3 persen menjadi $ 19,9560 per
ons, tertinggi sejak 14 Mei, dan diperdagangkan terakhir di level $
19,9215.(frk)
Sumber: Bloomberg
Tuesday 17 June 2014
Bursa Australia Bergerak Nyaris Flat, Masih Tunggu Arahan Lebih Jelas
Bursa saham Australia tampak mengalami
pergerakan yang sideways pada sesi perdagangan hari Rabu pagi ini
(18/6). Bursa saham berpotensi untuk melemah untuk dua hari
berturut-turut sementara nilai tukar dollar Australia masih
diperdagangkan di kisaran paling rendah dalam satu minggu.
Saham pengecer David Jones mengalami
peningkatan sebesar 0.2 persen pagi ini. Para pemegang saham perusahaan
Woolworths asal Afrika Selatan setuju untuk mendukung akuisisi
perusahaannya oleh David Jones.
Sementara itu saham Woodside Petroleum
anjlok tajam nyaris sebesar 4 persen. Royal Dutch Shell mengatakan akan
menjual 19 persen sahamnya di perusahaan tersebut senilai 5.7 miliar
dollar.
Pagi ini indeks benchmark di bursa saham
Australia tampak mengalami kenaikan meskipun tipis saja. Indeks S&P
ASX 200 mengalami peningkatan 1.33 poin atau 0.02 persen dan berada di
level 5402.00 poin. Pagi tadi indeks ini sempat mengalami penurunan
sebesar 0.2 persen.
Analis Vibiz Research dari Vibiz
Consulting memperkirakan bahwa pergerakan indeks benchmark di bursa
Australia pada perdagangan hari ini akan cenderung melanjutkan kenaikan
meskipun akan terbatas. Untuk hari ini indeks S&P ASX 200 diproyeksi
akan mengalami pergerakan pada kisaran 5380 – 5420 poin.
Sumber : Vibiznews
Dukungan Dihentikan, Pengguna Windows XP sudah Mulai Beralih ke Windows 7 dan 8.1
Rakasasa teknologi Microsoft memang telah menghentikan pembaharuan
untuk sistem operasi Windows XP demi meningkatkan adopsi terhadap sistem
operasi Windows 7 dan Windows 8. Dan kini kabar terbaru menyebutkan
bahwa dengan dihentikannya pembaharuan terhadap Windows XP mampu
menaikkan penjualan desktop PC dalam beberapa minggu terakhir setelah
sebelumnya sempat menurun.
Seperti yang dilansir dari Softpedia, hal ini sempat diutarakan oleh sejumlah manufaktur teknologi seperti Intel yang baru saja memperharui prediksi pendapatan untuk kuartal kedua tahun ini dimana jika sebelumnya Intel memprediksi USD 12,5 milyar, kini mereka menaikkan menjadi USD 13,5 milyar.
Peningkatan perihal pendapatan ini disebabkan oleh meningkatnya penjualan PC baru karena sudah banyak konsumen yang mulai meninggalkan sistem operasi legendaris milik Microsoft tersebut dan beralih ke sistem operasi Windows 7 dan Windows 8.1.
Bahkan menurut Michael Goldstein selaku President and CEO LAN Infotech, mengatakan bahwa saat ini sudah semakin banyak pengguna yang telah menyadari jika tetap menggunakan Windows XP setelah Microsoft telah resmi menghentikan dukungan terhadap sistem operasi tersebut.
Namun meski sudah banyak pengguna Windows XP yang beralih, tapi tetap saja sistem operasi legendaris ini masih menjadi sistem operasi besutan Microsoft yang paling populer. Pasalnya meskipun Microsoft sudah menghentikan dukungan terhadap Windows XP faktanya sistem operasi legendaris milik Microsoft tersebut masih digunakan oleh 25 persen pengguna desktop PC di seluruh dunia.
Sumber : Vibiznews
Seperti yang dilansir dari Softpedia, hal ini sempat diutarakan oleh sejumlah manufaktur teknologi seperti Intel yang baru saja memperharui prediksi pendapatan untuk kuartal kedua tahun ini dimana jika sebelumnya Intel memprediksi USD 12,5 milyar, kini mereka menaikkan menjadi USD 13,5 milyar.
Peningkatan perihal pendapatan ini disebabkan oleh meningkatnya penjualan PC baru karena sudah banyak konsumen yang mulai meninggalkan sistem operasi legendaris milik Microsoft tersebut dan beralih ke sistem operasi Windows 7 dan Windows 8.1.
Bahkan menurut Michael Goldstein selaku President and CEO LAN Infotech, mengatakan bahwa saat ini sudah semakin banyak pengguna yang telah menyadari jika tetap menggunakan Windows XP setelah Microsoft telah resmi menghentikan dukungan terhadap sistem operasi tersebut.
Namun meski sudah banyak pengguna Windows XP yang beralih, tapi tetap saja sistem operasi legendaris ini masih menjadi sistem operasi besutan Microsoft yang paling populer. Pasalnya meskipun Microsoft sudah menghentikan dukungan terhadap Windows XP faktanya sistem operasi legendaris milik Microsoft tersebut masih digunakan oleh 25 persen pengguna desktop PC di seluruh dunia.
Sumber : Vibiznews
Subscribe to:
Posts (Atom)