Monday 23 June 2014

Dolar Merosot Tajam Angkat Harga Emas

BESTPROFIT FUTURES (24/06) - Emas berjangka naik untuk sesi keempat berturut-turut pasca dolar mengalami penurunan terpanjang dalam tujuh pekan terakhir yang mendorong permintaan untuk logam sebagai alternatif investasi.
Greenback turun untuk sesi keempat secara berturut-turut terhadap sekeranjang 10 mata uang utama, penurunan terpanjang sejak 30 April lalu. Pada tanggal 19 Juni lalu, emas melonjak sebesar 3,3 persen, level tertinggi dalam sembilan bulan terakhir  pasca pihak otoritas Federal Reserve mengatakan akan tetap mempertahankan suku bunga ultra rendahnya untuk waktu yang cukup.
Di Comex di New York, emas berjangka untuk pengiriman Agustus naik sebesar 0,1 persen untuk menetap di level $1,318.40 per ons pukul 1:34 waktu setempat. Pada jumat lalu, harga emas mencapai level $1,322.50, tertinggi untuk kontrak teraktif sejak 15 April lalu.
Emas menuju kenaikan kuartalan kedua secara berturut-turut untuk pertama kalinya sejak tahun 2011 lalu karena meningkatnya permintaan untuk safe haven di tengah meningkatnya kekerasan di Irak dan konflik antara Ukraina dan Rusia.
Hedge fund dan manajer keuangan lainnya meningkatkan spekulasi bullish terhadap emas sebesar 30 persen dalam pekan yang berakhir 17 Juni lalu, kenaikan terbesar sejak Februari lalu. Sementara itu, data pemerintah menunjukkan pada jumat kemarin.
Logam mulia naik sebesar 70 persen dari Desember 2008 sampai Juni 2011 lalu pasca Fed membeli surat utang dan mengadakan biaya pinjaman mendekati nol persen, meningkatkan kekhawatiran inflasi. (izr)
Sumber: Bloomberg