Wednesday 25 June 2014

Meski Penjualan Tumbuh 300%, EMDE Tidak Bagi Dividen

PT Megapolitan Development Tbk membukukan pada kuartal pertamanya di 2014  Penjualan  sebesar Rp49,2 miliar, tumbuh 301% dibandingkan dengan pendapatan pada kuartal 1-2013 sebesar Rp14,1 miliar. Pendapatan bersihnya sebesar Rp 23.740.969.247 atau Rp 7,09 per lembar saham.
Laba bersih kuartal 1 2014 menunjukan peningkatan yang cukup besar yaitu 1358% dimana jika dibandingkan dengan laba bersih kuartal 1 tahun 2013 hanya sebesar Rp 1.604.360.691.
Hal ini disebabkan oleh produk properti cinere Parkview yang dirilis pada akhir tahun 2013 sehingga memberikan peningkatan pendapatan pada kuartal pertama.Juga dengan adanya penjualan Vivo sentul yang meningkatkan pendapatan mereka pada kuartal 1 2014
Pada tahun ini EMDE tidak membagikan dividennya dikarenakan untuk membangun sejumlah proyek apartemen.Dana proyek ini berfokus pada pembangunan Centro Cinere yang terdiri dari 4 proyek dan juga untuk proyek di daerah cinere.
Untuk membangun 2 bisnis unit tersebut,emiten menganggarkan belanja modal Rp 800 miliar untuk tahun 2014 dan sudah terpakai Rp 37.5%.Untuk pengembangan Vivo Sentul dibutuhkan waktu 5 tahun hingga proyek selesai.
Saat ini kondisi kondisi keuangan pada kuartal pertama EMDE dengan DER y0.72 lebih besar dibandingkan BSDE yaitu sebesar 0.66 akan tetapi lebih kecil dari APLN yaitu 0.81. Terjadi peningkatan rasio DER disebabkan peningkatan utang untuk menghadapi berbagai proyek kedepannya.
Lalu ROA EMDE pada kuartal pertama sebesar 0.02 ,lebih kecil dari BSDE yang sebesar 0.03 dan lebih besar dari APLN yaitu sebesar 0.04.
Dan untuk perdagangan sahamnya di lantai bursa hari rabu (25/6), EMDE dibuka anjlok 2,1 persen dari penutupan perdagangan sebelumnya di posisi 140 menjadi 137 hingga akhir perdagangan dengan volume perdagangan hanya 12400 lot saham.
Secara teknikal, analis Vibiz Research dari Vibiz consulting melihat  indicator Stochastic menunjukan bahwa EMDE sedang pada posisi oversold dan juga chart menunjukan sudah menempel pada garis bawah Bollinger band ada kemungkinan untuk bullish beberapa hari kedepan.
Sementara itu indicator adx menunjukan garis +Di di 29 dan –DI di 15 dan garis adx di 55 dimana ini memang menunjukan potensi bearish akan tetapi EMDE saat ini dekat di posisi support,juga saat ini menunjukan bullish engulfing patern. Saat ini saham berpotensi rebound ke level resistencennya yaitu di Rp149 karena baru saja menyentuh dengan level supportnya di Rp 138 dimana didukung dengan indicator-indicator yang telah dijelaskan.

Sumber : Vibiznews