Monday, 25 January 2016

Bursa Saham Jepang Hentikan Rebound Dua Harinya

BESTPROFIT FUTURES MALANG (26/1) - Saham Jepang turun mengakhiri rebound dua hariny terkait minyak kembali anjlok sehingga menghidupkan kembali kekhawatiran mengenai pertumbuhan ekonomi global.
Indeks Topix turun 1,9% menjadi 1,366.27 pada 09:05 pagi di Tokyo setelah membukukan gain back-to-back pertama di tahun ini pada Senin. Semua dari 33 kelompok industri turun, dipimpin oleh produsen komoditas. Indeks Nikkei 225 Stock Average kehilangan 2,1% menjadi 16,744.63. Minyak mentah tergelincir kembali di bawah $ 30 per barel setelah anjlok 5,8% pada hari Senin, melanjutkan penurunan yang telah diperkuat kekhawatiran atas lemahanya permintaan industri, pertumbuhan ekonomi dunia dan disinflasi.
Kontrak berjangka pada indeks Standard & Poor 500 turun 0,2% setelah Indeks saham utama turun 1,6% pada Senin, dengan penurunan di jam terakhir perdagangan seiring minyak mentah dijual. Bahkan setelah itu ditetapkan pemulihan akhir pekan lalu, minyak mendekati penurunan 20% tahun ini karena melimpahnya pasokan dan prospek kecemasan tambahan bahan bakar ekspor Iran melebihi pasokan global.(yds)
Sumber: Bloomberg

GOLD MARKET UPDATE - 26JAN2016 MORNING

Saham AS Ditutup Turun Terkait Minyak Yang Kembali Melemah

BESTPROFIT FUTURES MALANG (26/1) - Saham AS jatuh, dengan penurunan yang cepat di jam terakhir perdagangan setelah minyak mentah memperpanjang aksi jual, seiring ekuitas kehilangan momentum dalam mengikuti kenaikan mingguan pertama mereka tahun ini.
Indeks Standard & Poor 500 turun 1,6 persen menjadi 1,877.34 pada 04:00 sore di New York, menghapus tiga perempat dari reli Jumat yang menunjukkan catatan kenaikan terbaik back-to-back dalam tiga bulan terakhir. Saham energi di indeks acuan mengalami penurunan terbesar sejak Agustus.
Ekuitas berada di jalur untuk bulan Januari terburuk mereka sejak 2009 di tengah kekhawatiran bahwa perlambatan China akan membebani pertumbuhan global, dengan anjloknya harga minyak yang  memperburuk kekhawatiran mereka. Indeks S & P 500 merosot ke 21 bulan terburuknya minggu lalu, dan indeks tersebut turun 8,2 persen bulan ini.
Saham mengalami kenaikan minggu lalu, dengan saham energi yang dibantu oleh rebound pada minyak mentah, pada spekulasi bahwa bank sentral di seluruh dunia akan bertindak untuk mendukung ekonomi global, bahkan ketika The Fed memperketat kebijakan. Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi mengatakan bahwa ECB hari ini harus memenuhi mandat inflasi dalam rangka mempertahankan kredibilitasnya. Dengan merosot harga minyak sehingga membebani harga konsumen yang sudah dekat dengan stagnan, Draghi sedang mencoba untuk meyakinkan investor bahwa bank sentral tetap bersedia untuk bertindak jika diperlukan.(mrv)

Sumber: Bloomberg

Saham AS Turun Terkait Memburuknya Pelemahan Minyak Mentah

BESTPROFIT FUTURES MALANG (26/1) - Saham AS menghentikan reli dua harinya karena penurunan terbaru pada harga minyak mentah menentukan suasana di pasar keuangan global, menyeret turun mata uang dari eksportir sumber daya dan memicu permintaan save havens dari emas untuk Treasuries.
Indeks Standard & Poor 500 mengikuti penurunan saham Eropa lebih setelah melemahnya minyak mentah Amerika mendekati 5 persen, bagian yang gagal dari lonjakan 21 persen dalam harga minyak untuk mengakhiri pekan lalu. Pasar saham berkembang menuju gain dua hari terbesarnya sejak Agustus pada spekulasi bahwa bank sentral akan meningkatkan stimulus. Imbal hasil pada catatan 10-tahun Treasury turun tiga basis poin 2,02 persen. Rubel Rusia melemah terhadap semua 31 mata uang utama, sementara emas berjangka melonjak 1 persen.
Indeks S & P 500 turun 0,6 persen pada 12:30 siang di New York, setelah reli 2 persen pada hari Jumat. Ekuitas berada di jalur untuk bulan Januari terburuk mereka sejak 2009 di tengah kekhawatiran bahwa perlambatan China akan membebani pertumbuhan global, dengan anjloknya harga minyak memperburuk kekhawatiran mereka. Indeks S & P 500 merosot ke 21-bulan terendahnya minggu lalu sebelum reli.
Halliburton Co turun Senin ini setelah membukukan kerugian kuartalan, dan Exxon Mobil Corp melemah mengikuti reli dua hari terbesar minyak mentah di lebih dari tujuh tahun terakhir. McDonald Corp menguat setelah pendapatan raksasa makanan cepat saji tersebut mengalahkan perkiraan analis. Tyco International Plc melonjak 8,6 persen setelah Johnson Controls Inc setuju untuk bergabung dengan perusahaan itu.(mrv)

Sumber: Bloomberg

Saham Eropa Hentikan Rebound seiring Penurunan di Sektor Perbankan dan Komoditi

BESTPROFIT FUTURES MALANG (26/1) - Penurunan saham komoditas dan pemberi pinjaman mengakhiri reli di saham Eropa.
Stoxx Europe 600 Index turun 0,6 persen pada penutupan perdagangan hari ini di London. Seadrill Ltd memimpin penurunan, jatuh 8,9 persen seiring jatuhnya harga minyak setelah eksportir minyak mentah terbesar dunia mengatakan bahwa mereka menjaga investasi dalam proyek-proyek energi. Saham penambang juga turun, sementara pemberi pinjaman mengalami penurunan terdalam di antara kelompok industri.
Kekalahan pada harga komoditas sekali lagi membebani aset berisiko di tengah kekhawatiran bahwa perlambatan China akan merugikan pertumbuhan global. Pasca mencapai valuasi termurah dalam sekitar dua tahun pada hari Rabu lalu, Stoxx 600 berhasil meraih lonjakan dua hari terbesar sejak 2011 pada spekulasi stimulus. Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi mengisyaratkan langkah-langkah lebih lanjut secepatnya pada bulan Maret.
Di antara saham aktif di berita perusahaan, Kingfisher Plc tenggelam 6,1 persen setelah pengecer home-improvement terbesar Eropa mengatakan bahwa laba jangka pendek akan meleset dari rencana lima tahun untuk meningkatkan keuntungan. (sdm)
Sumber: Bloomberg

Sunday, 24 January 2016

Yen Menguat Ditengah Spekulasi Bullish Menjelang Rapat BOJ

BESTPROFIT FUTURES MALANG (25/1) - Yen menguat tajam diantara mata uang rekanan pasar negara berkembang setelah Gubernur Bank of Japan Haruhiko Kuroda menunjukkan sedikit keinginannya untuk memperluas stimulusnya sebelum bank sentral menetapkan kebijakan pada hari Jumat.
Mata uang Jepang menghentikan penurunan dua harinya setelah komentar Kuroda yang mengatakan dalam sebuah wawancaranya pada 22 Januari di Davos, Swiss bahwa "pada tahap ini, kami tidak berpikir situasi pasar saat ini telah mempengaruhi perilaku perusahaan." Yen telah menguat terhadap semua mata uang utama sejak awal tahun ini yang dipimpin aksi jual saham China dan penurunan harga minyak yang terus berlanjut yang mendorong permintaan untuk aset haven. Hedge fund dan spekulan besar lainnya mengangkat jaring posisi bullish yen ke level tertinggi dalam hampir empat tahun pekan lalu.
Yen naik 0,2% menjadi ¥ 118,50 per dolar pada 09:46 pagi di Tokyo, melanjutkan kenaikan di tahun ini menjadi 1,4%. Ini diperkuat 0,2% menjadi 127,96 per euro.(yds)
Sumber: Bloomberg

Saham Jepang Dibuka Menguat Di tengah Spekulasi Stimulus

BESTPROFIT FUTURES MALANG (25/1) - Saham Jepang melonjak, menuju gain dua hari terbesar sejak November 2014, karena spekulasi stimulus bank sentral untuk  meningkatkan pasar yang terus memicu pemulihan di pasar saham.
Indeks Topix naik 1,1% menjadi 1,388.99 pada 09:02 pagi di Tokyo, memperpanjang kenaikan 5,6% pada Jumat dan menuju gain back-to-back pertama tahun ini. Indeks Nikkei 225 Stock Average naik 0,8% menjadi 17,087.47. Yen diperdagangkan pada 118,64 per dolar, mendekati level terlemah sejak pekan pertama di Januari. Minyak mempertahankan gainnya setelah reli dua hari menjadi 13%.
Data perdagangan Jepang menunjukkan ekspor turun 8% pada Desember dari tahun sebelumnya, lebih tajam dari perkiraan untuk penurunan 7%. Impor turun 18%, dibandingkan dengan ekspektasi untuk penurunan 16,4%.
Meskipun reli hari Jumat, indeks Topix pekan lalu berakhir dengan kerugian 2%. Kedua Indeks Topix dan Nikkei 225 jatuh ke bear market pada Rabu.
Kontrak berjangka pada indeks Standard & Poor 500 menambahkan kurang dari 0,1% setelah Indeks saham utama  melonjak 2% pada Jumat, dengan  saham energi dan perusahaan bahan baku memimpin gain menuju kenaikan mingguan pertamanya di tahun ini.(yds)
Sumber: Bloomberg

Penguatan Wall Street Beri Imbas Positif ke Bursa Asia

BESTPROFIT FUTURES MALANG (25/1) - Bursa saham Asia bergerak menguat pada perdagangan saham awal pekan ini setelah bursa saham Amerika Serikat (AS) pada akhir pekan lalu. Penguatan itu ditopang dari harga minyak dunia yang menguat.
Indeks saham MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,2 persen. Indeks saham Jepang Topix mendaki 0,7 persen, dan alami penguatan tertinggi sejak 19 Januari 2016.
Indeks saham Australia naik 1,1 persen dan indeks saham Selandia Baru/NZX 50 mendaki 0,7 persen. Penguatan indeks saham diikuti indeks saham Korea Selatan Kospi mendaki 0,7 persen.
Bursa saham AS mendaki sekitar 2 persen pada perdagangan saham Jumat pekan lalu. Hal tersebut berdampak terhadap pergerakan bursa saham Asia di awal pekan ini. Harga minyak pun menguat ke level US$ 32 per barel. Hal tersebut juga menyeret bursa saham ke zona positif.
Selain itu, bursa saham global juga mendapatkan sentimen positif dari langkah bank sentral Eropa yang mengisyaratkan langkah pelonggaran moneter tambahan. Pada pekan ini, bank sentral Amerika Serikat (AS) dan Jepang akan mengadakan pertemuan.
Pelaku pasar pun akan mencari sinyal dan petunjuk mengenai rencana kenaikan suku bunga pada tahap kedua. Pelaku pasar juga berspekulasi terhadap langkah pelonggaran tambahan oleh bank sentral Jepang.
"Pada pekan ini ini cukup sibuk dengan sejumlah agenda pertemuan bank sentral mulai dari Amerika Serikat dan Jepang. Kami berharap ada tidak ada tindakan dari kedua bank sentral itu meski investor akan mencari hal lebih lembut seiring penurunan harga minyak dan menurunkan ekspektasi inflasi global," tulis analis Barclays seperti dikutip dari laman Reuters, Senin (25/1/2016).
Di pasar uang, dolar stabil di kisaran 118,75 per yen setelah melonjak 0,9 persen pada Jumat pekan lalu. Euro stabil di kisaran US$ 1,0792. Harga minyak mentah turun 0,2 persen menjadi US$ 32,12 per barel. (Ahm/Ndw)
Sumber : Liputan6

IHSG Berpeluang Lanjutkan Penguatan di Awal Pekan

BESTPROFIT FUTURES MALANG (25/1) - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat di awal pekan ini didorong sentimen global terutama penguatan indeks saham Dow Jones.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya menuturkan, penutupan bursa saham Amerika Serikat positif pada akhir pekan lalu dapat memberikan angin segar ke pergerakan IHSG. Ia menilai, level support di 4.406 sedang terus diuji. Target resistance berada di level 4.491.

"Level resistance itu perlu digapai untuk mempertahankan pola pergerakan IHSG. Hari ini IHSG berpotensi melanjutkan penguatan," ujar William dalam ulasannya, Senin (25/1/2016).

Sementara itu, Analis PT Investa Saran Mandiri Hans Kwee mengatakan, IHSG akan bergerak menguat dengan level support 4.408-4.421 dan resistance 4.463-4.500. "IHSG berpeluang menguat akibat kenaikan bursa saham Amerika Serikat dan Eropa," tutur Hans saat dihubungi Liputan6.com.

Untuk rekomendasi saham, William memilih sejumlah saham yang dapat diperhatikan pelaku pasar. Saham-saham itu antara lain PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF).

Sedangkan Hans memilih saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR).

Pada penutupan perdagangan saham Jumat 22 Januari 2016, IHSG naik 42,61 poin atau 0,96 persen ke level 4.456,74. IHSG berada di level tertinggi 4.456 dan terendah 4.421. Investor asing mencatatkan aksi jual sekitar Rp 99,8 miliar. (Ahm/Igw)


Sumber : Liputan6

Saham Jepang Dibuka Menguat Di tengah Spekulasi Stimulus

BESTPROFIT FUTURES MALANG (25/1) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi bergerak menguat pada perdagangan saham sepekan. Indeks saham mendapat dorongan dari paket kebijakan ekonomi pemerintah yang mendapat respons positif dari pelaku pasar.

Analis LBP Enterprises Lucky Bayu Purnomo menilai, kebijakan pemerintah di bidang ekonomi nampak positif apalagi pemerintah serius dalam melakukan pembangunan infrastruktur.

"Sentimen dari infrastruktur bahwa aroma kebijakan pemerintah positif sudah mulai kita lihat. Pemerintah mewujudkan hal tersebut melalui pembangunan untuk menjelaskan bahwa kebijakan itu serius," kata dia kepada Liputan6.com, Jakarta, Senin (25/1/2016).

Sentimen positif lain, didorong dengan turunnya suku bunga acuan Bank Indonesia (BI). Lucky mengatakan penurunan suku menggerakan sektor lain seperti sektor properti.

"‎Suku bunga BI turun 7,5 persen menjadi 7,25 persen, walaupun turun tipis prinsipnya akan positif ke industri properti karena mayoritas sistem KPR menganut kinerja suku bunga. Angin segar bagi properti. BI memahami cara mendorong ekonomi dengan meningkatkan kualitas KPR," jelas Lucky.

Namun demikian, pihaknya tak memungkiri jika jatuhnya harga minyak dunia membayangi kinerja indeks saham. Meski begitu, harga minyak diperkirakan rebound untuk mendekati level US$ 31 per barel.

"Tantangannya harga minyak, pada prinsipnya cenderung menguat ke US$ 31 per barel karena yang terakhir dilihat titik cukup rendah. Belakangan US$27, US$29 ke US$31 target yang rasional," tambahnya.

Dia menuturkan, IHSG bakal bergerak ke level support 4.425 dan resistance pada level 4.475-4.485.‎

Kepala Riset NH Korindo Securities Reza Priyambada mengatakan IHSG masih dalam tren penurunan pekan ini. ‎Namun begitu, indeks saham berpotensi berbalik arah.

Dia menuturkan, hal tersebut didorong dengan perubahan arah dari aksi jual ke aksi beli di akhir pekan lalu. Kemudian didorong oleh indikasi rebound harga minyak dunia.

"Tetap cermati sentimen pada laju IHSG serta amati net sell asing yang terus terjadi pada IHSG untuk seminggu ke depan," ujar Reza.

Reza mengatakan, IHSG berada pada support 4.390-4.425 dan resistance pada level 4.485-4.510.

Lucky merekomendasikan akumulasi ‎saham PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Waskita Karya Tbk (WSKT), PT PP Tbk (PTPP), PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON), PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA).


Sumber : Liputan6

Thursday, 21 January 2016

GOLD MARKET UPDATE - 22JAN2016 MIDDAY

Bursa Jepang Naik dengan Investor Kaji Bargain dan Sinyal Stimulus

BESTPROFIT FUTURES MALANG (22/1) - Bursa saham Jepang dibuka naik karena investor mencari bargain dan mengkaji prospek untuk stimulus bank sentral di tengah penurunan bulanan terbesar untuk indeks Topix lebih dari tujuh tahun terakhir.
Indeks Topix naik 2 persen menjadi 1,328.08 pada pukul 09:01 pagi di Tokyo, setelah penutupan perdagangan Kamis kemarin turun 16 persen, berada di jalur untuk penurunan bulanan terbesar sejak Oktober 2008. Indeks Nikkei 225 Stock Average naik 2 persen menjadi 16,336.47, juga didukung oleh laporan Bank of Japan yang sedang mempertimbangkan stimulus tambahan. Kedua indeks tersebut jatuh lebih dari 20 persen sampai Kamis kemarin dari level tertingginya pada tahun 2015. Ekuitas global menghentikan kerugian hari Kamis di ambang bear market setelah minyak mengalami reli dan Bank Sentral Eropa mengisyaratkan kemungkinan meningkatkan stimulus.
Nikkei 225 terakhir memasuki bear market pada Juni 2013, setelah terjun 20 persen dalam waktu kurang dari satu bulan. Indeks segera pulih, mengumpulkan 31 persen dari level terendahnya pada 13 Juni 2013, sampai akhir tahun itu.(frk)
Sumber: Bloomberg

GOLD MARKET UPDATE - 22JAN2016 MORNING

Indeks Berjangka Asia Rebound Ditengah Menguatnya Minyak, Prospek Stimulus

BESTPROFIT FUTURES MALANG (22/1) - Saham Asia ditetapkan untuk rebound, dengan indeks ekuitas berjangka menandakan gain dari Jepang hingga Hong Kong ditengah tanda-tanda Eropa dan Asia akan bertindak untuk menggagalkan volatilitas berupa peningkatan stimulus dan setelah menguatnya minyak mentah.
Nikkei 225 Stock Average berjangka melonjak di Osaka ditengah meningkatnya saham AS dan Eropa yang menghapus sentimen, sehingga mengurangi daya tarik aset haven seperti yen. Ekuitas Selandia Baru dan Australia dibuka lebih tinggi, dengan saham Asia siap untuk mengakhiri penurunan pekan ketiganya. Euro mendekati level terendah dua pekan setelah ketua ECB Mario Draghi mengindikasikan ia mungkin meningkatkan dukungan sesegera pada Maret. Logam dasar naik Kamis, sementara Treasuries kembali ke penurunannya.
Indeks manufaktur swasta Jepang pada Jumat, bersama dengan data terbaru pada cadangan mata uang asing Thailand dan Malaysia. Taiwan melaporkan output pabrik dan data pekerjaan.(yds)
Sumber: Bloomberg

Saham AS Rebound Terkait Kenaikan Minyak ; Treasuries Turun Dengan Emas

BESTPROFIT FUTURES MALANG (22/1) - Saham AS mengatasi kemerosotan sore untuk kembali pulih dari level terendahnya dalam 21 bulan terakhir, karena minyak mentah melonjak ke $ 30 di tengah sinyal dari China dan Eropa bahwa para pejabat akan menambah stimulus jika diperlukan. Treasuries jatuh bersama dengan emas karena berkurangnya permintaan save haven.
Dow Jones Industrial Average naik 115 poin di sesi naik-turun yang telah menghapus indeks hampir dalam semua reli 270 poin sebelum berakhir lebih tinggi. Investor masuk ke dalam aset berisiko, meningkatkan ekuitas Eropa untuk kenaikan terbesarnya dalam satu bulan dan mengirimkan minyak mentah ke 4,2 persen lebih tinggi, setelah Bank Sentral Eropa mengatakan bahwa mereka akan meningkatkan dukungan segera di bulan Maret. Wakil Presiden China mengatakan bahwa pemerintah akan campur tangan untuk meredakan volatilitas pasar. Imbal hasil pada 10-tahun Treasury naik menjadi 2,02 persen.
Presiden ECB Mario Draghi mengisyaratkan pada pengarahannya hari Kamis ini bahwa dukungan tambahan tersedia segera di bulan Maret kerena keadaan yang sulit di China menunjukkan beberapa tanda-tanda akan mereda dan disinflasi penurunan bahan bakar minyak. Risiko terhadap pertumbuhan ekonomi telah meningkat di tengah gejolak pasar keuangan yang telah menghapus lebih dari $ 15 triliun dari nilai ekuitas global karena pasar dari Jepang ke Jerman dan Brazil turun tajam ke wilayah ˜bear™.
Naiknya minyak mentah di atas $ 29 per barel di New York memberikan secercah bantuan kepada investor komoditas yang kesulitan oleh karena kelebihan pasokan sumber daya dari minyak ke tembaga dan gandum. Menyebut pasar negara "belum matang," Wakil Presiden China Li Yuanchao mengatakan pemerintah akan meningkatkan regulasi dalam upaya untuk menghindari terlalu banyak volatilitas. Pendapatan perusahaan juga dapat menawarkan petunjuk lain pada ketahanan dari pemulihan AS, dengan beberapa perusahaan yang telah melaporkan perkiraannya sejauh ini melebihi sebagian besarnya.
S & P 500 naik 0,5 persen pada 04:00 sore di New York, membukukan sesi yang memperlihatkan kenaikan sebanyak 1,6 persen setelah jatuh sebesar 1,2 persen pada Rabu kemarin ke level terendahnya sejak April 2014. Indeks telah berayun naik-turun selama tujuh sesi berturut-turut terkait investor yang mencari dasar dari gejolak tahun ini yang menghapus 8,3 persen dari indeks acuan.
Saham energi alami kenaikan dengan menguat sebesar 3,1 persen. Chevron Corp naik 2,6 persen dan Home Depot Inc melonjak 3,5 persen karena saham energi dan perusahaan diskresioner konsumen alami rebound dari aksi jual kemarin. Verizon Communications Inc naik 3,5 persen setelah laba mereka melampaui perkiraan. Union Pacific Corp turun 4,9 persen setelah labanya menjawab perkiraan.(mrv)
Sumber: Bloomberg

Ekuitas AS Reli, Dipimpin Oleh Saham Energi Ditengah Prospek Stimulus

BESTPROFIT FUTURES MALANG (22/1) - Saham AS naik, dengan indeks Standard & Poor 500 pulih dari level terendah 21-bulan, karena investor mengkaji potensi langkah-langkah stimulus tambahan di tengah ketidakpastian prospek pertumbuhan global.
Saham Chevron Corp naik 2,6% dan Home Depot Inc melonjak 4,2% karena saham energi dan perusahaan konsumen rebound dari aksi jual kemarin. Perbankan juga melambung, dengan Wells Fargo & Co naik 2%. Verizon Communications Inc naik 3,5% setelah laba yang mengalahkan perkiraan. Union Pacific Corp turun 4,9% setelah laba terjawab perkiraan.
Indeks S & P 500 menguat 1,4% menjadi 1,885.51 pada 12:13 siang di New York, setelah jatuh 1,2% kemarin ke level terendah sejak April 2014. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 239,93 poin, atau 1,5%, ke level 16,006.67, dan indeks Nasdaq Composite menambahkan 1,2%. Perdagangan di saham S & P 500 adalah 43% di atas rata-rata 30-hari untuk saat ini.(yds)
Sumber: Bloomberg

Saham Eropa Alami Kenaikan Terbaik Dalam Sebulan Pasca Komentar Draghi

BESTPROFIT FUTURES MALANG (22/1) - Saham Eropa rebound dari level terendahnya 15-bulan terakhir setelah Mario Draghi mengatakan bahwa Bank Sentral Eropa dapat mempertimbangkan kembali sikap kebijakan moneter pada bulan Maret nanti.
Melemahnya euro didukung oleh eksportir dan produsen komoditi, setelah Draghi mencatat peningkatan risiko penurunan untuk tahun ini dan mengatakan bahwa tidak ada batas untuk tindakan bank sentral dalam perintah resmi. Indeks Stoxx Europe 600 ditutup 1,9 persen lebih tinggi, peningkatan terbesar sejak 23 Desember, setelah kenaikan intraday sebanyak 2,5 persen.
Keprihatinan atas prospek pertumbuhan global telah mengirim ekuitas pada kejatuhan di tahun ini. Kekhawatiran tentang dampak perlambatan China dan jatuhnya harga minyak, terkait The Fed yang  menaikkan tingkat suku bunganya pada bulan Desember lalu untuk pertama kalinya dalam hampir satu dekade terakhir, mengirim Stoxx 600 menuju bear market pada pekan lalu. Kesempatan tetap rendah untuk kenaikan tarif AS pada pertemuan minggu depan, dan kemungkinan biaya pinjaman yang lebih tinggi di Maret juga turun.(mrv)
Sumber: Bloomberg

Wednesday, 20 January 2016

GOLD MARKET UPDATE - 21JAN2016 MIDDAY

GOLD MARKET UPDATE - 21JAN2016 MORNING

Yen Capai 1 Tahun Tertingginya Ditengah Gejolak Global Markets

BESTPROFIT FUTURES MALANG (21/1) - Yen menguat ke level terkuatnya dalam setahun terakhir ditengah aksi selloff global dalam ekuitas dan penurunan di sektor komoditas, sehingga memacu permintaan untuk aset haven.
Mata uang Jepang, yang telah dihargai lebih dari 2% versus semua 31 mitra utama tahun ini, naik seiring penurunan harga minyak dan memperlambat momentum ekonomi di China meredam prospek pertumbuhan global. Dolar Australia dan Selandia Baru jatuh bersama dengan mata uang negara-negara pengekspor komoditas lainnya, termasuk peso Meksiko, yang turun dari rekornya.
Yen menguat 1% menjadi 116,49 per dolar pada 11:36 pagi di New York, dan menyentuh 115,98, level terkuat sejak 16 Januari 2015. Mata uang Jepang dihargai 1% menjadi 127 per euro. Euro sedikit berubah pada level $ 1,0903.
Ekuitas global anjlok karenai minyak mentah berjangka diperdagangkan di New York turun ke level yang terakhir terlihat pada tahun 2003 silam. Sementara IMF memangkas prospek pertumbuhan dunia pada Selasa, menyoroti lemahnya prospek untuk negara penghasil komoditas.(yds)
Sumber: Bloomberg

Bursa Jepang Menguat Setelah Investor Membeli Kembali Saham di Bear Market

BESTPROFIT FUTURES MALANG (21/1) - Bursa saham Jepang dibuka naik, sehari setelah tergelincir ke bear market, karena investor menimbang apakah kegaduhan yang telah mengapus lebih dari $ 15 triliun dari ekuitas global sudah berlebihan.
Indeks Topix naik 0,6 persen menjadi 1,347.37 pada pukul 09:03 pagi di Tokyo, sementara Nikkei 225 Stock Average naik 0,9 persen menjadi 16,559.22. Kedua indeks tersebut pada hari Rabu ditutup turun lebih dari 20 persen dari tertingginya di tahun 2015. MSCI Inc. yang mmerupakan indeks ekuitas global juga di ambang menuju bear market di tengah anjloknya harga energi, kenaikan suku bunga AS dan kekhawatiran atas kemampuan China untuk mengelola transisi ke pertumbuhan yang lebih berkelanjutan. Saham-saham AS mengalami reli di jam terakhir perdagangan untuk memangkas penurunan.
Indeks MSCI All-Country World turun 2 persen pada Rabu kemarin, membuat kerugian menjadi 19 persen dari rekor tertingginya pada bulan Mei. E-mini berjangka pada indeks Standard & Poor 500 naik 0,6 persen setelah pasar yang mendasari jatuh 1,2 persen dan ditutup pada level terendah sejak April 2014. Indeks mengalami reli pada perdagangan sore hari, memangkas penurunan lebih dari 3,6 persen.
Nikkei 225 terakhir kali memasuki bear market pada Juni 2013, setelah terjun 20 persen dalam waktu kurang dari satu bulan. Indeks segera pulih, mengumpulkan 31 persen dari terendahnya pada 13 Juni 2013, sampai akhir tahun itu.
RSI 14-hari untuk indeks Topix jatuh ke 24,35 pada hari Rabu, di bawah level 30 yang beberapa pedagang mengatakan hal tersebut menunjukkan bahwa saham akan naik. Ketika indeks tersebut meluncur ke 24,4 pada 12 Januari, indeks Topix naik 2,9 persen di hari berikutnya.(frk)
Sumber: Bloomberg

Saham A.S Ditutup Turun Bersama Dengan Pasar Diseluruh Dunia

BESTPROFIT FUTURES MALANG (21/1) - Saham AS jatuh, dengan indeks Standard & Poor 500 mencapai 21-bulan terendahnya, menyusul aksi jual terbaru pada saham di seluruh dunia terkait meningkatnya keraguan tentang kekuatan ekonomi global.
Ekuitas menunjukan reli di akhir hari yang berayun dengan sektor pelayanan kesehatan dan catatan kecil saham yang secara singkat menghapus penurunan sebesar 3,7 persen di indeks Nasdaq Composite. Dow Jones Industrial Average dan S & P 500 memangkas penurunan terburuk mereka lebih dari setengah. Perusahaan energi turun lebih jauh ke posisi terendahnya lima tahun, pada kecepatan untuk penurunan bulanan terburuk sejak 2008 terkait jatuhnya harga minyak. Chevron Corp. turun 3,1 persen. International Business Machines Corp turun 4,9 persen setelah perkiraan pendapatannya menjawab proyeksi.
Indeks Standard & Poor 500 turun 1,2 persen menjadi 1,859.43 pada 04:00 sore di New York, ditutup pada level terendahnya sejak April 2014. Indeks itu memangkas penurunan lebih dari 3,6 persen.
Ekuitas global yang mengalami pembukaan terburuk diawal tahun yang pernah terjadi menjadi semakin dalam terkait harga minyak yang terus melemah dan perlambatan di China semakin membebani sentimen. Saham Jepang bergabung dengan indeks acuan di China dan Eropa dalam kejatuhan ke bear market hari ini. Minyak mentah West Texas Intermediate berjangka merosot 6,7 persen mendekati $ 26 per barel.(mrv)
Sumber: Bloomberg

Saham AS Anjlok Ikuti Penurunan Saham Global Pada Sesi Siang

BESTPROFIT FUTURES MALANG (21/1) - Saham AS jatuh, dengan Dow Jones Industrial Average turun lebih dari 500 poin, menyusul aksi jual baru di saham di seluruh dunia karena skeptisisme meningkatnya ekonomi global.
Saham komoditas tetap di garis depan aksi jual, dengan perusahaan-perusahaan energi anjlok lebih jauh ke posisi terendah lima tahun dan pada laju untuk kemerosotan terburuk bulanan sejak 2008. Chevron Corp turun 7,2%. International Business Machines Corp turun 5,5% setelah perkiraan pendapatannya terjawab proyeksi. Bank jatuh untuk hari ketiga, dengan Citigroup Inc dan Bank of America Corp turun lebih dari 5,3%.
Indeks Standard & Poor 500 turun 3,4% menjadi 1,817.60 pada 12:34 di New York, yang tertajam hampir lima bulan dan di jalur untuk level terendah sejak April 2014. Indeks Dow kehilangan 521,05 poin, atau 3,3 %, ke level 15,494.97. Indeks Nasdaq Composite turun 3,4% dan Indeks Russell 2000 merosot 3,5%.
Investor tetap mencermati kemajuan dalam perekonomian untuk mengukur laju potensi meningkatnya suku bunga mendatang oleh Federal Reserve. Pertemuan kebijakan bank sentral berikutnya disepakati sepekan dari hari ini.(yds)
Sumber: Bloomberg

Saham Eropa Jatuh ke 15 Bulan Terendah Terkait Harga Minyak

BESTPROFIT FUTURES MALANG (21/1) - Saham Eropa turun ke level terendahnya 15-bulan karena turunnya harga minyak dan hasil dari perusahaan termasuk Zurich Insurance Group AG dan Royal Dutch Shell Plc memperburuk kekhawatiran investor tentang pertumbuhan global.
Asuransi Zurich turun 11 persen setelah memprediksi kerugian kuartalan kedua berturut-turut untuk unit terbesarnya. Shell kehilangan 7,3 persen setelah mengatakan bahwa laba kuartalan mereka jatuh terkait penurunan dalam harga minyak semakin tajam. Seadrill Ltd anjlok 29 persen karena Bank of America Corp memangkas peringkat nya menjadi setara dengan menjual. BHP Billiton Ltd membantu menyeret indeks komoditas produsen menuju kinerja terburuk pada indeks Stoxx Europe 600, turun 7,4 persen setelah pemangkasan setahun penuh perkiraan produksi bijih besi. Glencore Plc jatuh sebesar9,9 persen.
Stoxx 600 menghapus Rebound Selasa, jatuh 3,2 persen menjadi 322,29 pada penutupan perdagangan. Kekhawatiran bahwa perlambatan di China akan menyebar dan harga minyak yang turun tajam telah membebani sentimen investor, menyeret indeks Eropa turun 12 persen tahun ini dan menempatkannya pada bear market pekan lalu. Minyak memperpanjang penurunan dari penutupan terendahnya dalam lebih dari 12 tahun saat ini. Indeks VStoxx measuring volatility expectations for euro-area melonjak 14 persen.
Stoxx 600 turun dibawah pergerakan rata-rata 200 minggunya di 324,15, mencapai tingkat terendahnya sejak Desember 2014. Namun begitu, tetap saja sentimen begitu negatif yang membuat  indikator teknis tidak cukup untuk memicu rebound, menurut Saxo Bank A / S trader Andrea Tueni.(mrv)
Sumber: Bloomberg

Tuesday, 19 January 2016

GOLD MARKET UPDATE - 20JAN2016 MIDDAY

Saham AS Naik Pada Sesi Break Perdagangan Pasca Data Cina

BESTPROFIT FUTURES MALANG (20/1) - Saham AS naik dari level terendahnya dalam hampir lima bulan terakhir, karena data pertumbuhan ekonomi China meredakan kekhawatiran investor atas pendaratan keras sementara masih meninggalkan terbukanya kemungkinan stimulus pemerintah.
Saham konsumen bergerak naik, dengan Procter & Gamble Co dan Altria Group Inc naik setidaknya 1,2 persen. Morgan Stanley naik 1,7 persen setelah melaporkan laba kuartalan dan pendapatan yang melebihi perkiraan. Bank of America Corp terbebani, jatuh 2,6 persen, bahkan hasilnya melebihi perkiraan. Harga minyak mentah tetap merupakan pengaruh sentiment yang rapuh, dengan kenaikan ekuitas mengikuti fluktuasi hari ini dalam minyak.
Standard & Poor 500 naik 0,3 persen menjadi 1,886.57 pada 12:17 siang di New York, setelah sebelumnya naik sebanyak 1,1 persen. Dow Jones Industrial Average naik 59,58 poin, atau 0,4 persen, ke 16,047.66. indeks Nasdaq Composite sedikit berubah. Perdagangan saham di S & P 500 adalah 26 persen di atas rata-rata 30-harinya untuk hari ini.
Saham Eropa dan Asia menguat di tengah spekulasi bantuan lebih lanjut dari negara China setelah sebuah laporan menunjukkan bahwa produk domestik bruto membesar 6,9 persen pada tahun 2015, hanya beda tipis dari target pemerintah sebesar 7 persen, dan setidaknya sejak tahun 1990.
S & P 500 pada hari Jumat merosot ke level terendahnya sejak 25 Agustus lalu. Indeks itu mengalami pembukaan awal tahun terburuk yang pernah terjadi, di tengah kekhawatiran bahwa intervensi kebijakan China tidak akan cukup untuk menghidupkan pertumbuhan ekonomi terbesar kedua di dunia, sementara minyak jatuh ke level terendahnya 12-tahun.
Ekuitas acuan turun lebih dari 11 persen dari rekor yang ditetapkan Mei lalu, dan telah merosot 9 persen sejak The Fed menaikkan tingkat suku bunga mereka bulan lalu untuk pertama kalinya sejak tahun 2006. Sementara itu, indeks volatilitas telah mengalami kenaikan terbesarnya sejak aksi jual yang terjadi pada bulan Agustus yang mengirimkan S & P 500 ke koreksi pertamanya dalam empat tahun terakhir.
Indeks Association of Home Builders/Wells Fargo builder sentiment bertahan pada 60 di bulan Januari setelah bulan sebelumnya direvisi turun satu poin, seorang tokoh dari kelompok yang berbasis di Washington menunjukkan.
Pendapatan perusahaan mengumpulkan lebih banyak perhatian dengan investor yang menimbang kesehatan ekonomi AS. Netflix Inc dan International Business Machines Corp juga di antara mereka yang akan memposting hasil mereka hari ini setelah pasar tutup. Analis proyek keuntungan untuk anggota indeks turun 7 persen pada kuartal keempat.
Delapan dari 10 kelompok utama dalam S & P 500 menguat, didorong oleh rebound di antara saham makanan pokok konsumen, yang naik 1 persen. Kelompok ini turun 1,6 persen pada Jumat menjadi ditutup pada level terendahnya dua bulan. Modelez International Inc dan Campbell Soup Co menguat lebih dari 2 persen hari ini.
Viacom Inc dan Macy Inc membantu menghidupkan sebuah reli di saham diskresioner konsumen setelah kelompok ini turun untuk minggu keenam dari tujuh minggu. Macy naik 3,3 persen setelah David Einhorn dari Greenlight Capital LLC melaporkan posisi baru di retailer. Greenlight mengatakan dalam sebuah surat bahwa ekuitas perusahaan swasta dan kepercayaan investasi real estate bisa bekerjasama untuk membeli perusahaan dan "membuka nilai" tanah dan bangunan. Sementara itu, Viacom naik 5,4 persen setelah dikatakan bahwa raksasa media ini ditargetkan oleh investor aktivis.
Saham perawatan kesehatan juga berada di antara gainers terbesar di indeks acuan AS. Tenet Healthcare Corp naik 2,4 persen setelah operator rumah sakit tersebut menambahkan dua anggota Glenview Capital Management sebagai dewan. Johnson & Johnson naik 1,2 persen di tengah rencana untuk memangkas 3.000 pekerja untuk meningkatkan satuan perangkat medisnya yang tertinggal.
Pemberi pinjaman terbesar kedua AS, Bank of America mengatakan, keuntungan naik 9,4 persen berkat pendapatan perdagangan tetap. Namun, saham menghapus keuntungan sebelumnya, jatuh sebanyak 2,7 persen. Sementara itu, Morgan Stanley naik 1,7 persen, memangkas lonjakan 4,5 persen sebelumnya, setelah laba lebih baik dari perkiraan dan rencana untuk memangkas setidaknya $ 1 miliar dalam biaya tahun depan.(mrv)
Sumber: Bloomberg

Saham Eropa Rebound Dari Setahun Terendahnya Pada Spekulasi Stimulus China

BESTPROFIT FUTURES MALANG (20/1) - Saham Eropa ditutup naik tajam dalam dalam tiga pekan terakhir di tengah optimisme China akan bertindak untuk mendukung perekonomian yang melemah.
Indeks Stoxx Europe 600 naik 1,3% pada sesi penutupan perdagangan. Naik sebanyak 2,4% sebelumnya setelah laporan menunjukkan ekonomi China tumbuh pada laju tahunan dari target pemerintah terkait kemungkinan stimulus lebih lanjut. Indeks Eropa memangkas kenaikan terlebih dahulu karena produsen minyak dan gas menghentikan gain nya di tengah penurunan minyak mentah.
Sementara kekhawatiran atas perlambatan ekonomi China serta penurunan harga minyak telah membebani sentimen investor tahun ini, sehingga menyeret Stoxx 600 turun sebanyak 10% ke level terendah sejak Desember 2014.
Stoxx 600 turun 21% dari rekor April hingga kemarin, setelah memasuki bear market pada akhir pekan lalu. Yang meninggalkan perusahaan yang diperdagangkan pada 14,2 kali estimasi laba, mendekati level terendah satu tahun.
Investor juga fokus pada data laba perusahaan pekan ini. Unilever menambahkan 3% setelah pendapatan kuartalannya mengalahkan perkiraan. Software AG melonjak 13% setelah membukukan laba operasional tahunan yang melebihi perkiraan.
RWE AG dan EON SE melonjak 7,6 %atau lebih setelah Jerman menangguhkan perdebatan mengenai fase-out negara dari listrik tenaga batu bara. Prudential Plc naik 3,4%.
Credit Agricole SA naik 2,5%. Ocado Group Plc rally 6,9% setelah Daily Mail melaporkan spekulasi bahwa akan bermitra dengan Amazon.com Inc di Inggris.
Novozymes A / S anjlok 8,5% setelah perusahaan bioteknologi Denmark meninggalkan target penjualan-pertumbuhan tahunan.(yds)
Sumber: Bloomberg

Minyak Merosot ke-12 Tahun Terendah Terkait Pernyataan IEA

BESTPROFIT FUTURES MALANG (20/1) - Minyak mentah turun ke level terendahnya dalam lebih dari 12-tahun terakhir di New York setelah Badan Energi Internasional mengatakan bahwa pasar global bisa saja "tenggelam dalam kelebihan pasokan."
West Texas Intermediate berjangka turun 3,3 persen. IEA memangkas perkiraan 2016 untuk permintaan minyak global terkait melemahnya pertumbuhan ekonomi China, dan mengangkat perkiraan untuk produksi luar Organisasi Negara Pengekspor Minyak. Penghapusan pembatasan penjualan minyak mentah Iran dipandang memperpanjang pasokan global yang melimpah. Brent berjangka rebound karena data yang menunjukkan pertumbuhan China ini sejalan dengan target pemerintah.
Minyak turun 23 persen tahun ini di tengah volatilitas di pasar China dan lonjakan diharapkan pada ekspor Iran. IMF memangkas prospek pertumbuhan dunia untuk 2016 ke 3,4 persen dari 3,6 persen terkait kemerosota komoditas dan kemacetan politik yang mendorong Brasil ke dalam resesi, harga minyak yang turun dari  produsen minyak mentah Timur Tengah, dan kenaikan dolar membatasi prospek AS.
WTI untuk pengiriman Februari, yang berakhir Rabu, turun sebesar 96 sen menjadi ditutup pada $ 28,46 per barel di New York Mercantile Exchange. Itu merupakan penutupan terendahnya sejak September 2003. Minyak berjangka yang Maret yang aktif turun 82 sen menjadi $ 29,57. Transaksi hari Senin dilanjutkan ke hari Selasa karena libur Martin Luther King Jr.. Total volume yang diperdagangkan adalah 68 persen lebih tinggi dari rata-rata 100-harinya pada pukul 02:45 siang
Brent untuk pengiriman Maret naik 21 sen, atau 0,7 persen, untuk mengakhiri sesi di $ 28,76 per barel di London-based ICE Futures Europe exchange. Kontrak turun 1,4 persen menjadi $ 28,55 pada hari Senin, penutupan terendahnya sejak Desember 2003. Brent ditutup pada diskon sebesar 81 sen untuk WTI Maret.(mrv)
Sumber: bloomberg

Yen Melemah Ditengah Reli Saham China Pada Spekulasi Stimulus

BESTPROFIT FUTURES MALANG (20/1) - Yen jatuh terhadap sebagian besar mata uang rekananan utama sementara mata uang eksportir komoditas melanjutkan penguatannya pada spekulasi China mungkin meningkatkan stimulus ekonomi.
Dolar Australia melonjak, sementara Indeks Shanghai Composite Index menguat 3,2% setelah data China menunjukkan bahwa ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut melambat pada bulan Desember. Dolar Kanada menghentikan penurunan 12-harinya.
Yen sedikit berubah pada 117,33 per dolar AS pada 2:17 siang di New York setelah turun 0,3% pada hari Senin. Mata uang Jepang masih sekitar 2% lebih kuat tahun ini, karena ekonomi kekhawatiran China melambat memicu penurunan saham di seluruh dunia serta memicu permintaan untuk aset haven.
Volatilitas tiga bulan mengimplikasikan untuk yen juga turun untuk hari kedua, sebesar 9,70%, setelah naik ke level 10,34% pada 15 Januari, yang tertajam di penutupan sejak Oktober.
Sumber: Bloomberg

Emas Berakhir Turun Terkait Minyak Yang Lemah Pengaruhi Ekuitas A.S

BESTPROFIT FUTURES MALANG (20/1) - Emas berjangka ditutup lebih rendah Selasa ini, tapi diluar sesi terendahnya, terkait kemerosotan harga minyak menghapus banyak dari reli sebelumnya pada ekuitas AS.
Emas Februari kehilangan $ 1,60, atau 0,15%, untuk menetap di $ 1,089.10 per ons di Comex, setelah diperdagangkan serendah $ 1,082.10. Emas terakhir kali berakhir pada 15 Januari, naik 1,6% tetapi lebih rendah untuk minggu ini, karena pasar logam AS ditutup pada Senin kemarin untuk hari libur Martin Luther King.
Logam lainnya di Comex menetap lebih tinggi Selasa ini pasca membukukan penurunan pekan lalu. Perak Maret menetap 22,5 sen, atau 1,6%, lebih tinggi pada $ 14,121 per ons dan tembaga Maret berada di 3,4 sen, atau 1,8%, ke $ 1,978 per pon. Platinum April berakhir pada $ 830,30 per ons, naik $ 2,80, atau 0,3%, dan paladium Maret menguat $ 9,85, atau 2%, ke $ 496,90 per ons.(mrv)
Sumber: MarketWatch

Monday, 18 January 2016

Bursa Jepang Jatuh Setelah Indeks Acuan Mendekati Bear Market

BESTPROFIT FUTURES MALANG (19/1) - Bursa saham Jepang dibuka turun untuk hari keempat, dengan indeks acuan yang berada di titik puncak meluncur ke bear market.
Indeks Topix tergelincir 0,4 persen menjadi 1,381.89 pada pukul 09:03 pagi di Tokyo, dengan kerugian 18 persen sejak level tertinggi pada 10 Agustus. Indeks Nikkei 225 Stock Average turun 0,4 persen menjadi 16,888.37. Indeks tersebut turun 19 persen dari level tertingginya pada 24 Juni. Minyak terus merosot karena investor menunggu data ekonomi China.
Para ekonom memperkirakan China akan melaporkan pertumbuhan yang stabil dalam produk domestik bruto untuk kuartal keempat, termasuk dengan data produksi industri dan penjualan ritel yang akan dirilis hari ini. Jepang akan rilis update angka pesanan alat permesinan untuk bulan Desember setelah pasar ditutup hari ini di Tokyo.(frk)
Sumber: Bloomberg

Data Ekonomi Jadi Fokus, Saham Asia Isyaratkan Penurunan Lebih Lanjut

BESTPROFIT FUTURES MALANG (19/1) - Indeks berjangka Asia mengisyaratkan penurunan lebih lanjut untuk saham di kawasan ini, dengan data ekonomi China diharapkan menjadi fokus perdagangan Selasa. Yen dipertahankan penurunan menyusul rebound dalam beberapa mata uang yield tinggi.
Saham baru Selandia dibuka sedikit lebih rendah, sementara kontrak pada ekuitas Jepang diprediksikan turun untuk hari keempat secara beruntun, setelah saham global merosot ke level terendah sejak Juli 2013 pada hari Senin, dengan pasar AS ditutup untuk liburan. Yen stabil setelah turun dari lebih dari 0,2% dengan euro, sementara obligasi 10-tahun Australia sedikit berubah untuk hari kedua. Minyak Brent menetap di 12-tahun terendah di sesi terakhir, setelah menembus $ 28 per barel terkait rencana Iran untuk meningkatkan produksi minyak mentah menyusul penghapusan sanksi internasional. Yuan China menguat hari ketiga menjelang data ekonomi.
Indeks S & P / NZX 50 Selandia Baru turun 0,2% pada 7:36 pagi waktu Tokyo, berikut 1,1% penurunan hari Senin, sementara berjangka pada Indeks S & P / ASX 200 di Sydney turun 0,6%.
Di Jepang, Nikkei 225 Stock Average berjangka turun 0,2% menjadi 16.830 di Osaka, di tengah reli 0,3% di kontrak indeks mata uang yen diperdagangkan di Chicago. Kontrak pada indeks Kospi di Seoul turun 0,3%.
Indeks Hang Seng berjangka turun 0,3% di sebagian besar perdagangan terakhir, dengan orang-orang di Hang Seng China Enterprises, yang mengukur ekuitas China yang terdaftar di Hong Kong, menandakan penurunan dari 0,2%. Indeks tersebut tergelincir ke level terendah sejak Oktober 2011 pada hari Senin. Indeks FTSE China A50 berjangka naik 1% setelah naik 0,4% pada sesi terakhir Indeks Shanghai Composite.(yds)
Sumber: Bloomberg

Saham Eropa Ditutup Turun Terkait Pelemahan Sektor Perbankan

BESTPROFIT FUTURES MALANG (19/1) - Penurunan pada saham perbankan menyeret saham Eropa turun untuk hari ketiga, dengan indeks Stoxx Europe 600 memperpanjang posisi terendahnya satu tahun.
Indeks ekuitas acuan turun 0,4 persen, ditutup pada level terendahnya sejak Desember 2014. Indeks Stoxx 600 naik sebanyak 1,2 persen setelah pasar dibuka dan kemudian jatuh 0,8 persen. Pemberi pinjaman menyelesaikan penurunan tiga hari terbesarnya sejak Agustus, jatuh 7,5 persen pada periode tersebut.
Tiga minggu penurunan menjadikan Stoxx 600 lebih dari 20 persen di bawah rekornya bulan April, memenuhi definisi umum dari bear market. Pada hari Senin, perdagangan saham tersebut adalah sekitar 18 persen lebih besar dari rata-rata 30-harinya.
Kekhawatiran atas pertumbuhan global dan penurunan minyak mengambil alih sentimen, mengirim ekuitas Eropa kembali ke tempat mereka sebelum bank sentral di kawasan itu mengumumkan akan memulai program pelonggaran kuantitatifnya. Pada tahun 2016 saja, Stoxx 600 telah kehilangan 10 persen. indeks VSTOXX, indeks yang mengikuti volatilitas saham kawasan euro, mencapai level tertingginya sejak September pekan lalu.
Penurunan membuat penilaian terhadap Stoxx 600 di bawah 14 kali rata-rata laba untuk pertama kalinya sejak Januari lalu, sementara beberapa untuk Indeks Standard & Poor 500 turun ke 15,3. Kontrak pada indeks turun 0,1 persen pada hari Senin, dengan pasar AS ditutup untuk liburan.(mrv)
Sumber: Bloomberg