Perdagangan di bursa Korea Selatan pagi
ini kembali ditutup untuk perayaan hari libur nasional sementara itu
bursa saham Australia tampak membukukan kenaikan yang signifikan (6/6).
Sentiment positif yang dibawa oleh Wall Street tadi malam tampaknya
membuat para investor di bursa Sydney juga berbahagia.
Para investor di Wall Street bergembira
setelah ECB mengungkapkan langkah-langkah untuk menggenjot ekonomi. Bank
sentral Eropa tersebut memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuan
menjadi 0.15 persen, suku bunga acuan paling rendah di antara
negara-negara maju setelah suku bunga BOJ.
Hari ini saham-saham pertambangan masih
kurang bersemangat. BHP Billiton tampak membukukan pelemahan tipis
sebesar 0.1 persen setelah CEO Andrew MacKenzie mengatakan bahwa pasar
bijih besi sedang mengalami overkapasitas.
Sementara itu dari sektor asuransi
Insurance Australia Group tampak mengalami kenaikan sebesar 0.3 persen.
Perusahaan mengatakan bahwa mereka telah menerima persetujuan dari
pemerintah Selandia Baru untuk mengakuisisi Lumley Insurance.
Hari ini indeks benchmark di Sydney
bergerak rebound signifikan setelah kemarin ditutup pada posisi paling
rendah dalam dua minggu belakangan. Indeks S&P ASX 200 mengalami
kenaikan sebesar 24.62 poin atau 0.45 persen dan berada di level
5461.50.
Analis Vibiz Research dari Vibiz
Consulting memperkirakan bahwa pergerakan indeks benchmark di bursa
saham Australia pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami
pergerakan yang menguat meskipun terbatas. Indeks ASX 200 tersebut akan
mengalami pergerakan pada kisaran 5430 – 5490 poin.
Sumber : Vibiznews