BESTPROFIT FUTURES (30/06) - Minyak mentah WTI (West Texas
Intermediate) turun pada hari ke-3 dan Brent merosot ditengah adanya
spekulasi yang menyatakan bahwa produksi minyak Irak tidak akan
dipengaruhi oleh ketegangan pada penghasil minyak terbesar ke-2 OPEC
tersebut.
Kontrak berjangka turun sebesar 0.3% di New York,
perpanjang penurunan pekan lalu sebesar 1.4%. Militer Rusia sedang
membantu guna mempersiapkan angkatan udara Irak untuk merebut kembali
wilayah Irak Utara yang diduduki oleh para milisi Islam. Pertempuran
belum menyebar hingga Irak Selatan, yang merupakan rumah bagi lebih dari
sepertiga produksi minyak Irak.
WTI untuk pengiriman bulan
Agustus turun sebesar 34 sen ke level $105.40 per barel pada perdagangan
elektronik di New York Mercantile Exchange dan berada pada level
$105.48 pukul 9:44 pagi waktu Sydney. Kontrak tergelincir sebesar 10 sen
ke level $105.74 pada 27 Juni lalu. Volume semua kontrak berjangka
diperdagangkan sebesar 41% dibawah 100 hari rata-rata. Bulan ini harga
telah mengalami kenaikan sebesar 2.7% dan 3.8% pada kuartal ke-2.
Brent
untuk penyelesaian bulan Agustus turun sebesar 26 sen atau 0.2% ke
level $113.04 per barel di ICE Futures Europe exchange, London. Acuan
minyak mentah Eropa diperdagangkan lebih tinggi sebesar $7.62 dibanding
WTI. (bgs)
Sumber : Bloomberg