BESTPROFIT FUTURES (06/06) - Minyak mentah WTI (West Texas
Intermediate) berayun diantara gain dan loss akibat para investor
menunggu rilis data yang diperkirakan akan memberikan sinyal ekonomi AS
sedang mengalami pemulihan.
Kontrak berjangka flat di New York,
menuju penurunan 0.2% dalam sepekan terakhir. Payroll (daftar gaji) Mei
lalu diperkirakan naik 215,000, menurut survei Bloomberg News menjelang
rilis data dari Departemen Tenaga Kerja AS hari ini. Hal itu
dibandingkan dengan kenaikan April lalu sebesar 288,000. Kemarin minyak
acuan Brent lebih tinggi dibanding WTI setelah sebelumnya selisih acuan
kedua minyak tersebut mencatat penurunan pada 4 Juni lalu.
WTI
untuk pengiriman bulan Juli berada pada level $102.46 per barel, turun 2
sen pada perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange pukul
9:41 pagi waktu Sydney. Kemarin kontrak turun 16 sen ke level $102.48.
Volume semua kontrak berjangka diperdagangkan sebesar 83% dibawah 100
hari rata-rata.
Kemarin Brent untuk penyelesaian Juli naik 39 sen
atau 0.45 ke level $108.79 per barel di ICE Futures Europe exchange,
London. Acuan minyak mentah Eropa mengakhiri sesi lebih tinggi sebesar
$6.31 dibanding WTI. (bgs)
Sumber : Bloomberg