BESTPROFIT FUTURES MALANG (4/8) - Emas
jatuh, diperdagangkan mendekati level 5 tahun terendah, seiring Goldman
Sachs Group Inc mengatakan kenaikan suku bunga AS dapat menyebabkan
emas mengalami penurunan tajam.
Sebuah laporan
pemerintah pada hari Senin menunjukkan penjualan rumah tangga di Amerika
meningkat pada bulan Juni, menghentikan penurunan sebesar seperempat
dari sebagian besar perekonomian, sementara tingkat pendapatan naik.
Federal Reserve mengisyaratkan pada pekan lalu bahwa ia mungkin akan
menaikkan suku bunga pada tahun ini terkait membaiknya pasar tenaga
kerja. Goldman dalam laporan hari Senin menegaskan bahwa emas bisa jatuh
di bawah level $ 1.000 per ons, atau lebih dari 8 % di bawah harga
penutupan emas berjangka pada hari Senin.
Emas turun ke level 5
tahun terendah pada bulan Juli seiring Ketua The Fed Janet Yellen
mengatakan bank sentral berada di jalurnya untuk menaikkan suku bunga
untuk pertama kalinya sejak tahun 2006, membatasi daya tarik emas karena
tidak membayar bunga seperti aset seperti saham. Indeks Spot Dollar
Bloomberg memperoleh kenaikan terbesarnya pada bulan Juli sejak bulan
Maret, menekan permintaan untuk emas sebagai aset alternatif.
Emas berjangka untuk
pengiriman bulan Desember turun 0,5 % untuk menetap di level $ 1,089.40
per ons pada pukul 1:44 siang di Comex New York, merosot untuk hari
keempat dalam 5 sesi terakhir. Logam jatuh ke level $ 1,073.70 pada 24
Juli lalu, yang merupakan level terendahnya sejak Februari 2010.
Perak berjangka untuk pengiriman September turun 1,6 % ke level $ 14,515 per ons di Comex, penurunan terbesarnya sejak 15 Juli.
Sementara itu,
Platinum berjangka untuk pengiriman bulan Oktober merosot 1,8 % ke level
$ 967,10 per ons di New York Mercantile Exchange, penurunan terbesarnya
sejak 7 Juli. Sedangkan Palladium berjangka untuk pengiriman bulan
September turun 1,3 % ke level $ 603,20 per ons. (knc)
Sumber : Bloomberg