Tuesday 17 November 2015

Bursa AS Berakhir Stagnan Setelah Saham Energi Turun, Retailer Naik

BESTPROFIT FUTURES MALANG (18/11) - Bursa saham AS sedikit berubah setelah pelemahan dalam saham energi mengimbangi pendapatan yang lebih tinggi dari perkiraan dari Home Depot Inc. dan Wal-Mart Stores Inc., sementara inflasi yang lebih tegas mendukung spekulasi bahwa Federal Reserve akan menaikkan suku bunga bulan depan.
Minyak mentah memperbaharui hari aksi jual setelah kenaikan komoditas memicu kenaikan terkuat di antara perusahaan-perusahaan energi dalam enam minggu. Hari ini pembalikan dibayangi reli oleh pengecer yang dipimpin oleh Home Depot setelah penurunan mingguan terburuk kelompok tersebut dalam empat tahun.
Indeks Standard & Poor 500 tergelincir 0,1% ke level 2,050.41 pada pukul 04:00 sore di New York, setelah menghapus gain sebelumnya sebanyak 0,7%. Kenaikan indeks terhenti pada harga rata-rata selama 200 hari terakhir.
Laporan hari ini menunjukkan biaya hidup termasuk makanan dan bahan bakar naik lagi pada bulan Oktober setelah menguat di bulan sebelumnya, menunjukkan inflasi bergerak datar mendekati target The Fed. Hal tersebut merupakan pembacaan back-to-back terkuat sejak Mei dan April.(frk)
Sumber: Bloomberg