Sunday 29 November 2015

Perdagangan Emas dan Metal Berharga Lainnya Akhir Minggu Lalu

BESTPROFIT FUTURES MALANG (30/11) - Emas jatuh hampir dua persen ke terendah dalam enam tahun pada hari Jumat, dan menuju ke penurunan selama enam minggu berturut-turut dibawah tekanan dari kuatnya dolar AS dan prospek kenaikan tingkat bunga AS bulan depan.
Emas spot menyentuh $1,052.46 per ons, harga terendah sejak bulan Februari 2010, dan turun 1.2 persen di $ ,057.50.
Harga-harga spot turun 2 persen selama minggu lalu. Emas berjangka AS menyentuh terendah dalam enam tahun di $1,051.10 per ons sebelum penutupan turun 1.3 persen di $1,056.20 dan meluncur ke penurunan selama enam minggu berturut-turut.
Emas terpukul oleh naiknya dolar AS. Dolar AS diperdagangkan hampir di ketinggian bulan Maret selama bertahun-tahun terhadap sekeranjang mata uang utama dunia.
Pialang komoditi senior dari RJO Futures di Chicago Philip Streible mengatakan semua karena pertukaran mata uang, emas turun karena dolar AS.
Komoditas yang berlatar belakangkan dolar AS seperti emas menjadi lebih mahal buat investor asing ketika mata uang AS naik.
Federal Reserve secara luas diperkirakan akan menaikkan tingkat bunganya untuk pertama kalinya di dalam hampir satu dekade pada pertemuan berikutnya pada tanggal 15-16 Desember. Tingkat bunga yang lebih tinggi akan menaikkan ‘opportunity cost” memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil dan bisa mengurani permintaan dan mendorong kenaikan dolar.
Pembelian di Cina sebenarnya bagus tetapi tidak dapat menolong harga emas.
Pembelian emas di India pada kuartal bulan Desember kemungkinan turun ke level terendah dalam delapan tahun, terpukul oleh permintaan investasi yang buruk dan penarikan back to back
Metal berharga lainnya, perak, platinum, dan palladium semua menuju penurunan mingguan. Perak turun 1.2 persen, pada $ 14.08 per ons, platinum turun 1.9 persen pada $834.25, tidak jauh dari terendah selama tujuh tahun yang terjadi pada awal minggu. Paladium turun 1.5 persen pada $547.25.

Sumber : Vibiznews