Tuesday 10 November 2015

Indeks S & P 500 Ditutup Naik Untuk Pertama Kalinya Dalam Lima Sesi Terakhir

BESTPROFIT FUTURES MALANG (11/11) - Saham AS sedikit berubah, setelah Indeks Standard & Poor 500 turun ke level terendahnya dalam enam minggu terakhir, karena investor yang masih menimbang sejauh mana reli dalam ekuitas di musim gugur dan kemungkinan kenaikan suku bunga pada bulan Desember.
Indeks S & P 500 naik 0,2 persen menjadi 2,081.84 pada 04:01 di New York, menghapus penurunan sebelumnya sebanyak 0,4 persen, dan mengakhiri penurunan beruntun terpanjangnya sejak September.
Indeks acuan mengalami penurunan terbesarnya sejak September kemarin, setelah enam minggu berturut-turut naik mendekati 1 persen dari rekor yang dicapai di bulan Mei. Indeks S & P 500 telah naik sebanyak 13 persen dari terendahnya di bulan Agustus setelah koreksi pertama dalam empat tahun terakhir. Reli indeks tersebut terhenti pekan lalu setelah Ketua The Fed Janet Yellen mengatakan bahwa kenaikan suku bunga di bulan Desember adalah "kemungkinan hidup," dan laporan pekerjaan Oktober yang lebih kuat dari harapan. Pedagang sekarang memberikan harga untuk peluang sebesar 66 persen dari lepas landas di bulan depan, naik dari sekitar 50 persen seminggu yang lalu.
Analis sekarang memproyeksikan keuntungan untuk perusahaan-perusahaan pada S & P 500 mengalami penurunan sebesar 3,8 persen pada kuartal ketiga, meningkat dari sebelumnya yaitu penurunan 7,2 persen pada awal musim. Dari para anggota indeks yang telah memberikan laporan, 74 persennya mengalahkan proyeksi keuntungan, sementara 56 persen meleset dari perkiraan penjualan.(mrv)
Sumber: Bloomberg