Thursday 19 November 2015

Dolar Turun Tajam Dalam Sebulan Setelah The Fed Indikasikan Kenaikan Suku Bunga

BESTPROFIT FUTURES MALANG (20/11) - Dolar mengalami penurunan terbesar dalam lebih dari satu bulan setelah para pembuat kebijakan Federal Reserve mengisyaratkan laju kenaikan suku bunga akan dilakukan secara bertahap.
Greenback melemah setelah menit dari pertemuan bulan Oktober Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada hari  Rabu menyatakan bahwa lepas landas di bulan Desember "mungkin menjadi tepat" sementara itu isyaratkan langkah singkat untuk setiap kenaikan di tahun depan. Sementara itu euro rebounddari tujuh bulan terendah dan yen memperpanjang keuntungan setelah Bank of Japan menahan diri dari memperluas stimulus.
Indeks Bloomberg Dollar Spot, yang melacak greenback terhadap 10 pair-nya, turun 0,7% ke level 1,227.56 pada pukul 02:50 siang di New York, penurunan terbesar sejak 14 Oktober. Indeks tersebut mencapai level tertinggi dalam lebih dari satu dekade pada penutupan di hari Rabu.
Dolar melemah 0,7% terhadap euro ke level $ 1,0733 per euro setelah menguat ke $ 1,0617 pada hari Rabu, terkuat sejak bulan April. Mata uang AS juga turun 0,6%  terhadap yen ke level 122,85, menghentikan kenaikan dalam tiga hari terakhir.(frk)
Sumber: Bloomberg